Elon Musk selalu pemilik platform sosial media Twitter memberikan sebuah pengumuman penting untuk semua penggunanya, di mana terhitung dalam waktu dekat Twitter akan membatasi total bacaan cuitan per hari untuk pengguna gratis dan berlangganan, Senin (03/07).
Twitter mengalami banyak sekali perubahan setelah Elon Musk mengisi posisi sebagai pemilik resminya, sejak pembelian resmi Musk tidak henti-hentinya membuat kebijakan baru yang mendapatkan sorotan dari publik bahkan dari kalangan Public Figure.
Baru-baru ini Twitter kembali lagi dengan topik hangat setelah Musk mengumumkan bahwa penggunanya akan dibatasi untuk membaca cuitan di Twitter per harinya, untuk pengguna berlangganan akan dibatasi hingga 6.000 cuitan, sedangkan untuk pengguna gratis akan dibatasi hingga 300 cuitan saja.
To address extreme levels of data scraping & system manipulation, we’ve applied the following temporary limits:
– Verified accounts are limited to reading 6000 posts/day
– Unverified accounts to 600 posts/day
– New unverified accounts to 300/day— Elon Musk (@elonmusk) July 1, 2023
Lantas apa alasan pasti dari kebijakan baru ini? Musk sendiri telah memberikan jawaban resmi, dia mengatakan bahwa Twitter saat ini sedang melakukan pemindahan data dalam jumlah besar yang sangat mendesak. Ini semua untuk kebaikan Twitter sendiri.
Sehingga, demi kelancaran program pemindahan data dalam skala besar ini membatasi total cuitan yang dibaca oleh pengguna merupakan solusi terbaik. Masih belum ada keterangan lebih lanjut apakah pembatasan ini hanya bersifat sementara atau selamanya.
Ketika pengguna telah mencapai batas membaca cuitan harian, maka Twitter akan memberikan sebuah peringatan baru yang mengatakan “Rate Limit Exceeded”, ini menandakan bahwa pengguna sudah mencapai batas penggunaan Twitter harian.
Sebelumnya Musk memang sempat membuat guyonan mengenai Twitter, dia memberikan cuitan bahwa pengguna Twitter terlalu banyak menghabiskan waktu di sosial media dan harus fokus dalam menjalani kehidupan sosial. Mendapat tanggapan yang beragam, ternyata Musk memang berniat memberikan peringatan untuk membatasi penggunaan harian Twitter.
Tentunya kebijakan baru ini mendapatkan tanggapan yang beragam, namun lebih didominasi oleh pengguna Twitter yang tidak setuju dengan Musk. Beberapa pengguna Twitter menyebutkan bahwa sejak kepimilikan Musk, Twitter menjadi platform Toxic yang penuh aturan Sampah.
Platform yang terkenal karena memberikan akses kepada pengguna untuk mengunggah konten eksplisit ini memang mendapatkan banyak konsumen dari seluruh dunia, Twitter menjadi salah satu dari daftar lima platform media sosial terpopuler hingga saat ini.
Bagaimana menurutmu? Komen di bawah ya.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: