NESABAMEDIA.COM – Tinder semakin berupaya untuk meningkatkan keamanaan saat online dating. Aplikasi ini melakukan 3 langkah penting demi menjamin keamanan pengguna.
3 langkah yang ditekankan Tinder ini antaranya mengenai masalah privasi, informasi pribadi yang digunakan tanpa persetujuan, dan menyamar sebagai orang lain. Menariknya memang 3 permasalahan tersebut yang paling sering terjadi ketika online dating.
Mengenai keamanan saat online dating dibahas oleh Head of Trust and Safety Product Rory Kozoll, seperti disadur dari Mashable Southeast Asia. Ia menjelaskan bahkan sebagai aplikasi untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, Tinder memiliki langkah-langkah keamanan tersendiri.
Tinder memiliki kebijakan keamanan saat online dating yang kuat
Keamanan Tinder dipisahkan menjadi 3 langkah:
1. Just-In-Time
Just-In-Time merupakan fitur panduan yang mendorong pengguna untuk tetap aman ketika menggunakan aplikasi. Saat seseorang mendaftar, halaman utama Tinder akan langsung menunjukan panduan keamanan saat online dating.
Termasuk anjuran untuk menggunaakn nama dan foto asli, cara-cara untuk tetap aman ketika bertemu dengan orang lain melalui Tinder. Selain itu juga ada aturan untuk saling menghormati dan melaporkan perilaku buruk.
Tahun lalu, perusahaan juga menambahkan fitur baru yang akan muncul pada pengguna LGBTQ + yang menggunakan aplikasi. Prompt akan muncul ketika pengguna mengunjungi negara yang menghukum orientasi mereka. Akan ada opsi untuk menyembunyikan profil mereka di negara tersebut atau membiarkannya ditampilkan.
Fitur lain yang ditambahkan untuk keamanan merupakan flag pesan yang tidak pantas. Mesin akan secara langsung mempelajari kata-kata tidak pantas ini. Sehingga saat pengguna mendapatkan pesan tersebut, akan ada keterangan ‘Flagrant message sent.’ Pengguna lantas bisa memilih untuk melaporkan orang tersebut.
2. It’s Up to You, Too
Fitur ini untuk menghindari penyamaran dengan identitas palsu. Tinder akan menggunakan identifikasi wajah untuk memverifikasi akun. Aplikasi akan meminta pengguna mengambil foto berdasarkan yang diunggah di profil. Setelah aplikasi memberikan verifikasi, akan ada tanda centang disamping username.
Sebagai bagian dari fitur ini pula, Tinder menambahkan untuk Reporting. Laporan bisa dikirimkan bila ada pengguna yang tidak bersikap pantas atau menggunakan akun palsu. Tinder juga mendorong para pengguna untuk secara aktif melakukan pelaporan demi menghadirkan komunitas lebih aman.
3. Safety in every step
Tinder memiliki bagian tersendiri untuk memastikan pengguna tahu langkah-langkah keamanan saat online dating. Baik itu berupa artikel, kuis, sampai berita.
Fitur keamaan juga diberikan untuk panggilan Video. Pengguna harus lebih dulu mengaktifkan fitur video chat setelah matched dengan seseorang. Akan muncul peringatan dari Tinder, serta diakhir panggilan akan ada pilihan apakah ingin menerima video chat dari orang tersebut lagi.
Secara keseluruhan, 3 langkah keamanan dari Tinder di atas cukup membantu saat online dating.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: