Siapa diantara kalian yang menggunakan TikTok? Apalagi milenial, yang mana sudah tidak asing lagi dengan platform sosial media yang satu ini.
Akan tetapi ada berita yang kurang menyenangkan bagi karyawan TikTok itu sendiri, pasalnya informasi terbaru mengatakan bahwa TikTok akan memecat sebagian besar karyawannya.
Apa alasannya? Alasan terbesar yang mereka katakan ialah peralihan antara SDM ke AI, di mana teknologi kini dialihkan ke AI.
Mungkin sebagian besar dari kalian sudah tahu bahwa AI memiliki banyak keunggulan, salah satu keunggulan utama mereka ialah akses yang bisa diprogram dan meminimalisir kesalahan.
ByteDance selaku orang tua perusahaan TikTok juga mengabarkan bahwa mereka melakuklan PHK ini untuk sebagian besar karyawan mereka di TikTok.
Bagian apa yang paling banyak mendapatkan pemecatan? Menurut informasi, saat ini banyak perusahaan yang masih nyaman dan menggunakan SDM untuk Customer Service, termasuk TikTok.
Menurut beberapa pendapat, tenaga manusia dalam melayani konsumen masih menjadi prioritas utama perusahaan, karena teknologi AI belum menggantikan manusia dengan membawa kesan ramah dan manusiawi.
Sedangkan TikTok memilih untuk melakukan PHK ke sebagian besar karyawan di bagian Konten Moderator. Teknologi AI diklaim bisa bekerja dengan lebih cepat dan maksimal.
“The employees, most of whom were involved in the firm’s content moderation operations, were informed of their dismissal by email late Wednesday, the sources said, requesting anonymity as they were not authorized to speak to media.
In response to Reuters’ queries, TikTok confirmed the layoffs and said that several hundred employees were expected to be impacted globally as part of a wider plan to improve its moderation operations.
ByteDance has over 110,000 employees in more than 200 cities globally, according to the company website.” Dikutip melalui Reuters.
TikTok menggunakan tenaga AI agar pekerjaannya lebih cepat dan lebih maksimal, sedangkan tenaga manusia disinyalir tidak cukup cepat untuk ini.
“We’re making these changes as part of our ongoing efforts to further strengthen our global operating model for content moderation,” kata juru bicara TikTok.
Bagaimana menurutmu? Peralihan ini mungkin akan menjadi titik awal TikTok dalam menggantikan SDM ke tenaga AI.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: