Twitter beberapa waktu yang lalu sempat mendapatkan sorotan dari pengguna sosial media lainnya yang bukan hanya berasal dari Twitter, melainkan platform lainnya. Sorotan ini terkait perubahan nama Twitter menjadi X, di mana telah diubah oleh Elon Musk.
Berita mengenai perubahan nama ini cukup panas, bukan hanya pengguna di Indonesia saja melainkan di negaranya sendiri. Di US, perubahan nama Twitter ke X menunai kontroversi, bahkan papan reklame mereka sempat diprotes oleh warganet.
Apple Inc kemarin juga sempat memberikan keterangan mengenai ketidaksukaan mereka dengan perubahan nama Twitter menjadi X, bahkan perubahan nama ini tidak disetujui oleh Apple Inc dan menolaknya melalui App Store.
Setelah akhirnya mendapatkan perbincangan internal antar kedua belah pihak, akhirnya Apple Inc mengizinkan perubahan nama Twitter menjadi X di App Store. Memang sedikit memakan waktu, karena perubahan ini telah lebih dulu disetujui oleh Google di Play Store.
The app that was named “X” because of Unicode characters recently has been rebranded to “Note” an hour ago.
Curious if the app title update resulted from litigation by Twitter, or if it was a simpler decision to avoid going viral on social media as "X."
Musk lacks absolute IP… https://t.co/HUvOCGTN14 pic.twitter.com/ikcklnIz7x
— Nick (@nickjsheriff) July 29, 2023
Perubahan X memang bukanlah hanya sekedar perubahan nama, Elon Musk banyak mengubah bagian dari X menjadi Brand New. Salah satunya dengan memberikan dukungan Full Dark Mode untuk X, di sini pengguna akan menemukan pengalaman yang berbeda ketika mengakses X.
Elon Musk kemarin sempat mengunggah sebuah cuitan, yang mana menuliskan bahwa X akan menjadi satu-satunya platform sosial media dengan tema gelap. Hal ini karena mulai dari fitur, tema dan bahkan logonya dibuat serta hitam putih.
Beberapa fitur seperti Tweet juga akan diubah menjadi Post, di masa yang akan datang beberapa fitur yang awalnya identik dengan Twitter akan diubah menjadi Redesign Brand dari X. Versi Twitter Blue bahkan nantinya akan diubah menjadi X Blue.
Perubahan nama ini masih belum mendapatkan alasan yang jelas dari pihak Twitter/X dan Elon Musk itu sendiri, perubahan nama juga mengundang banyak sekali perhatian dari penggunanya. Setelah berdebat dengan Meta akibat peluncuran Threads, nampaknya Twitter ingin tampil berbeda.
Sementara itu, beberapa waktu yang lalu pengacara dari Twitter melayangkan sebuah surat untuk Mark Zuckerberg mengenai Threads yang dituding menciplak algoritma dan rahasia dari Twitter. pihak Twitter menuduh bahwa Mark menerima seorang mantan karyawan dari Twitter, sehingga terwujudnya Threads sebagai platform yang mirip dengan Twitter.
Hmm, bagaimana menurutmu? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: