Kamu pasti sering medapat tugas penelitian dari sekolah ataupun universitas bukan? Tapi sebelum melakukan penelitian ada baiknya kamu harus memahami jenis-jenis penelitian terlebih dahulu. Nah, kamu tidak usah bingung mencari tahu jenis tugas penelitian kamu, karna artikel ini akan membahas tentang jenis-jenis penelitian.
Penelitian merupakan upaya untuk merumuskan masalah, mengajukan pertanyaan, dan menjawab pertanyaan, dengan cara mendapatkan fakta dan membuat analisis yang akurat.
Penelitian bersifat penemuan, pengembangan,dan pembuktian. Penelitian juga merupakan sebuah ilmu pengetahuan, maka tugas penelitian bisa dinyatakan terpadu. Jenis-jenis penelitian apa aja sih? Yuk kita cari tahu!!!
[ez-toc]
Jenis-Jenis Penelitian
Penelitian memiliki tujuan untuk memperbaharui ilmu pengetahuan suatu bidang. Jika tidak ada ada riset ilmu atau penelitian, pengetahuan ataupun wawasan akan berhenti. Bahkan akan menghilang jika penelitian tidak dilaksanakan secara berkelanjutan.
Biasanya penelitian dilakukan oleh kelompok atau individu dengan tujuan tertentu. Nah berikut jenis-jenis penelitian yang harus kamu ketahui:
1. Penelitian Dasar / Penelitian Murni
Penelitian Dasar adalah penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ilmiah, atau untuk menemukan objek penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Maksudnya hasil penelitian tidak segera dipakai, tetapi untuk jangka waktu yang panjang.
Contoh : Penelitian tentang DNA, gen, ataupun penelitian yang berhubungan dengan penemuan dan pengembangan ilmu
2. Penelitian Terapan
Penelitian Terapan adalah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan ilmiah dengan tujuan yang praktis. Artinya hasil dari peelitian diharapkan bisa segera dipakai untuk keperluan praktis.
Contoh: Penelitian tentang pendidikan yang berkaitan tentang bagaimana meningkatkan minat baca siswa, ataupun penelitian yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk belajar.
3. Penelitian Eksplorasi
Penelitian Eksplorasi adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan baru dan terapan, dan menemukan solusi baru dalam masalah-masalah pendidikan. Ilmu pengetahuan yang benar-benar baru dan masalah-masalah yang belum diketahui sebelumnya.
Contoh: Penelitian tentang etos kerja masyarakat suku Dayak di pedalaman Kalimantan
4. Penelitian Historis
Penelitian Historis adalah penelitin yang bertujuan untuk merekontruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memferivikasi, serta menghubungkan bukti-bukti untuk mengungkap fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
Contoh: Penelitian mengenai rusaknya candi sewu di Prambanan
5. Penelitian Deskriptif
Penelitian Deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, akurat, dan faktual mengenai fakta dan sifat populasi daerah tertentu.
Contoh: Penelitian mengenai penggunaan teknologi computer di beberapa SD di pedesaan
6. Penelitian Perkembangan
Penelitian Perkembangan proses untuk mengembangkan produk baru ataupun menyempurnakan produk yang sudah ada.
Contoh: Studi mengenai perkembangan tingkah laku anak umur 0 – 10 tahun
7. Penelitian Kasus / Penelitian Lapangan
Penelitian Kasus atau Penelitian Lapangan bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungansuatu obyek.
Contoh: Disuatu kelas terdapat seorang siswa yang sangat menonjol, lain dari yang lain. Jika diajar tidak pernah tenang. Sifatnya keras, suka membantah. Sikapnya berang tetapi prestasinya luar biasa baik.
8. Penelitian Korelasional
Penelitian Korelasional bertujuan untuk mengkaji hubungan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan dengan koefisien korelasi.
Contoh: Kualitas Pelayanan Karyawan Administrasi Akademik, Survey di Politeknik Kesehatan Jakarta (2003)
9. Penelitian Eksperimental
Penelitian Eksperimental merupakan penelitian yang berusaha mencari tahu pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dengan keadaan yang terkontrol secara berkala. Atau penelitian yang mencari tahu pengaruh pemberian suatu treatment kepada subjek penelitian.
Contoh: Penelitian tentang pengaruh pupuk kompos terhadap kesuburan tanaman.
10. Penelitian Komparatif
Penelitian Komparatif dalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian varabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.
Contoh : Penelitian mengenai kualitas air tanah di pedesaan dibandingkan di perkotaan.
11. Penelitian Tindakan
Penelitian Tindakan (Action Research) merupakan penelitian yang meiliki tujuan untuk mengembangkan satu metode kerja yang paling efisien. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengubah situasi, perilaku, organisasi misalnyan struktur mekanisme kerja, iklim kerja, dan pranata.
Contoh: Penggunaan metode jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
12. Penelitian Evaluasi
Penelitian Evaluasi merupakan penelitian yang dilakukan setelah penelitian lain dilaksanakan dalam format penelitian baru. Penelitian evaluasi merupakan turunan dari penelitian terapan.
Penelitian evaluasi ini mempunyai tujuan bentuk evaluasi terhadap penilaian keberhasilan, kegunaan, manfaat, sumbangan, dan kelayakan suatu program, kegiatan atau produk.
Contoh: Penelitian tentang kualitas guru setelah ikut dalam program profesi.
13. Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang didasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu kejadian sosial dan masalah manusia. Penelitian yang menggunakan data kualitatif (data yang berbentuk data, kalimat, skema, dan gambar).
Contoh: Penelitian mengenai asal usul nama suatu daerah.
14. Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif merupakan penelitian yang datanya adalah data kuantitatif sehingga analisis datanya menggunakan analisis kuantitatif (inferensi).
Contoh: Penelitian mengenai pengaruh metode Snowball terhadap prestasi belajar siswa.
15. Penelitian Kepustakaan
Penelitian Kepustakaan dilakukan di perpustakaan. Dari awal sampai akhir penelitian dilakukan di perpustakaan. Penelitian kepustaskaan biasanya berisi filosifi yang kembali dikaji ulang.
16. Penelitian Penilaian
Penelitian Penilaian merupakan penelitian yang dilakukan untuk menilai ataupun menguji perubahan suatu objek. Objek yang diuji bisa berupa individu, kelompok tertentu, dan sitem.
Contoh: Penelitian kepada para pegawai negeri sipil yang berusia 45 tahun atau lebih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui produktifitas para PNS (Pegawai Negeri Sipil).
17. Penelitian Naratif
Penelitian Naratif merupakan jenis penelitian yang menjelaskan langsung secara lisan dan menceritakan isi dari penelitian.
Penelitian Narati didapat dengan cara diskusi, percakapan atau wawancara. Cerita tetang pengalaman individu yang diceritakan kepada peneliti, dan kemudian diceritakan kembali dengan oleh peneliti.
Contoh: Penelitian tentang otobiografi, biografi, dokumen pribadi, riwayat hidup, personal accounts, etnobiografi, otoetnografi.
18. Penelitian Survey
Penelitian Survey adalah penelitian yang mengumpulkan informasi dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada responden dengan mempelajari cintoh yang didapat dari data populasi.
Contoh:
- Penelitian tentang pengaruh anggaran pendidikan terhadap kualitas SDM di negeri ini.
- Penelitian tentang kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpinnya.
19. Penelitian Eksplanatoris
Penelitian Eksplanatoris mempunyai sebuah tujuan agar bisa menguji suatu teori maupun hipotesa agar dapat memperkuat maupun menolak dari sebuah teori dari penelitian yang sudah diteliti.
Contoh:
- Pengaruh budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Hipotesis yang akan diuji adalah budaya organisasi dan kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
- Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Hipotesis yang akan diuji adalah motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
20. Penelitan Hubungan Sebab-Akibat
Penelitian Hubungan Sebab-Akibat adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab-akibat antara faktor tertentu yang munkin bisa saja menjadi penyebab gejala dari objek yang diselidiki.
Contoh: sikap santun siswa dalam kegiatan belajar, kemungkinan dikarenakan oleh banyaknya lulusan tertentu yang tidak mendapatkan lapangan kerja.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: