NESABAMEDIA.COM – Pada bulan Juli kemarin, Microsoft telah memberikan pembaruan untuk sistem operasi Windows 10 dengan versi KB5015878. Ini memberikan peningkatan dari performa IOPS hingga Realibility pada bagian Push Button Reset yang ditingkatkan agar lebih baik. Sayangnya, pembaruan ini juga menyebabkan masalah dari audio yang ada di Windows 10, Senin (22/08).
Setelah merilis Windows 10 dengan versi KB5015878, memang banyak pengguna Windows 10 yang merasa mendapatkan pembaruan yang cukup baik, layanan ini memberikan banyak peningkatan terutama dalam peningkatan keamanan menggunakan Windows Defender.
Namun, sayangnya pengguna harus menemukan masalah akibat proses pembaruan dari Windows 10 dengan versi KB5015878. Setelah memperbaharui sistem mereka, masalah yang datang justru dari audio yang tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah yang datang dari audio ini terjadi oleh mereka pengguna Windows 10 yang menggunakan driver perangkat Audio Enhancements pada pengaturan mereka. Semua pengguna yang memiliki driver ini dan belum terinstal dalam pembaruan Windows 10 dengan versi KB5015878 maka akan menemukan masalah yang serupa.
Memberikan tanggapan akan banyaknya pengguna yang menemukan masalah yang sama, kini Microsoft angkat suara dengan menyatakan bahwa masalah yang sebenarnya terjadi karena adanya Bug yang menyerang. Microsoft juga memberikan langkah atau cara memperbaiki masalah tersebut, diantaranya:
Perbaharui driver audio (jika belum memperbaharui Windows 10 dengan versi KB5015878).
Jika yang terkena masalah hanya satu program, maka pengguna dapat mengatur input serta output secara manual.
Jika semua program memiliki masalah serupa, pengguna bisa menggunakan Sound Troubleshooter.
Setelah memberikan cara untuk memperbaiki masalah yang ditemui ketika selesai memperbaharui Windows 10 dengan versi KB5015878, maka pengguna diharapkan dapat mengikuti langkah diatas dengan benar.
Masalah ini ditemukan oleh mereka pengguna Windows 10 dengan versi KB5015878, yang mana masih menggunakan versi 20H2, 21H1, hingga 21H2 yang saat ini masih banyak digunakan oleh sebagian besar pengguna Windows 10.
Jelang perilisan dari Windows 11 dengan versiu 22H2, tentunya Microsoft harus mempersiapkan semuanya dengan baik untuk menghindari berbagai macam kritikan dari pengguna akibat kurang memperhatikan fitur dan Bug yang selalu saja membuat resah.
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Connect withD
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
