Pengertian Cluster Computing
Pernah mendengar istilah cluster computing? Istilah tersebut merujuk kepada beberapa komputer yang saling terhubung di jaringan lokal yang mempunyai kecepatan sangat tinggi. Komputer-komputer tersebut memang didesain agar bisa digunakan sebagai sumber daya dalam sistem komputasi.
Di dalam cluster computing terdapat beberapa komponen penting yang harus Anda ketahui. Komponen-komponen tersebut antara lain:
- Node: sistem di dalam komputer memiliki beberapa node dan yang paling sederhana hanya terdiri dari dua node. Node tersebut merupakan komputer mandiri yang artinya mampu menjalankan tugasnya tanpa bantuan dari node yang lainnya
- Sistem operasi: komponen yang berperan di dalam mendukung jaringan komputer
- Cluster middleware: komponen yang memungkinkan adanya node di dalam sistem komputer tersebut bisa saling bekerja sama
- Aplikasi: komponen yang berperan di dalam mendukung pemindahan tugas
Jenis-jenis Cluster Computing
Setelah mengetahui pengertian dari cluster computing, informasi selanjutnya yaitu berkaitan dengan macam-macam cluster computing yang juga perlu Anda ketahui.
1. High Availability Cluster
Jenis cluster computing yang pertama adalah high availability cluster. Sebuah node yang terdiri dari dua atau lebih komputasi yang nantinya akan menyediakan redundansi pada saat perangkat keras maupun perangkat lunak mengalami masalah. Hal ini juga dinamakan failover cluster. Pada saat sistem komputasi mengalami masalah, maka operasinya akan dipindahkan menuju node tambahan agar bisa memberikan layanan berupa komputasi secara terus-menerus.
2. Load Balancing
Jenis cluster computing yang berperan di dalam penyerataan beban. Di dalamnya memiliki beberapa server serta client yang saling terkoneksi antara satu dengan yang lainnya. Load balancing berfungsi untuk mendisribusikan beberapa pekerjaan dengan memanfaatkan beberapa node yang bekerja di belakang atau back end node. Pendistribusian tersebut dilakukan secara merata.
3. High-Performance Cluster
High-performance cluster atau yang biasa disingkat dengan HPC merupakan jenis cluster computing yang bertugas untuk melakukan eksploitasi terhadap kekuatan pemprosesan yang berasal dari beberapa node. Pada sistem tersebut, cluster bisa dibuat dengan maksud untuk meningkatkan kinerja dari sistem komputasi dengan cara memecah tugas-tugas menjadi beberapa node. Misalnya openMosix dan juga Beowulf cluster.
Kelebihan dan Kekurangan Cluster Computing
1. Kelebihan Cluster Computing
Cluster computing memiliki beberapa kelebihan seperti di bawah ini:
- Lebih simpel di dalam manajemen server
- Lebih fleksibel karena bisa diupgrade dengan menyesuaikan kemampuan dan kebutuhan
- Biaya untuk membeli perangkat keras server dapat disesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan
- Lebih mudah di dalam penanganan satu database atau sistem yang didukung oleh 100 server dibandingkan 100 server dengan sistem atau database yang berbeda
- Lebih murah dibandingkan dengan superkomputer
2. Kekurangan Cluster Computing
- Membuat program di cluster computing berbeda dengan program pada satu komputer
- Harus dapat memecah pekerjaan sehingga dapat terdistribusi dengan baik antara setiap node
- Dikarenakan node-nodenya terpisah sehingga menyebabkan terjadinya delay waktu ketika mengirim data antar node
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: