Microsoft mengumumkan bahwa Windows Autopatch, sebuah layanan yang ditujukan untuk secara otomatis menjaga software Windows dan Office terus terperbarui, akan diluncurkan pada bulan Juli tahun 2022 ini.
Windows Autopatch merupakan sebuah layanan pengelolaan terbaru yang ditawarkan secara cuma-cuma atau gratis ke semua pelanggan Microsoft, yang telah memiliki lisensi Windows 10 atau 11 edisi Enterprise E3 atau di atasnya.
“Layanan ini akan menjaga software Windows dan Office yang digunakan di pelanggan akhir, tetap selalu diperbarui otomatis, tanpa adanya tambahan biaya apapun. Hari Selasa di minggu kedua setiap bulan, akan menjadi hari Selasa biasa,” terang Lior Bela, Senior Product Marketing Manager di Microsoft.
“Windows Autopatch akan mengelola semua aspek grup penerapan untuk Windows 10 dan Windows 11, pembaruan kualitas, fitur, driver, firmware dan aplikasi Microsoft 365 untuk pembaruan perusahaan.”
Ini akan memindahkan orkestrasi pembaruan dari organisasi ke Microsoft, dengan beban perencanaan proses pembaruan yang tidak lagi ada pada tim IT perusahaan atau organisasi. Layanan ini berfungsi di semua versi Windows 10 dan Windows 11 yang didukung dengan Windows 365 for Enterprise.
Cara Kerja
Layanan Windows Autopatch akan secara otomatis mengelompokkan perangkat yang dimiliki perusahaan, menjadi empat kelompok perangkat yang kemudian dinamakan lingkaran pengujian atau Test Ring.
Lingkaran pengujian ini akan berisi jumlah minimum dari perangkat. Lingkaran pertama, ‘First Ring’ sekitar 1% dari semua endpoint yang perlu untuk terus diperbarui, ‘Fast Ring’ sekitar 9% dan ‘Broad Ring’ sekitar 90% dari semua perangkat.
“Langkah mengelompokkan lingkaran ini dikelola secara otomatis, sehingga meski perangkat terus keluar masuk, lingkaran ini bisa mempertahankan sampel yang representatif. Namun, karena setiap organisasi adalah unik, kemampuan untuk memindahkan perangkat tertentu dari satu lingkaran ke lingkaran lain masih bisa dikelola manual oleh admin IT Perusahaan,” tambah Bela.
Setelah Test Ring disiapkan, pembaruan akan diterapkan secara bertahap, dimulai dengan lingkaran pengujian ini, kemudian pindah ke perangkat dengan jumlah lebih besar, setelah periode validasi di mana kinerja perangkat akan dipantau dan dibandingkan dengan metrik sebelum pembaruan diterapkan.
Autopatch juga memiliki fitur Halt dan Rollback, yang akan secara otomatis memblokir pembaruan dari penerapan ke lingkaran yang lebih besar, atau diroll-back secara otomatis.
Kapanpun muncul masalah dengan Autopatch, perbaikan akan dimasukkan dan dietapkan ke penerapan di masa mendatang, memberikan tingkat layanan proaktif yang tidak dapat ditiru oleh tim admin IT dengan mudah.
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: