Alasan Utama Kenapa Baterai Smartphone Bisa Meledak

NESABAMEDIA.COM – Sudah seringkali diberitakan soal adanya korban jiwa dan luka akibat dari baterai smartphone yang meledak, saat dilakukan pengisian ulang. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kejadian yang serupa terjadi pada smartphone dan diri anda. 

Baterai smartphone pada dasarnya dirancang untuk bisa tahan terhadap keausan saat digunakan sehari-hari dengan beberapa perlindungan bawaan untuk mencegah terjadinya pengisian daya yang berlebih, panas yang berlebih dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya. Namun meski demikian, ada saja berita yang mengungkap insiden di mana baterai smartphone meledak atau terbakar, yang merugikan pemilik atau orang terdekat. 

Sebenarnya hampir semua smartphone yang dibeli dari jalur yang legal, telah mendapatkan sertifikasi untuk keamanan, sehingga kebanyakan pengguna seharusnya tidak akan mengalami insiden baterai smartphone yang meledak. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kejadian semacam itu bisa dilakukan dengan:

Jangan gunakan cover semacam case atau menggunakan smartphone saat sedang mengisi ulang daya

Mengisi ulang daya pada baterai smartphone semalaman, memang bukan menjadi masalah pada smartphone modern sekarang ini. Namun, menempatkannya di tumpukan bantal ketika mengisi ulang, bisa berujung pada insiden. Panas yang dihasilkan ketika mengisi ulang baterai smartphone biasanya akan sangat tinggi, dan ketika smartphone tertumpuk bantal yang merupakan isolator atau penghantar panas yang buruk serta benda lainnya, maka pelepasan panas ke udara akan terganggu. Sehingga bisa memicu ledakan baterai. 

Hal yang sama akan terjadi jika smartphone digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas yang berat atau bermain game sambil diisi ulang baterainya. Jika pengatur panas di dalam smartphone tidak lagi mampu menahan panas yang dihasilkan, karena sumber daya smartphone dialihkan untuk mengerjakan tugas yang berat tadi, jangan heran jika kemudian smartphone bisa meledak. 

Jangan gunakan charger abal-abal 

Meskipun hampir semua charger bisa digunakan untuk mengisi ulang baterai smartphone, selama itu colokannya mendukung, pengguna disarankan untuk tetap menggunakan charger yang disertakan saat pembelian. Jika tidak ada, lebih baik membeli charger yang memang telah tersertifikasi untuk smartphone tertentu. 

Charger yang sudah tersertifikasi untuk jenis smartphone tertentu, akan memiliki besaran arus yang telah disesuaikan. Bahayanya, jika charger terlalu besar mengalirkan arus listrik ketimbang kapasitas yang bisa diterima smartphone, maka hal itu bisa memicu baterai jadi meledak.