Berikut Ini 5 Teknologi yang Menggantikan Password, Sudah Tahu?

Keamanan data bagi setiap user adalah hal yang paling penting yang harus dijaga sebaik-baiknya. Demi meningkatkan keamanan data agar tidak mudah di bobol atau di curi orang, para developer menciptakan password sebagai kata kunci untuk enkripsi sebuah system.

Password biasanya merupakan kombinasi angka atau huruf. Password digunakan pada sebuah smartphone atau digunakan pada media social agar mengamankannya dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Tetapi berkat kemajuannya teknologi, password dirasa tidak cukup untuk mengamankan sejumlah data maupun sebuah akun. Karena banyak sebagian pengguna lupa pada password yang pernah ia buat sendiri, dan membuat mereka untuk daftar akun yang baru lagi.

Maka dalam perubahannya, kita memerlukan hal yang lebih instan dan tidak membuang waktu banyak untuk dapat masuk dan mengakses akun milik kita. Berikut 5 teknologi yang dapat menggantikan Password sebagai pengamanan system maupun data.

1. Face ID

Face ID atau bisa juga disebut dengan Face Recognition adalah sebuah system pengenalan wajah yang dapat memetakan fitur pada wajah seseorang secara sistematis dan konkret lalu menyimpan datanya sebagai faceprint.

Algoritma yang dipakai pada perangkat lunak ini menggunakan system algoritma yang dapat membandingkan pengambilan gambar digital atau secara langsung yang kemudian disimpan pada faceprint.

Guna dari perangkat lunak ini yaitu untuk dapat memverifikasi identitas seseorang dengan cepat. Smartphone-smartphone flagship pada tahun ini sudah banyak yang menggunakan teknologi Face ID untuk otentikasi dan identifikasinya.

Contohnya yaitu seperti Iphone X, Vivo V11, dan Pocophone F1 by Xiaomi. Kamu dapat menggunakan teknologi Face ID ini ketika kamu ingin membuka kunci smartphonemu dan hanya dengan menggunakan kamera smartphone.

Kamu akan merasakan kecanggihan dari perangkat lunak ini ketika kamu mencoba membuka kunci dengan menggunakan foto atau pun topeng, karena upaya seperti itu tidak mampu untuk membuka kunci tersebut.

Karena perangkat lunak smartphone ini didesain dengan menggunakan model 3D dan alat ini juga mampu membandingkan dan menangkap lebih dari 30.000 variabel.

2. Finger Print

Kalau ditanya soal teknologi yang satu ini pasti kamu sudah sering melihatnya, bukan ? atau bahkan kamu sudah menggunakan teknologi ini sejak lama ?

Finger print adalah merupakan teknologi pemindai sidik jari yang dapat membuka kunci sebuah system dengan hanya sentuhan jari.

Teknologi ini telah populer menggantikan password sejak peluncuran iphone 5S, setelah itu banyak smartphone android mengikuti jejak iphone 5S menggunakan teknologi ini.

Letak finger print pada setiap smartphone berbeda-beda, ada yang diletakkan di tombol home, dibelakang body maupun disamping body. Kebanyakan yang menggunakan system operasi Android, diletakkan di belakang body tepatnya di bawah kamera. Tapi akhir-akhir ini marak penggunaan sensor finger print terdapat di bagian layar, seperti yang digunakan pada Vivo V11.

3. Voice Recognition

Voice Recognition adalah suatu perangkat lunak yang berguna untuk memahami dan mengenali kata-kata yang di ucapkan dengan pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.

Kata-kata yang telah diucapkan akan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan mengubah suara tersebut menjadi angka-angka dan kemudian disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasi kata-kata tersebut.

Kamu dapat merasakan fitur speech recognition ini dengan menggunakan aplikasi Google Assistant. Dengan menggunakan Google Assistant kamu dapat membuka kunci smartphone kamu hanya dengan menggunakan suara kamu sendiri.

Teknologi ini menjadi yang sangat efisien untuk digunakan sebagai pengganti password, terlebih lagi jika kamu dapat membuka kunci, menyetujui pembayaran online dan lain lain dengan hanya mengucapkan beberapa kata saja.

Dengan begitu, transaksi dan keakuratan untuk menjaga keamanan system akan semakin aman dan instan.

4. Sensor Iris Mata

Sensor iris mata akan memindai iris matamu dan mengubahnya menjadi serangkaian teknologi biometric dan dapat mengamankan smartphonemu.

Sensor iris mata ini pertama kali di perkenalkan oleh Microsoft melalui ponsel Lumia 950 XL dan Lumia 950 dan kemudia disusul oleh Samsung Galaxy Note 7 dan Samsung S8.

Sensor ini diklaim lebih akurat karena iris mata seseorang tidak dapat berubah dan setiap orang memiliki iris mata yang berbeda-beda atau tidak memiliki kesamaan dari orang lain.

Untuk kamu yang khawatir kalau sensor iris mata ini dapat berdampak negative terhadap matamu, tenang saja. Karena sensor ini menggunakan lampu infra red yang tidak silau seperti lampu flash pada kamera.

Penggunaannya dinyatakan aman dan telah memiliki sertifikasi standar keamanan dari International Electrotechnical Commission IEC62471.

Jarak mata yang dijangkau juga hanya sekitar 25-35 cm dari kamera, jika terlalu dekat maka otomatis lampu pada infra red tersebut akan mati dan proses pemindaian akan dihentikan.

5. Pengenalan Detak Jantung

Salah satu smartphone yang menggunakan pengenalan detak jantung adalah Samsung Galaxy S5. Sensor detak jantung ini terletak di bagian belakang pada body Samsung Galaxy S5, spesifiknya terletak di samping lampu LED Flash.

Tidak hanya menjadi sebuah pengamanan pada smartphone, sensor detak jantung ini juga dapat digunakan untuk memonitor atau memantau kondisi kesehatan pengguna melalui aplikasi S Health pada Samsung Galaxy S5.

Sama seperti iris mata, detak jantung seseorang juga berbeda dengan orang lain sehingga tidak ada kesamaan. Lebih hebatnya lagi sensor detak jantung dapat mendeteksi penggunanya dalam jarak 30 meter sekalipun dan smartphone dapat terbuka secara langsung.

Dari beberapa teknologi yang dapat menggantikan password tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa, kita semakin dimudahkan di zaman yang serba canggih ini.

Karena kita tidak perlu capek-capek untuk menghapal kata santi yang umumnya dikombinasikan huruf dengan angka. Kita hanya perlu memindai salah satu anggota tubuh dan kita dapat membuka kunci smartphone dengan cepat.

Editor: Muchammad Zakaria