NESABAMEDIA.COM – Qualcomm telah melaporkan laporan keuangan fiskal mereka untuk kuartal pertama tahun 2021, di mana mengungkap peningkatan penjualan yang cukup signifikan.
Di saat perusahaan mencoba untuk terus fokus mengembangkan chipset yang mendukung teknologi 5G, Qualcomm mampu meraih peningkatan penjualan hingga 79 persen. Qualcomm juga berharap bahwa langkah akuisisi Nuvia beberapa waktu lalu, akan memberikan dampak pada keuangan mereka untuk jangka pendek termasuk pendapatan untuk jangka panjang.
Qualcomm kemarin merilis laporan keuangan periode kuartal pertama mereka. Dan meskipun laporan itu sedikit melenceng dari perkiraan awal, namun masih menunjukkan peningkatan yang cukup impresif. Utamanya karena adanya teknologi 5G yang semakin dekat hadir di masyarakat.
Menurut laporan tersebut, pendapatan Qualcomm tumbuh sebesar 63 persen dan jumlahnya naik hingga 118 persen secara year-to-year. Selain itu, diketahui pendapatan dari penjualan chipset mereka mengalami peningkatan hampir mencapai dua kali lipat secara year-to-year. Jumlahnya kini menjadi USD4,22 miliar.
Peningkatan tersebut melampaui dari apa yang sebelumnya diprediksi seiring dengan pertumbuhan teknologi 5G. CEO Steve Mollenkopf pun berharap perusahaan bisa kembali mencatatkan pertumbuhan yang signifikan untuk kuartal-kuartal berikutnya.
“Kami mengalami kuartal yang sangat membanggakan, lebih dari dua kali lipat pendapatan secara tahunan dikarenakan tingginya permintaan untuk teknologi 5G di perangkat smartphone. Kami sejauh ini masih tetap berada pada posisi yang kuat, seiring perkembangan teknologi 5G yang terus berjalan,” ungkap Steve Mollenkopf.
Pencapaian Qualcomm ini menunjukkan bagaimana industri smartphone mulai bangkit dari keterpurukan setelah dihantam oleh wabah pandemi. Qualcomm sendiri berhasil mengembangkan produk chip mereka, memberikan pelanggan opsi lebih banyak di luar model flagship yang mungkin tidak terjangkau oleh beberapa orang.
Snapdragon 765 adalah opsi paling populer di banyak ponsel Android yang diluncurkan pada tahun lalu. Qualcomm pun mengaku akan terus menawarkan berbagai pilih chipset yang membawa teknologi 5G namun dengan harga paling rendah. Seperti yang dilakukan dengan Snapdragon 690 dan Snapdragon 480, di mana keduanya terus memberikan sumbangan cukup besar untuk penjualan chipset perusahaan.
Belum lagi kehadiran dari chipset baru mereka yakni Snapdragon 870 yang juga ditujukan untuk mendukung teknologi 5G namun tetap dengan harga yang bisa terjangkau. Kemudian ada juga Nuvia yang baru saja diakuisisi oleh Qualcomm. Untuk jangka pendek, Qualcomm akan melakukan integrasi bisnis mereka dan di jangka panjang akan membantu Qualcomm dalam mengembangkan produk chipset mereka, khususnya untuk perangkat laptop berbasis Windows.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: