Qualcomm Bakal Luncurkan Snapdragon 8 Gen 1 Plus Awal Mei

NESABAMEDIA.COM – Sekarang ini kita akan mulai melihat banyaknya smartphone baru yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1. Namun pihak Qualcomm mengatakan bahwa mereka akan melakukan penyegaran atau pembaruan di chipset mereka ini pada pertengahan tahun, dan bahkan bisa dirilis lebih awal dari perkiraan. 

Tipster Yogesh Brar membagikan informasi bahwa Qualcomm tampaknya akan meluncurkan Snapdragon 8 Gen 1 Plus pada awal Mei mendatang. Ini satu bulan lebih awal ketimbang Snapdragon 888 Plus yang diluncurkan tahun lalu, yang diperkenalkan satu bulan lebih cepat dari versi Plus di tahun 2020. Alasannya, mungkin karena adanya laporan mengenai masalah panas pada perangkat yang menjalankan Snapdragon 8 Gen 1 ini. 

“Jadi, Qualcomm SM8475 atau Snapdragon 8 Gen 1 Plus akan diumumkan pada awal Mei. Ini akan berbasis platform TSMC 4nm dengan beragam peningkatan. Namun tidak hanya itu, Qualcomm juga memiliki beberapa chipset lainnya untuk kelas menengah dan menengah atas nantinya,” ungkap Yogesh Brar.

Sebelumnya, banyak pemilik smartphone flagship teranyar dari Samsung yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 1 mengeluhkan perangkat mereka tiba-tiba terasa panas, ketika digunakan untuk menjalankan aplikasi yang cukup berat. Misalnya, pada Galaxy S22 yang terasa panas ketika digunakan bermain game, dan ini terjadi pada banyak pengguna. 

Pengguna menyebut bahwa masalah panas ini bisa saja karena kesalahan dari sistem pengelola panas yang ada di smartphone Galaxy S22 yang harus diperbaiki, atau memang karena chipset itu yang sangat mudah panas. Namun menurutnya hal ini bukanlah sebuah masalah serius, karena panas yang dihasilkan sudah diperkirakan mengingat chipset ini jauh lebih kuat dibandingkan pendahulunya. 

Meski demikian, tetap saja pihak Qualcomm ingin mengatasi masalah tersebut secepat mungkin dengan mengirimkan chipset versi berikutnya.

Brar mengatakan bahwa Qualcomm kemungkinan akan memilih TSMC untuk memproduksi chipset Snapdragon 8 Gen 1 Plus tersebut, ketimbang Samsung. Ini kemungkinan karena hasil yang lebih baik dari proses 4nm TSMC, yang dilaporkan juga menghasilkan tingkat efisiensi yang lebih bagus.