NESABAMEDIA.COM – Menurut laporan terbaru, produsen motherboard dan kartu grafis asal Taiwan, termasuk Asustek, Gigabyte dan MSI, memperkirakan bakal terjadinya penurunan tajam dalam pengiriman perangkat keras tersebut dalam kuartal kedua tahun 2022 ini. Penurunan pengiriman itu diduga karena permintaan yang lebih rendah.Â
Rupanya, perusahaan-perusahaan tersebut telah mengalami penurunan permintaan untuk perangkat laptop dan PC. Ini hanya pertanda lain bahwa pasar PC dan laptop tidak lagi mengalami tren seperti sebelumnya.Â
Padahal terlihat peningkatan besar dalam hal homeschooling atau kegiatan belajar mengajar dari rumah, setidaknya untuk segmen laptop. Namun ini tidak cukup untuk mendorong permintaan ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan kondisinya sepertinya lebih rendah dari yang diperkirakan.
Sumber lainnya menyebut bahwa penurunan itu juga dikaitkan dengan dampak kebijakan lockdown di Cina. Perlu diingat bahwa pemerintah di sana telah memberlakukan tindakan kerja terhadap peningkatan kasus Covid-19 baru-baru ini di negara itu. Beberapa sektor beroperasi dalam kapasitas terbatas, dan dampaknya akan mulai terasa dalam beberapa bulan mendatang.Â
Selain Cina, ada juga dampak yang disebabkan oleh perang antara Rusia dan Ukraina. Konflik berdampak pada pasokan bahan baku. Di sisi lain, tekanan inflasi global juga mampu memberikan dampak signifikan ke pasar.Â
ASUS dalam konferensi di Prancis memperkirakan bahwa pasar PC dalam kuartal kedua mendatang akan mengalami penurunan sampai 10%. Komponen juga akan mengalami penurunan sekitar 10% sampai dengan 15% antar kuartal. Laporan itu juga mengatakan bahwa sejak awal 2022, daya beli pelanggan atas motherboard telah mengalami penurunan.Â
Padahal sebelumnya pasar telah mendapatkan keuntungan besar dari adanya pandemi, dan juga meledaknya tren penambangan mata uang kripto. Namun permintaan ini telah berubah dalam tempo yang cukup singkat secara signifikan. Oleh karenanya, perusahaan terkait telah menurunkan pengiriman motherboard mereka untuk tahun 2022 ini.
Banyak perusahaan yang mulai merasakan dampak dari permintaan yang melemah. Mulai dari produsen motherboard, kartu grafis dan sampai perusahaan yang menjual perangkat PC atau laptop. Industri kini sedang menunggu apakah produk baru dari AMD, Intel dan Nvidia akan cukup untuk mampu meningkatkan permintaan kembali ke kondisi normal. Faktanya, lebih banyak kabar yang memberikan tanda buruk.
NEXT POSTS:
-
- 10 Rekomendasi Laptop ASUS Core i5 Terbaik
- Whatsapp Mungkinkan Pengguna Keluar Grup Tanpa Diketahui Pengguna Lain
- 2 Cara Mengunci Aplikasi di Android dengan Mudah dan Tanpa Ribet
- 10 Rekomendasi Aplikasi Pembersih Registry di PC / Laptop
- Pengertian Handphone Beserta Sejarah dan Fungsi Handphone yang Harus Anda Ketahui
- Begini Cara Membuat Kuesioner Online Gratis di Google Forms
- Fitur Baru dan Peningkatan di Windows 11 22H2 (Bag. 2)
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: