NESABAMEDIA.COM – Google mengidentifikasikan adanya ancaman mata-mata lewat virus Spyware, yang ditemukan pada aplikasi buatan Rusia. Google Threat Analisis Group memberikan informasi terkait aanya Spyware, yang dapat mengancam pengguna untuk mencuri data-data prbadi mereka, baik pada perangkat Android maupun iOS, Sabtu (25/6/2022).
Google Threat Analisis Group yang merupakan salah satu program untuk memindai keamanan pada sistem, mengidentifikasia danya virus jenis Spyware dari RCS Lab yang tengah hadir di beberapa perangkat Android dan iOS.
Virus ini diketahui akan masuk ke dalam sistem dan penyimpanan ponsel, kemudian berpotensi besar untuk mencuri data pribadi pengguna. Diketahui bahwa RCS Lab memiliki titik lokasi di Milan, serta mengklaim memiliki sebuah sfiliasi pada beberapa negara besar seperti Spanyol dan Perancis.
Adanya virus ini, diketahui RCS Lab akan mengubah dan menindaklanjuti temuan yang meresahkan. Perusahaan menyatakan akan segera memperbaiki kesalahan teknis ini, secepatnya. Namun, perusahaan tidak membalas surel apapun yang dikirimkan kepada mereka, dan secara sah menyatakan bahwa karyawan mereka tidak pernah memprogram hal tersebut.
RCS Lab memperkuat pernyataan mereka yang menyatakan bahwa, perusahaan tidak terlibat apapun terkait dengan virus Spyware yang ditemukan oleh Google Threat Analisis Group. Maka dari itu, disusul dengan perbaikan oleh beberapa karyawan pada kesalahan yang mereka sebut ‘teknis’ ini.
Google Threat Analisis Group sendiri mengatakan bahwa RCS Lab menggunakan teknik yang berpotensi tidak aman, karena selain mengkampanyekan sebuah link dan tautan, akan berpotensi terlibatnya Spyware yang bisa dengan mudah masuk ke sistem ponsel. Sehingga, dapat mengakses data pribadi pengguna, termasuk iOS dan Android.
Mengundang rasa khawatir akan keamanan yang dapat dijebol, kini Google Threat Analisis Group memberikan arahan kepada pengguna ponsel pintar, untuk terus berhati-hati dengan tidak sembarangan membuka link tautan.
“Seperti yang telah banyak terjadi, kami memberikan beberapa arahan terkait kerisauan pengguna ponsel akan adanya virus. Jangan pernah membuka tautan yang dikirim melalui SMS,” kata pihak Google. Menurut mereka, membuka link tautan dari SMS merupakan langkah yang lebih mudah masuknya Spyware daripada dengan mengakses langsung ke internet.
NEXT POSTS:
-
- 3 Cara Repair Windows 10 Lengkap Tanpa Install Ulang
- TaskbarXI Jadikan Taskbar Windows 11 Mirip MacOS
- 10 Rekomendasi Aplikasi Virtual Machine di PC / Laptop Terbaik
- Vivo V23 dan V23 Pro Diluncurkan 5 Januari 2022
- Apa Itu Screenshot? Mengenal Pengertian Screenshot
- Begini Cara Mengatasi Download Tertunda di Play Store
- 10 Rekomendasi Earphone Terbaik Dibawah 500 Ribu
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: