• Our Partners:

Microsoft akan Mulai Gelombang PHK Perdana di 2023

PHK memang marak terjadi di beberapa perusahaan besar dan kecil dari sejumlah perusahaan yang bulan hanya lokal melainkan dunia. Microsoft tidak terkecuali, perusahaan ini telah menerima banyak sekali kritikan di internet ketika gelombang PHK mereka luncurkan di 2022 kemarin.

Tahun 2023 ini Microsoft tidak mendapatkan kabar miring dari PHK massal yang telah mereka lakukan dulu, namun bulan Juli ini beberapa informasi memperkuat bahwa perusahaan agaknya akan mulai melakukan proses PHK massal kembali.

Perlu untuk diketahui bahwa sebelumnya perusahaan telah melakukan PHK kepada 10,000 karyawan mereka di seluruh dunia. Bergabung ke dalam salah satu perusahaan yang melakukan PHK dalam jumlah besar, bersama Google dan Amazon.

Satya Nadela selaku CEO Microsoft akan melakukan PHK kepada beberapa divisi seperti Customer Service, Sales Teams dan Support dalam beberapa hari ke depan. Keputusan ini telah ditetapkan dengan sangat matang dalam rangka konsolidasi sewa dari jajaran Hardware yang bekerja di perusahaan.

“Organizational and workforce adjustments are a necessary and regular part of managing our business. We will continue to prioritize and invest in strategic growth areas for our future and in support of our customers and partners.” Ucap tegas juru bicara Micosoft.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal 10 Juli kemarin tepatnya dua hari yang lalu setelah artikel ini ditulis juga diketahui bahwa Microsoft telah melayangkan surat pemberhentian kepada lebih dari 200 karyawan.

Menurut GeekWire, ada sebuah informasi yang menyebutkan bahwa perusahaan akan melakukan PHK massal yang telah direncanakan sejak bulan Januari 2023 kemarin. Bahkan sejak saat ini perusahaan tidak memberikan informasi detail mengenai alasan pasti mereka.

“Microsoft announced a new round of job cuts internally Monday morning, impacting an unknown number of employees in customer service, support, and sales.The cuts go beyond the 10,000 global layoffs announced by Microsoft on Jan. 18.  Microsoft’s fiscal year 2023 ended June 30. It’s not uncommon for Microsoft to restructure parts of its business as it begins a new fiscal year. The company confirmed the layoffs in response to GeekWire’s inquiry, without providing details.” Dikutip dari GeekWire.

Sebelumnya karyawan Microsoft juga sempat mengikuti pemungutan suara yang diadakan secara internal, faktanya ada banyak karyawan yang merasa kurang nyaman bekerja di Microsoft. Banyak diantaranya yang merasa bahwa perusahaan tidak memberikan jenjang karir yang jelas.

Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:

Download Software Windows

Download Aplikasi Android

Download Driver Printer

Download Sistem Operasi

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments