NESABAMEDIA.COM – Seorang pengembang telah menunjukkan bahwa dengan sedikit penyesuaian di sana-sini, sistem operasi Android 13 yang akan datang, mampu menjalankan Windows 11 di dalam mesin virtual. Ini menunjukkan masa depan di mana perangkat anda tidak harus ditentukan lagi oleh sistem operasinya.Â
Pengembang bernama kdrag0n itu berhasil memboot Windows 11 di atas hypervisor bawaan di Android 13. Sebagai informasi sistem operasi seluler itu sendiri saat ini masih dalam tahap paling awal, di mana Google baru saja meluncurkan versi rilisan pengembang beberapa waktu yang lalu.
Dalam road map dijelaskan juga bahwa versi beta diproyeksikan akan diumumkan pada konferensi Google I/O pada bulan April dan rilisan final dijadwalkan pada musim gugur 2022.Â
Intinya, bahwa versi pratinjau pengembang itu hanya mengungkapkan beberapa fitur untuk diekspos ke publik, sementara sebagian besar masih tetap tersembunyi dan tersedia hanya untuk pengembang.
Salah satu fitur yang tersembunyi di versi tersebut adalah penerapan yang lebih stabil dari mesin virtual Sandbox, di mana pengguna bisa memuat aplikasi lain. Pada bagian inilah, kdrag0n akhirnya bisa menjalankan Windows 11.Â
Dirinya bahkan juga membagikan video yang menunjukkan gambaran singkat mengenai Windows 11 di Android 13, sebagai bukti hasil upayanya.Â
https://twitter.com/kdrag0n/status/1493088558676017152
Pertanyaan yang muncul tentu saja adalah, seberapa banyak upaya kdrag0n itu bisa diterapkan oleh pengguna kebanyakan. Dengan kata lain, apakah kdrag0n hanya mengeksploitasi akses tingkat rendah pengembang untuk bisa memuat Windows? Ini masih tidak jelas.Â
Google di sisi lain telah membuat sebuah framework virtualisasi baru dan menciptakan sebuah mekanisme virtualisasi kernel yang terlindungi, sebagai upaya menstandarisasi struktur mesin virtual Android. Yang tidak diketahui adalah, apakah pengguna akan bisa mendapatkan keuntungan dari hal ini?
Di Windows, mereka bisa. Di OS ini, hypervisor mesin virtual jauh lebih berkembang. Pengguna Windows sudah bisa menjalankan aplikasi Linux dalam Windows Subsystem for Linux, dan segera aplikasi Android menyusul. Dalam kedua kasus, Windows menciptakan lingkungan yang dilindungi untuk menjalankan OS dan aplikasi lainnya.Â
Ini mengindikasikan bahwa di masa mendatang pengguna tidak akan terikat pada satu sistem operasi saja. Pengguna yang telah membeli smartphone Android, akan bisa menjalankan aplikasi Windows jika diinginkan, dan pengguna Windows juga bisa menjalankan aplikasi Android. Masa depan ini memang masih jauh, dengan banyak upaya lagi yang harus dilakukan. Namun, kita sedang berada di jalur menuju ke sana.Â
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: