Pengertian Lingkungan Beserta Manfaat, Komponen dan Jenis-Jenis Lingkungan

Pengertian Lingkungan

Secara umum, Pengertian Lingkungan adalah suatu keadaan di sekitar yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan dan perilakuk makhluk hidup.

Semua yang ada di sekitar manusia atau makhluk hidup yang memberikan pengaruh terhadap perkembangannya baik secara langsung ataupun tidak juga merupakan pengertian dari lingkungan.

Dalam pengertian lainnya, Lingkungan adalah sebuah kombinasi di antara bentuk atau kondisi fisik yang meliputi keadaan pada sumber daya alam, misalnya seperti air, mineral, tanah, udara, hewan, dan juga tumbuhan yang tumbuh dan berkembang diatas tanah ataupun didalam laut. Adapun ilmu yang mempelajari lingkungan disebut sebagai ekologi atau ilmu lingkungan, yang mana merupakan cabang dari ilmu biologi.

[ez-toc]

Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli

Selain penjelasan diatas mengenai pengertian lingkungan secara umum, ada juga beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai pengertian lingkungan. Berikut ini beberapa pengertian lingkungan menurut beberapa ahli, yaitu :

1. Otto Soemarwoto

Menurut seorang ahli yang bernama Otto Soemarwoto, kata lingkungan diambil dari bahasa inggris yaitu environment. Kemudian, beliau mengatakan bahwa pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh setiap makhluk yang hidup atau organisme dan sangat memiliki pengaruh didalam kehidupannya.

Misalnya seperti hewan kucing, segala sesuatunya yang mengelilingi kucing tersebut dan segala sesuatu yang memiliki pengaruh didalam keberlangsungan hidupnya maka itu disebut sebagai lingkungan hidupnya. Begitu juga dengan tumbuhan dan manusia.

2. St Munajat Danusaputra

Menurut seorang ahli yang bernama St Munajat Danusaputra, mengatakan bahwa lingkungan merupakan segala sesuatu benda dan kondisi ayng termasuk manusia dan aktifitas didalamnya, yang mana didalamnya memiliki ruang dimana tempat manusia berada dan yang dapat memiliki pengaruh dalam kelangsungan dan kesejahteraan hidup dan badan renik yang lainnya.

3. Darsono (1995)

Menurut seorang ahli yang bernama Darsono, mengatakan bahwa pengertian lingkungan adalah segala sesuatu benda dan kondisi, yang mana didalamnya termasuk juga manusia dan segala aktifitasnya, yang terdapat didalam ruang yang mana didalamnya ada manusia dan memiliki pengaruh kelangsungan dan kesejahteraan hidup manusia dan badan – badan hidup yang lainnya.

4. Emil Salim

Menurut Emil Salim, mengemukakan bahwa lingkungan merupakan sesuatu benda, keadaan, kondisi, dan pengaruh yang ada didalam ruangan yang manusia tempati dan memiliki pengaruh kepada sesuatu benda hidup termasuk seperti kehidupan manusia dan makhluk hidup yang lainnya.

Menurut Emil Salim, pengertian lingkungan sangatlah luas. Jika disederhanakan kembali, ruang lingkungan diberi batas oleh banyak faktor yang dapat dijangkau oleh manusia, misalnya seperti faktor ekonomi, politik, alam, dan juga sosial.

Manfaat Lingkungan

Segala sesuatunya pasti memiliki manfaat, begitu juga lingkungan disekitar kita. Banyak sekali manfaat yang dimiliki oleh lingkungan. Berikut ini beberapa manfaat lingkungan bagi kehidupan manusia, yaitu :

1. Lingkungan sebagai rumah atau tempat tinggal atau habitat.
2. Lingkungan sebagai tempat atau sarana untuk melanjutkan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
3. Lingkungan sebagai kegiatan atau aktifitas politik, sosial, budaya, ekonomi, dan lain sebagainya.
4. Lingkungan sebagai tempat mencari dan mendapatkan makan.
5. Lingkungan sebagai tempat untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan yang lainnya.
6. Lingkungan sebagai tempat unuk mencari kekayaan atau penghidupan.
7. Lingkungan sebagai tempat atau sarana untuk pendidikan, kebudayaan, dan lain sebagainya.
8. Lingkugan dapat memberikan dan menyediakan berbagai macam unsur-unsur penting untuk kehidupan.

