Yang Diharapkan Dari Qualcomm Snapdragon 895

NESABAMEDIA.COM – Smartphone Android terbaik pada tahun 2021 ini berujung pada satu hal, yakni semuanya ditenagai oleh Snapdragon 888. Chipset 5nm Qualcomm itu berhasil memberikan peningkatan kinerja yang besar sembari mempertahankan kemampuan efisiensi Snapdragon 865, dan itu memungkinkan smartphone flagship yang ada tahun ini begitu menonjol.

Tapi seperti yang sering terjadi di industri semikonduktor, selalu ada sesuatu yang baru berikutnya. Seperti keberadaan dari Snapdragon 895, chipset unggulan Qualcomm untuk tahun 2022 mendatang. Qualcomm kemungkinan akan mengumumkannya pada bulan Desember ini, dan itu akan mentenagai sebagian besar flagships tahun depan.

Detail pertama dari Snapdragon 895 muncul dua bulan lalu dalam sebuah bocoran, di mana terungkap bahwa nama kode internalnya adalah SM8450 dan akan menampilkan modem Snapdragon X65 terintegrasi.

Bocoran itu juga mengisyaratkan bahwa Snapdragon 895 akan didasarkan pada arsitektur seluler Arm v9. Hal tersebut cukup menarik karena beberapa alasan, karena sebenarnya Arm merombak arsitekturnya awal tahun ini untuk memberikan efisiensi dan peningkatan kinerja yang jauh lebih baik untuk grafis, pembelajaran mesin, dan benchmark lainnya.

Dengan asumsi Qualcomm menggunakan desain Arm v9 terbaru, nantinya bisa dilihat bahwa chipset tersebut memanfaatkan inti Cortex X2 sebagai inti “utama” yang melakukan tugas berat, diikuti oleh Cortex A710 dan Cortex A510. X2 masih menggunakan metode yang sama seperti inti X1 yang telah ada sebelumnya, tetapi menawarkan peningkatan besar 40% dalam kinerja. Demikian pula, A710 dijelaskan 10% lebih cepat daripada A78 generasi saat ini, dan A510 35% lebih cepat sementara membutuhkan energi 20% lebih sedikit.

GPU Adreno 730 juga harus mampu memberikan keuntungan yang cukup besar untuk menunjang kebutuhan bermain game. Fakta bahwa platform akan dibangun pada node 4nm akan menghasilkan efisiensi yang lebih baik. Adapun siapa yang memproduksi chipset, bocoran terbaru mengungkapkan bahwa Qualcomm kemungkinan besar akan menggunakan Samsung SLSI dan TSMC.

Sangat menarik sekali untuk melihat bagaimana A510 akan bertahan dalam penggunaan sehari-hari, di mana inti kecil melakukan banyak pekerjaan untuk tugas-tugas biasa, dan keuntungan yang ditawarkan harus memberikan masa pakai baterai yang lebih baik, tapi sampai saat ini, hal tersebut masih sebatas prediksi saja. 

Setidaknya untuk membuktikan hal itu harus ada smartphone yang ditenagai oleh Snapdragon 895 untuk memahami bagaimana Qualcomm memanfaatkan desain, dan itu berarti hanya bisa diketahui pada tahun 2022. Qualcomm biasanya mengumumkan chipset andalannya selama KTT Snapdragon tahunan pada bulan Desember. Itu mungkin akan dilakukan pada tahun ini juga.

Sudah pasti bahwa Snapdragon 895 akan memberi daya pada sebagian besar flagships tahun depan. Meskipun terlalu dini untuk memperkirakan perangkat apa yang akan menampilkan chipset tersebut, bisa saja diasumsikan bahwa seri Samsung Galaxy S22, Xiaomi Mi 12, OnePlus 10, dan Find X4 akan menyertakan Snapdragon 895.

Qualcomm mungkin melihat peningkatan persaingan pada tahun 2022 dengan MediaTek, karena mereka juga berupaya membuat kebangkitan di segmen mid-range, dan kemungkinan akan menantang Qualcomm di kategori high-end tahun depan dengan Dimensity 2000. Akan menarik untuk melihat bagaimana dinamika ini dimainkan, dan bagaimana Qualcomm dan Snapdragon 895 akan menjawab tantangan tersebut.