NESABAMEDIA.COM – Pembaruan kumulatif sejatinya ditujukan untuk menyempurnakan pengalaman di perangkat Windows. Namun sayangnya, pembaruan ini justru menyebabkan sejumlah masalah, dan kali ini, Windows Server adalah layanan yang terdampak pembaruan tersebut.
Microsoft menjelaskan bahwa pengguna yang memasang pembaruan kumulatif yang dikirimkan pada akhir Januari 2022 ke perangkat mereka, kemungkinan akan mengalami masalah dengan DNS di Windows Server 2019. Perlu diingat bahwa versi Windows klien tidak terdampak, dan masalah ini hanya ada di Windows Server saja.
“Setelah memasang pembaruan yang dirilis pada tanggal 25 Januari 2022 KB5009616 dan yang lebih baru di versi Windows Server yang terdampak yang menjalankan DNS Server, DNS Stub Zones mungkin tidak akan termuat dengan benar. Ini yang kemudian menyebabkan masalah pada nama DNS. Stub Zone merupakan salinan dari zona DNS yang berisi rekamanan sumber daya yang mengidentifikasi server DNS untuk zona tertentu,” jelas Microsoft.
Microsoft mengatakan bahwa mereka sudah menyediakan perbaikan untuk masalah tersebut, meski di sisi lain perbaikan itu hadir dalam bentuk Known Issue Rollback (KIR). Ini artinya, perangkat tidak dilengkapi dengan tambalan yang bisa diunduh, dan Microsoft menjelaskan bahwa perbaikan memerlukan pengunduhan dua Group Policy.
Anda bisa mendapatkan dua Group Policy tersebut di halaman berikut ini.
“Masalah ini diperbaiki dengan menggunakan KIR. KIR ini tidak akan diterapkan ke perangkat secara otomatis. Perangkat yang telah memasang pembaruan yang terdampak dan mengalami masalah ini bisa menyelesaikannya dengan memasang dan mengkonfigurasi dua Group Policy khusus. Untuk informasi tentang menyebarkan dan mengkonfigurasi Group Policy khusus ini, anda bisa melihat halaman How to Use Group Policy to Deploy a KIR,” tambah Microsoft dalam penjelasannya.
Microsoft juga meminta kepada admin IT bahwa mereka perlu untuk mengunduh dan mengaktifkan dua Group Policy itu pada perangkat Windows Server 2019 yang mereka miliki, untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut.
Seperti yang dijelaskan di atas, karena masalah ini terjadi pada Windows Server, maka pengguna umum untuk klien Windows tidak terdampak dan tidak perlu melakukan perbaikan seperti di atas.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: