Developer: Microsoft | |
OS: Windows 7, 8, 10, 11 | |
Lisensi: Freeware | |
Ukuran: 4.5GB | |
Windows Server 2016, yang dikembangkan beriringan dengan Windows 10, lahir dari konsistensi Microsoft dalam menyediakan produk-produk teknologi yang dapat diandalkan untuk membantu pekerjaan sehari-hari.
Dari dulu hingga sekarang, setiap versi Windows Server yang dirilis selalu membawa beragam perubahan yang semakin memanjakan pengguna. Windows Server 2016 pun juga demikian. Perubahan-perubahan tersebut membuatnya terlihat lebih menarik daripada versi sebelumnya.
Fitur-Fitur Windows Server 2016
Seperti para pendahulunya, Windows Server 2016 hadir dalam beberapa edisi. Ada dua edisi utama, yaitu Windows Server 2016 Standard dan Windows Server 2016 Datacenter. Edisi yang pertama adalah pilihan yang paling tepat bagi lingkup bisnis yang membutuhkan banyak server fisik, sedangkan edisi kedua lebih cocok untuk organisasi yang lebih membutuhkan virtualisasi.
Selain kedua edisi di atas, masih ada edisi-edisi minor seperti Windows Server 2016 Essentials, Windows Server 2016 Multipoint Premium Server, Windows Storage Server 2016, dan Microsoft Hyper-V Server 2016.
Ditinjau dari jumlah pengguna dan perangkat yang didukung oleh Windows Server 2016, bisa disimpulkan bahwa edisi Windows Server 2016 Essentials lebih ditujukan untuk usaha kecil. Di sisi lain, Windows Server 2016 Multipoint Premium ditujukan khusus untuk lingkup pendidikan dan Windows Storage Server 2016 merupakan edisi khusus yang menawarkan solusi penyimpanan.
Server Core adalah salah satu opsi instalasi yang ditawarkan di dalam Windows Server 2016. Berkat jumlah komponennya yang lebih sedikit, Server Core tidak membutuhkan update sesering Server with GUI. Di samping itu, Server Core juga lebih aman dari serangan malware. Tingkat konsumsi resource pun lebih rendah.
Keuntungan memilih Server with GUI adalah penggunaannya yang relatif lebih mudah. Opsi ini menyediakan lingkungan desktop dan memungkinkan software untuk diinstal seperti menginstal software di Windows 10.
Opsi lainnya adalah Nano Server yang jauh lebih ramping daripada Server Core sehingga kebutuhan resource untuk menjalankannya pun benar-benar minimal. Nano Server hanya menyertakan komponen-komponen yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya. Sebagian besar keperluan administratif dilakukan secara remote melalui konsol.
Ada beberapa role yang didukung oleh Nano Server. Diantaranya yaitu File Server, Data Center Bridging, Failover Clustering, Web Server (IIS), Containers, DNS Server, File Server, dan Hyper-V. Sedangkan kekurangan-kekurangannya antara lain tidak adanya dukungan group policy dan tidak bisa diatur untuk mengakses internet melalui proxy server.
Download Windows Server 2016 AIO ISO
Setiap sistem operasi memiliki system requirements yang harus diperhatikan. Persyaratan minimal untuk menjalankan Windows Server 2016 adalah prosesor 1.4 GHz, RAM 512 MB, adapter Ethernet yang mendukung throughput sebesar 1 GB, dan ruang penyimpanan sebanyak 32 GB.
Tersedianya Windows Server 2016 dalam beberapa versi memberi kemudahan kepada pengguna dalam memilih versi yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Opsi-opsi instalasi yang disediakan pun juga sangat membantu. Download Windows Server 2016 terbaru dan gratis melalui link di bawah ini:
Editor: Aan Zaksa
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Nesabamedia.com:
ini bahasa rusia 🙁
tolong upload yg bahasa inggris
Sudah kami update ya untuk linknya. 🙂