NESABAMEDIA.COM – Microsoft baru saja merilis Windows 11 Build 22000.593 melalui pembaruan KB5011563 sebagai pembaruan opsional C. Pembaruan ini juga diluncurkan ke saluran Beta sekitar dua minggu yang lalu, dan meskipun ini adalah pembaruan opsional, kemungkinan besar akan menjadi bagian dari pembaruan Patch Tuesday berikutnya.Â
Ada banyak sekali daftar perbaikan yang di bawa, jadi nesabamedia.com akan membagikan beberapa di antaranya yang paling menarik dari pembaruan Windows 11 KB5011563 ini.
Sejauh ini, yang paling disorot adalah perbaikan pada masalah yang menyebabkan file Microsoft OneDrive kehilangan fokus setelah dilakukan perubahan nama dan menekan tombol Enter.Â
Pengguna yang mencoba mengatasi masalah ini menyadari bahwa ketika file kehilangan fokus, yang harus dilakukan adalah memilihnya lagi sebelum bisa menggunakannya kembali. Juga, pembaruan kumulatif ini mengembalikan halaman Settings terkait ketika pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci Widgets.Â
- Memperbaiki masalah yang mematikan auto-startup untuk aplikasi Universal Windows Platform (UWP) setelah anda meningkatkan sistem operasi.Â
- Memperbaiki masalah yang mempengaruhi searchindexer.exe dan mencegah pencarian offline Microsoft Outlook memunculkan email terbaru.Â
- Memperbaiki masalah kebocoran memori di modul wmipicmp.dll yang menyebabkan banyak sekali alarm palsu di System Center Operations Manager (SCOM).Â
- Memperbaiki masalah yang mencegah dialog User Account Control (UAC) menampilkan dengan benar aplikasi yang meminta peningkatan hak akses.Â
- Memperbaiki masalah yang mungkin menyebabkan file Microsoft OneDrive kehilangan fokus setelah dilakukan perubahan nama dan menekan tombol Enter.Â
- Mengembalikan halaman Settings terkait ketika mencari dengan kata Widgets.Â
- Memperbaiki masalah yang menyebabkan ketidakcocokan antara NetBIOS dan DNS Active Directory ketika anda membuat kluser baru.Â
Sementara itu, ada masalah umum yang disorot dalam pembaruan Windows 11 KB5011563 ini, yakni:
- Setelah memasang pembaruan Windows yang dirilis pada tanggal 11 Januari 2022 atau yang lebih baru pada versi Windows yang terdampak, disk pemulihan yang dibuat menggunakan aplikasi Backup and Restore di Control Panel kemungkinan tidak bisa digunakan.Â
Belum ada perbaikan atau cara untuk menyiasati masalah di atas, karena Microsoft menyatakan bahwa mereka masih berupaya mencari solusi dan akan menyediakan pembaruan pada rilisan berikutnya.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: