NESABAMEDIA.COM – Windows 10 dan Windows 11 belum benar-benar merevolusi pengalaman sistem operasi buatan Microsoft, di mana sebagian besar hanya mengulang semua yang kita ketahui dan sukai mengenai Windows. Windows 11 secara bertahap mulai merampingkan pengalaman visual, menyatukan elemen antarmuka yang sudah ketinggalan zaman dalam satu bahasa desain. Meski peningkatannya ini bisa dibilang telah meninggalkan banyak hal yang diinginkan pengguna.
Windows 10 muncul muncul dengan platform telefon Microsoft, yang secara ironis menemui ajalnya dengan seri Lumia 950 dan Windows 10 Mobile. Sejak saat itu, Microsoft beralih ke Android sebagai platform seluler utama mereka, dengan sejauh ini memproduksi smartphone dalam bentuk Surface Duo dan Surface Duo 2.Â
Sejauh ini dukungan Microsoft atas Android cukup memuaskan, mulai dari OneDrive untuk penyimpanan awan, Edge untuk sinkronisasi internet, SwiftKey untuk clipboard awan dan lainnya. Namun, salah satu aplikasi yang lebih unik dari yang ada dan kini mulai menjadi pegangan pengguna adalah Microsoft Phone Link, yang mendapatkan perlakuan khusus di sistem operasi Android Samsung Galaxy.Â
Sebagai informasi, Phone Link yang dulunya bernama Your Phone, merupakan sebuah fitur yang dihadirkan ke Windows 10 dan 11, yang menjadi jembatan antara perangkat PC dan smartphone anda. Perangkat Apple sayangnya tidak mendapatkan dukungan semacam itu, karena perusahaan perusahan yang begitu ketat mengatur bagaimana kompetitor bisa terintegrasi dengan platform mereka. Untuk pengguna Windows, pilihan paling menarik selalu jatuh pada Android.Â
Aplikasi Phone Link ini membuat semacam pipa yang aman antara perangkat smartphone dan PC anda, membuka konten dari perangkat seluler ke PC. Pada dasarnya, ini akan menjadikan perangkat PC anda seperti sebuah pisau Swiss, memungkinkan anda untuk membuat panggilan, menerima dan mengirimkan pesan SMS, melihat foto hasil jepretan kamera smartphone, dan yang menarik lagi mengendalikan dan mengetik secara langsung ke layar smartphone.Â
Salah satu fitur Phone Link yang paling disorot adalah kemampuan untuk mengalirkan layar smartphone secara penuh ke perangkat PC Windows, dan berinteraksi dengan Android menggunakan mouse dan keyboard. Ini adalah fitur yang sangat berpotensi, memungkinkan anda menggunakan aplikasi seperti Snapchat dengan mudah atau anda bahkan bisa bermain game menggunakannya.Â
Meski demikian, Phone Link juga tidak sempurna. Model streaming yang digunakan Microsoft, meskipun hebat saat digunakan, memerlukan pemeriksaan izin secara terus menerus, yang menghilangkan kesan dari tagline ‘Streamlined’ yang dijanjikan. Mungkin memang ada alasan keamanan yang valid, atau mungkin juga itu hanya bagian dari pembatasan yang diterapkan Android secara khusus. Apapun itu, hal ini menjadi semacam ‘polisi tidur’ yang membuat pengalaman penggunaan menjadi sedikit kurang nyaman.Â
Phone Link menikmati konektivitas tingkat tinggi antara smartphone Samsung Galaxy dan smartphone Surface ke PC Windows. Namun ketika digunakan dengan perangkat Google Pixel dan OnePlus, seringkali mengalami masalah sambungan yang terputus-putus.Â
Di sisi lain, sepertinya juga diperlukan adanya transparansi yang lebih jelas dalam hal privasi, yang menjadi perhatian sebagian banyak orang mengenai Phone Link dan Windows 11 secara umum. Pasalnya, aplikasi ini tidak memiliki enkripsi ujung ke ujung, dan ini semakin membuktikan bahwa Microsoft kurang begitu tegas soal masalah privasi.Â
Windows Phone mungkin sudah mati, tetapi janji itu masih terjaga berkat adanya aplikasi semacam Phone Link ini, layanan OneDrive, dan alat seperti clipboard cloud SwiftKey. Masih ada ketidaksempurnaan yang harus diselesaikan, namun Phone Link telah menjadi bagian harian dari alur kerja banyak pengguna Windows sekarang.Â
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: