Kemarin dengan berbangga Samsung merilis laporan pendapatan perusahaan yang mana berhasil meningkatkan penjualan mereka. Berbanding balik, kini ada Apple Inc yang melaporkan bahwa mereka mendapatkan penurunan pendapatan hingga 10% selama Q1 2024, Rabu (08/05).
Apple Inc baru saja merilis Finansial Status perusahaan terhitung sejak bulan Januari hingga Maret 2024. Jika dilihat dari total penjualan maka Apple Inc menerima penurunan sebesar 10%, akan tetapi untuk layanan Apple Inc sendiri meningkat hingga 14%. Tetap saja, persentase ini tidak seimbang jika dibandingkan antar kedua Service & Selling.
Cupertino mentotalkan bahwa Apple mendapatkan hingga $90.75 Miliar USD, turun 4% dari tahun sebelumnya dan Net Income mereka mencapai $23.63 Miliar USD yang mana juga turun sesuai dengan YoY per tahun. Lantas di mana penurunan ini berasal? Menurut laporan, penurunan pendapatan ini bukan berasal dari pasar USA melainkan Asia.
“According to the report, the sales decline came from all across Asia. Net sales were down in Greater China (PRC, Taiwan & Hong Kong), Japan, and the Rest of Asia Pacific, while the Americas and Europe saw an insignificant change that can be rounded up to 0%.
Apple Services includes subscription services, warranties, licensing deals with search engines and payments. The $23.9 billion result was higher than analysts expected, and the US company said it expects another double-digit increase in the next quarter.”
Baik di pasaran Eropa, USA maupun Asia perusahaan Apple Inc terkenal dengan eksklusifitasnya yang tinggi. Produk yang mereka rilis memang tidak diragukan lagi untuk pemakaian jangka panjang, namun pasaran Asia memang lebih banyak kompetitor ketimbang ketika mereka menjejalkan produk di rumah sendiri (USA).
Di China, Apple Inc harus bersaing dengan Brand lokal seperti Huawei dan Xiaomi yang juga menawarkan Smartphone dengan teknologi dan Durability yang tinggi. Sedangkan di Asia dan Asia Tenggara Apple Inc harus melawan Samsung, perusahaan asal Korea Selatan yang juga sudah sangat besar namanya.
Sementara itu, Apple Inc masih kuekeh dengan target mereka yang mana akan menjual 500,000 unit Vision Pro di akhir tahun 2024. Bagaimana menurutmu?
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: