Waspada Malware Jahat Meniru Installer Windows 11

NESABAMEDIA.COM – Windows 11 bocor secara tidak resmi ke internet sebelum Microsoft benar-benar merilisnya ke program Windows Insider tiga pekan lalu. Sayangnya, ini juga memunculkan kesempatan bagi orang-orang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan malware yang berkamuflase sebagai ISO dari Windows 11. Hal ini dilaporkan oleh Kaspersky. 

Kaspersky menjelaskan salah satu contoh malware yang mereka dapat yakni Windows 11 Build 21996.1 x64+activator yang berukuran sekitar 1,75 GB. Dengan ukuran yang mirip dengan installer sistem operasi pada umumnya, program tersebut tampak begitu meyakinkan. Namun faktanya, file sebesar itu hanya berisi sebuah Dll yang di dalamnya informasi yang tidak berguna. 

Lebih lanjut saat program tersebut dibuka, akan menjalankan proses pemasangan, yang terlihat seperti tampilan saat memasang Windows. Namun sebenarnya di balik itu, pengguna akan diminta untuk mengunduh program lain. 

Nantinya akan kembali mengunduh program lain, yakni installer lain yang bahkan memiliki perjanjian persyaratan pemasangan. Program tersebut bernama pengelola unduhan untuk 86307_windows 11 Build 21996.1 x64 + activator, yang akan meminta pengguna mengunduh program sponsor. Jika menyetujui persyaratan itu, beberapa program jahat akan terpasang di perangkat pengguna. 

Kaspersky mendeteksi ada ratusan percobaan infeksi yang menggunakan model mirip Windows 11. Sebagian besar malware itu berisi program pengunduh, yang fungsinya mengunduh dan menjalan program jahat lainnya. 

Ratusan program jahat itu terdiri dari adware, yang akan memunculkan banyak sekali iklan di layar saat pengguna memakai komputer, kemudian malware trojan, pencuri kata sandri, eksploit dan program-program jahat lainnya. 

Jika sampai program-program tersebut terpasang, kerusakan dipastikan bisa terjadi di perangkat komputer, dan data-data pribadi serta kata sandi akan tercuri. 

Mengingat sebenarnya Microsoft menyediakan Windows 11 secara gratis tanpa biaya apapun, cara yang terbaik tentunya adalah dengan bergabung ke program Windows Insider, yang bisa dengan mudah dilakukan dengan mengunjungi halaman Update and Security di aplikasi Settings. Ini artinya, untuk memasang Windows 11, pengguna tidak membutuhkan aktivator, crack atau keygen.