Apple Rilis Laporan Penjualan, Turun di Q4 2022

Apple menjadi perusahaan berikutnya yang memberikan laporan resmi penjualan mereka selama tahun 2022, di mana mereka telah merilis seluruh laporan dari Q1 sampai dengan Q4 2022. Meskipun mengalami penurunan penjualan di Q4, namun perusahaan berhasil menaikkan total pengguna aktif, Sabtu (04/02).

Apple Inc kembali merilis laporan penjualan mereka selama tahun 2022, menyusul Samsung yang mana sebelumnya sempat merilis laporan yang sama di tahun 2022. Keduanya, baik Samsung dan Apple sama-sama terlihat mendapatkan laporan penurunan akan penjualan perangkat ponsel, namun Apple Inc berhasil meraup lebih banyak pengguna aktif bulanan.

Kali ini Apple Inc merilis laporan penjualan mereka selama bulan Oktober, November dan Desember 2022 yang mana termasuk ke dalam Q4. Di Q4 ini Apple memberikan laporan bahwa mereka tidak mendapatkan lonjakan yang besar untuk penjualan, namun mereka memberikan laporan mengenai pengguna aktif iOS yang kembali meningkat.

Penurunan penjualan produk ini didasari dengan terhalangnya Apple dalam prose produksi, juga beberapa masalah dari manufaktur mereka. Dibalik penurunan penjualan ini, ternyata ada dampak positif yang didapatkan oleh Apple Inc di mana pengguna iOS kembali meningkat hingga mencapai 2 Miliar pengguna.

Jika dikaji melalui pandangan bisnis Apple Inc, maka kita bisa dengan mudah mendapatkan bahwa tahun kemarin ialah tahun di mana Apple mendapatkan layanan iOS tertinggi mereka, di mana mencapai 2 Miliar pengguna.

Penjualan yang didapatkan oleh Apple Inc selama Q4 2022 mencapai $117,1 Miliar USD. Jika dibandingkan maka turun beberapa persen dari penjualan 2021 yang mencapai $123 Miliar USD. Turun hingga 13% dari penjualan di tahun 2021.

Apple CEO, Tim Cook mengatakan bahwa dengan peningkatan layanan iOS yang mencapai 2 Miliar pengguna menjadikan tahun 2022 sebagai tahun tersibuk Apple dengan memberikan layanan baru mereka ke lebih dari 2 Miliar pengguna iOS.

Melalui data yang mereka berikan, Apple nampaknya memang tak tertarik untuk memproduksi ulang beberapa seri ponsel terbaru mereka, seperti halnya iPhone XR yang dirilis dua kali untuk dukungan perlengkapan dan produksi baru. Namun tidak dengan iPhone 13 Series. Perangkat yang mengalami lonjakan penjualan ialah iPad, yang mana meningkat hingga 30% dari $7,2 Miliar USD menjadi $9,3 Miliar USD.