NESABAMEDIA.COM – Pada bulan April lalu, Microsoft meluncurkan aplikasi Quick Assist. Beberapa perubahan disertakan termasuk logo baru, namun kabar paling disorot adalah bahwa aplikasi itu dipindahkan ke Microsoft Store. Pindahan itu dilakukan kemarin, dan rupanya hal itu membuat para admin tidak bisa mendapatkan Quick Assist sebagai aplikasi asli di Windows 10 atau 11.
Sebagai informasi, Quick Assist diluncurkan pertama kali pada tahun 2016 bersamaan dengan pembaruan Windows 10 Anniversary. Alat ini merupakan evolusi dari fitur asisten jarak jauh yang lama, yang memungkinkan akses jarak jauh lebih lancar.
Aplikasi ini ditujukan untuk mereka yang tidak begitu memahami seluk beluk Windows dan layanan yang ada di dalamnya. Mereka bisa mendapatkan bantuan dengan mudah tanpa harus melalui proses penyampaian informasi yang membingungkan.
Dilaporkan, sejumlah admin Windows mengeluh karena perpindahan yang dilakukan oleh Microsoft atas Quick Assist ke Microsoft Store.
Banyak yang menggunakan postingan pengumuman yang diterbitkan Microsoft, sebagai tempat untuk meluapkan komentar keluhan tersebut. Mayoritas setuju bahwa Quick Assist adalah alat yang praktis namun menjadi buruk karena dipindahkan ke Microsoft Store.
Keluhan para admin itu cukup beralasan, karena proses pemasangan kini memerlukan izin admin lokal, sementara aplikasi juga memasang versi software yang lebih lama.
Para admin juga mengatakan bahwa mereka tidak bisa memulai aplikasi dengan hak akses yang ditingkatkan. Semua masalah ini membuat penerapan aplikasi ke beberapa perangkat dalam satu waktu tidak lagi memungkinkan.
Nathan Pfeifer dari Microsoft yang menjadi penulis artikel pengumuman tersebut memberikan respon atas keluhan para admin. Dia mengatakan bahwa ada hal penting mengapa Quick Assist harus ditempatkan di Microsoft Store.
“Kami memahami masalah dengan mendorong pengguna mengunduh aplikasi Microsoft Store untuk bisa mendapatkan aplikasi asisten jarak jauh. Pada dasarnya orang-orang menggunakan aplikasi asisten jarak jauh adalah karena mereka mengalami masalah dan membutuhkan bantuan, jadi hal ini memang membuat frustasi.
Namun ada beberapa fungsionalitas penting, mengapa kami sekarang mengaturnya sedemikian rupa, beberapa perubahan yang berujung pada kondisi sekarang ini. Mungkin pada pertengahan bulan Mei, versi lama tidak lagi bisa digunakan. Terima kasih atas semua masukannya, kami jamin telah meneruskannya ke tim terkait,” terang Pfeifer.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: