Kepala Keamanan TikTok Mengundurkan Diri

NESABAMEDIA.COM – Roland Cloutier selaku TikTok Chief Security Officer diketahui telah mengundurkan diri dari jabatan yang dia pegang selama ini. Pengunduran dirinya ini bertepatan ketika perusahaan akan memindahkan data pengguna Amerika ke sistem server Oracle, Minggu (17/7).

Dilansir dari The Wall Street Journal, perusahaan telah membagikan Internal Memo mengenai hal ini bahwa Roland yang memegang bidang risiko keamanan, vendor, jaminan klien, dan penasihat sementara waktu akan diambil alih oleh Kim Albarella.

Roland sendiri telah menuliskan sebuah memo yang mana berisikan tentang pemindahan bidang yang dia inginkan, di mana dia akan bekerja pada bagian bisnis perusahaan yang dia rasa lebih cocok.

“Dengan pengumuman terbaru mengenai pemindahan data pengguna Amerika, ini rasanya menjadi waktu yang tepat untuk saya dalam memindahkan peran dari Kepala Keamanan menjadi peran penasihat strategis yang akan memiliki fokus pada pengembangan bisnis perusahaan, yang mana akan bekerja sama dengan Dingkun dan Shou,” tulis Roland pada memonya.

Diketahui, Roland mulai bekerja dan memegang posisi ini sejak 2020 lalu. Roland juga masih memegang jabatannya ketika permasalahan data pengguna Amerika di TikTok mulai menuai pro dan kontra. Pasalnya, dikabarkan bahwa ada penyalahgunaan data pengguna TikTok dari Amerika, yang diakses menggunakan server TikTok di China.

Roland juga menjadi bagian untuk pemutusan keputusan untuk mengalihkan data pengguna TikTok di Amerika, untuk kemudian dipindahkan ke server Oracle di Amerika. Hingga Juni kemarin, TikTok telah menyatakan bahwa mereka akan memindahkan pengguna Amerika ke Oracle.

CEO TikTok Shou Zi dan Dingkun selaku President of Technology menyatakan bahwa, untuk meminimalisir isu yang tidak benar, maka perusahaan akan memindahkan data pengguna Amerika sesuai dengan lokasi server terdekat mereka.

“Meminimalisir terjadinya banyak spekulasi mengenai keamanan data yang kami kelola, kami akan memindahkan data pengguna Amerika ke Amerika langsung, dengan menggunakan server Oracle, namun memang akan menggantikan Roland yang memegang posisi tersebut,” kata Shou.

Juru bicara TikTok juga memberikan keterangan yang menyatakan bahwa Roland memang tidak memberikan keterangan untuk bisa mengatasi manajemen keamanan TikTok ini. Namun, perusahaan menyarankannya untuk pindah pada bagian bisnis yang memang lebih dia sukai. Roland juga akan mempersiapkan beberapa kebijakan yang akan diberlakukan untuk pengguna TikTok Amerika.