Pada zaman sekarang, arus teknologi yang kian marak benar-benar memberikan dampak bagi manusia. Tidak heran jika pekerjaan manusia sangat terbantu dengan bantuan teknologi. Apalagi tahun demi tahun perkembangannya semakin meningkat drastis. Pada akhirnya, manusia menuntut semua hal dengan serba instan atau cepat.
Shortcut merupakan salah satu buah hasil teknologi yang dapat menjawab tuntutan manusia tersebut. Oleh karena itu, shortcut ini dapat membuat pekerjaan manusia menjadi lebih cepat berkali-kali lipat sesuai dengan kebutuhannya. Walaupun shortcut ini terbilang cukup membantu, tetapi masih banyak pengguna komputer yang belum memahami apa itu shortcut.
Artikel ini akan mengulas pengertian shortcut, fungsi shortcut, serta contoh shortcut. Mari simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Shortcut
Pengertian shortcut adalah sebuah fitur yang disediakan oleh komputer terhadap pengguna untuk memberikan cara cepat guna mengurangi proses-proses atau langkah-langkah dalam suatu task. Apabila diartikan secara bahasa, yaitu short (bahasa Inggris) maka artinya pendek, dan cut (bahasa Inggris) artinya memotong. Pada prinsipnya, shortcut dapat dikatakan sebagai memotong jalan atau cara yang panjang agar menghasilkan cara yang pendek.
Berkaitan dengan hal itu, shortcut pada komputer ini dapat membantu pengguna untuk membuat jalan pintas menuju file, folder, komputer, internet address, atau program yang telah ter-install di lokal atau komputer maupun jaringan.
Adapun jumlah ukuran atau size dari shortcut ini sangatlah kecil sehingga pengguna tidak perlu terbebani dengan banyaknya shortcut yang telah dibuat. Ukuran shortcut biasanya di bawah 1 MB, yakni rata-rata hanya berkisar antara 1 KB hingga 5 KB saja. Namun, ukuran shortcut dapat lebih besar tergantung dengan shortcut yang dibuat.
Pada umumnya, shortcut yang dibuat akan ditampilkan di layar desktop komputer. Hal ini tentunya agar membuat pengguna tidak perlu bersusah payah dalam mengakses sesuatu yang diakses. Meskipun demikian, shortcut juga bisa diletakkan di mana saja, seperti di taskbar, menu utama, direktori ataupun folder. Untuk itu, pengguna dapat memanfaatkan shortcut untuk mengatur jalan pintas dari berbagai task yang ingin dituju sehingga pengguna dapat mengaksesnya lebih cepat.
Selain itu, perlu diketahui pula bahwa shortcut ini juga biasanya hanya terdapat pada sistem operasi yang menggunakan tipe antarmuka GUI (Graphical User Interface). Shortcut ini juga dikenal sebagai shortcut link karena intinya ia bekerja untuk menemukan atau menuju suatu hal yang berbeda direktori dari file shortcut itu berada.
Di samping itu, shortcut link ini pula memiliki ekstensi .lnk dan tipe format file shortcut. Oleh karena itu, jenis tipe file dari berbagai file, aplikasi, ataupun lainnya yang dibuat akan tetap memiliki tipe format shortcut. Hal ini dikarenakan, shortcut ini sebenarnya hanya link atau jalan untuk menuju suatu direktori saja.
Sebagai kesimpulan, shortcut ini menghilangkan langkah-langkah yang cukup memakan waktu kemudian memberikan jalan pintas untuk membuka atau menuju suatu hal yang dituju. Dengan demikian, shortcut ini dapat membuat pekerjaan atau task menjadi lebih efisien, di mana mampu membantu memberikan solusi untuk tidak membuang-buang waktu, tenaga, maupun hal lainnya. Akhirnya, pengguna mampu menjalankan sebuah tugas maupun beberapa tugas dengan seefisien mungkin.
Fungsi Shortcut
Setiap fitur atau teknologi yang dibuat pasti memiliki fungsi sebagai dampak yang dihasilkan terhadap penggunanya. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai apa saja fungsi dari shortcut.
1. Membuat Pintasan Sebuah File
Pengguna dapat membuat shortcut link atau jalan pintas untuk sebuah file. Dengan demikian, shortcut link ini memungkinkan pengguna untuk membuat pintasan dengan link ke direktori file tersebut diletak. Pada hakikatnya, shortcut link ini biasanya terletak berbeda dari file aslinya. Hal ini agar pengguna tidak susah payah mencari dan melakukan banyak klik untuk membuka file tersebut dalam root yang jauh.
2. Membuat Pintasan Sebuah Folder
Fungsi kedua ini juga hampir sama seperti pada fungsi sebelumnya, hanya saja pada fungsi kedua ini shortcut link dapat membuat pintasan atau cara cepat sebuah folder. File shortcut yang dibuat dapat menuju ke direktori folder tersebut berada. Dengan begitu, pengguna dapat membuat shortcut link terhadap folder yang sering dibuka guna mempercepat proses saat membuka folder yang bersangkutan.
3. Membuat Pintasan Sebuah Aplikasi/Program
Di samping dapat membuat pintasan sebuah file dan folder, shortcut link ini juga dapat membuat pintasan atau cara cepat untuk menuju sebuah aplikasi. Daripada harus mengeklik beberapa kali, shortcut link ini dapat membantu pengguna dapat mengakses atau membuka sebuah aplikasi hanya dengan sekali klik saja. Dengan demikian, pekerjaan dapat diselesaikan secara efisien tentunya.
4. Membuat Pintasan Sebuah Alamat Website/Internet
Selain dapat membuat pintasan atau cara cepat ke lokal atau komputer, ternyata shortcut link juga berfungsi untuk membuat pintasan ke jaringan atau network. Pengguna dapat membuat shortcut link dari sebuah alamat website atau internet. Hal ini tentunya dapat memudahkan pengguna ketika hendak membuka suatu halaman website tertentu tanpa harus mengetik alamat website tersebut.
5. Memperbarui Target Link yang Pindah
Hebatnya, shortcut link ini dapat memperbaiki target direktori yang telah dipindahkan ke direktori lainnya. Jadi, meskipun direktori file, folder, atau aplikasi telah dipindahkan, tetapi shortcut link ini tetap dapat membukanya.
Apabila file, folder, atau aplikasi tersebut dihapus maka shortcut link akan menampilkan pesan untuk merekomendasikan pengguna untuk melakukan restore untuk dapat diakses kembali. Namun, tidak menutup kemungkinan shortcut link dapat error ketika target direktori berubah.
Contoh Shortcut
Agar lebih memahami lebih dalam lagi mengenai shortcut link maka artikel ini akan memberikan beberapa contoh shortcut link.
1. Shortcut File
Pengguna dapat membuat shortcut link terhadap file. Semua jenis file bisa dijadikan sebagai shortcut link, seperti dokumen word, pdf, excel, gambar, video, dan lain sebagainya.
2. Shortcut Folder
Kemudian, pengguna juga dapat membuat shortcut link terhadap folder. Shortcut link ini mampu menjadi jalan pintas bagi pengguna yang tidak ingin ribet mencari-cari jauhnya root folder yang dituju.
3. Shortcut Aplikasi
Tak hanya dapat memberi pintasan file dan folder, shortcut link juga bisa membuat pintasan terhadap aplikasi. Daripada sibuk mencari aplikasi yang terdapat pada menu start, ada baiknya jika pengguna membuat shortcut link dari aplikasi yang hendak dibuka.
Adapun aplikasi yang dapat dibuat pintasan, yakni aplikasi yang telah ter-install pada komputer/lokal atau network, seperti aplikasi photoshop, word, excel, media player, dan lain sebagainya.
4. Shortcut Website
Bagi pengguna yang sering berselancar di internet maka shortcut link ini ternyata juga dapat membuat pintasan menuju halaman website tertentu. Sehingga pengguna tidak perlu repot membuka browser dan mengetik halaman website yang dituju, melainkan hanya tinggal mengeklik shortcut link dari website yang telah dibuat. Misalnya alamat website Microsoft, yakni https://www.microsoft.com/id-id/ dan website lainnya.
Sekian artikel mengenai pengertian shortcut, fungsi shortcut, dan contoh shortcut link. Pada dasarnya, shortcut link ini membantu pengguna dalam membuat pintasan untuk menuju suatu file, folder, aplikasi, maupun website. Sekian artikel ini, semoga bermanfaat bagi Anda.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Terimaksih atas ilmunya sangat membantu saya