Meta Didenda 4 Miliar atas Kasus Kebocoran Data Facebook

Hari ini, Komisi Perlindungan Data Irlandia memberikan sebuah pengumuman bahwa mereka telah menggugat Meta sebesar 4 Miliar Rupiah atas kasus kebocoran data pengguna Facebook pada tahun 2021 kemarin, Selasa (29/11).

Pada tahun 2021 kemarin, Meta selaku perusahaan yang menaungi Facebook digugat oleh Komisi Perindungan Data Irlandia mengenai pelanggaran atas kasus kebocoran data pengguna. Mereka menuntut karena Meta dianggap sengaja memperjual belikan data penggunanya.

Data Protection Commissin (DPC) menyebutkan bahwa Meta telah membocorkan jutaan data-data penggunanya untuk kepentingan pribadi mereka, di mana mereka menemukan bahwa Meta telah membocorkan hingga 533 miliar data pengguna sepanjang tahun 2018 ke 2019.

Data yang bocor merupakan data berupa tanggal lahir, lokasi pengguna hingga nomor ponsel pribadi yang juga ikut bocor. Investigasi serius pun semakin berlanjut, terhitung sejak April 2021 kemarin DPC mulai melakukan investigasi mendalam untuk mencari tahu mengenai hal ini.

Menurut beberapa sumber, yang mana telah banyak beredar kita bisa menemukan bahwa Meta menghadapi beberapa tuntutan yang cukup berat, di mana pelanggaran yang mereka lakukan ini terkait dengan keamanan data pengguna.

Alhasil, tuntutan sebesar 4 Miliar ini kemudian dipublikasikan sejak kemarin oleh DPC Irlandia, di mana Meta tercatat telah melanggar kebijakan dari regulasi GDPR yang mereka patenkan sendiri. Dalam catatannya, DPC juga menekankan bahwa Meta harus melakukan sejumlah perbaikan dalam jangka waktu yang mereka berikan.

“Into compliance by taking a range of specified remedial actions within a particular timeframe.” Catatan DPC.

Atas ini, proses penyelidikan komprehensif terus melibatkan berbagai macam kerja sama dengan semua otoritas yang bertanggung jawab di Meta Group. Juga DPC menekankan akan perlindungan keamanan data lainnya yang sesuai dengan UE.

Mengenai permintaan DPC Irlandia ini, semua setuju dengan apa yang diminta oleh DPC irlandia terkait peningkatan keamana data pengguna agar tidak disalahgunakan oleh siapa pun termasuk perusahaan.

Sementara itu, perlindungan data sendiri memang telah menjadi salah satu standar keamanan di Data Protection yang dirancang oleh Meta. Pada akhirnya DPC Irlandia akan terus menuntut Meta hingga denda 4 Miliar atas kasus pelanggaran data.