• Air sebagai kebutuhan manusia untuk minum, pengairan sawah, mandi, pembangkit tenaga listrik, dan lain sebagainya.
• Sebagai sumber bahan tambang dan sumber daya mineral, misalnya seperti perak, tembaga, emas, dan lain sebaginya.
• Udara sebagai kebutuhan pernafasan manusia, karena tidak akan ada manusia yang bisa tetap bertahan hidup tanpa adanya udara disekitarnya.
• Lahan sebagai tempat untuk mendirikan berbagai bangunan dan sarana dan prasarana untuk kehidupan manusia, misalnya seperti membuat gedung – gedung pemerintah, tempat tinggal, pertokoan, dan lain sebagainya.
• Tumbuhan dan Hewan sebagai kebutuhan badan manusia karena membutukan protein hewani dan nabati. Serta hewan dan tumbuhan dapat dibuat menjadi sumber tenaga. Misalnya seperti, di daerah tertentu masih menggunakan tenaga sapi atau kerbau untuk dijadikan penarik bajak di sawah, ada juga menggunakan kuda untuk sarana olahraga berkuda atau dijadikan untuk menarik delman dan lain sebaginya.
• Sebagai penghasil bahan mentah dan bahan baku untuk perindustrian dan lain sebagainya.

Komponen Lingkungan

Selain memiliki manfaat, lingkungan juga memiliki komponen – komponen didalamnya. Ada 2 komponen lingkungan. Berikut ini beberapa komponen lingkungan, yaitu :

1. Komponen Abiotik

Komponen abiotik adalah segala sesuatu yang tidak memiliki nyawa, misalnya seperti tanah, air, energi, udara, bunyi, kelembapan, iklim, cahaya, dan lain sebagainya.

2. Komponen Biotik

Komponen biotik adalah segala sesuatu yang memiliki nyawa, misalnya seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan mikro oragnisme seperti virus dan bakteri, dan lain sebagainya.

Komponen biotik berdasarkan segi nutrisi atau trofik di dalam ekosistem dibagi lagi menjadi 2 jenis,yaitu :

1. Komponen autotrofik, yaitu organisme yang bisa menyediakan makanannya sendiri berupa bahan organik yang dibuat dari bahan – bahan anorganik seperti bantuan klorofil dan sinar matahari. Autotrofik berasal dari kata “autos” yang artinya sendiri, dan “trophikos” yang artinya menyediakan makanan.

Dengan demikian, organisme yang memiliki klorofil dimasukkan kedalam golongan autotrof yang pada umumnya adalah tumbuh – tumbuhan. Karena hanya tumbuh – tumbuhan yang memiliki klorofi dan dapat menyediakan makananannya sendiri.

2. Komponen heterotrofik, yaitu organisme yang di dalam hidupnya selalu memanfaatkan dan menggunakan bahan organik untuk menjadi bahan makanannya. Heterotroik berasal dari kata “hetero” yang artinya adalah berbeda atau lain, dan “trophikos” yang artinya adalah menyediakan makanan.

Maka, komponen heterotrofik akan mendapatkan bahan makanannya dari komponen autotrofik. Lalu, sebagian dari anggota komponen tersebut akan melakukan penguraian pada bahan organik tersebut menjadi bentuk bahan organik. Contoh komponen heterotofik adalah jamur, binatang, dan lain sebagainya.

Jenis – Jenis Lingkungan

Selain memiliki manfaat dan komponen – komponenya, lingkungan juga memiliki jenis – jenisnya. Ada 2 jenis lingkungan. Berikut ini jenis – jenis lingkungan, yaitu :

1. Lingkungan Fisik

Lingkungan fisik atau abiotik merupakan segala sesuatu benda dan keadaan fisik yang berada di sekitar mausia atau makhluk hidup lainnya, misalnya seperti air, batu – batuan, udara, angin, kelembapan, unsur – unsur iklim, dan lain sebagainya.

Lingkungan fisik mempunyai hubungan yang cukup erat dengan menkhluk hidup yang menempatinya, misalnya seperti mineral yang ada didalam tanah akan menentukan kesuburan dari tanah tersebut dan kehidupan tanaman – tanaman yang tumbuh diatasnya, berarti tanah dan mineral memiliki hubungan yang sangat erat dengan tanaman – tanaman yang tumbuh diatasnya.

2. Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik merupakan segala makhluk hidup yang ada di sekitar baik itu manusia, hewan, ataupun tumbuhan. Setiap unsur biotik pasti berinterasi dengan biotik dan juga dengan abiotik atau lingkungan fisik.

Demikian pembahasan kita kali ini mengenai pengertian lingkungan, beserta manfaat, komponen dan jenis – jenis lingkungan. Semoga Anda dapat lebih memahami dan mengerti dengan jelas mengenai apa itu lingkungan, serta manfaat, komponen dan juga jenis – jenis lingkungan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih 🙂

Editor: Muchammad Zakaria