Dalam dunia pemrograman erat kaitannya dengan istilah algoritma. Sebagai orang yang menggeluti dunia IT ataupun programmer seharusnya memahami algoritma ini terlebih dahulu sebelum mulai menerapkan ke pekerjaan atau hobi sehari – hari.
Bagi anda yang hanya belajar juga tidak ada salahnya menyimak artikel yang kami ulas ini. Karena pada hakikatnya algoritma tidak hanya seputar pemrograman dan matematika saja, tapi juga ada dan hampir selalu diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.
Contoh paling sederhananya adalah ketika akan memasak hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan, lalu mulai memasak tiap langkah dilakukan satu persatu seperti mengupas bawang, menggoreng dan lain – lain, serta terakhir masakan yang sudah jadi dihidangkan untuk dinikmati. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk algoritma sehingga menjadi dasar bagi para programmer dan mereka yang bergerak di bidang IT. Bagi yang merasa penasaran bisa langsung menyimak artikel yang kami ulas berikut ini :
Fungsi Algoritma dan Penjelasannya
Algoritma dapat disefinisikan sebagai suatu urutan yang digunakan untuk memecahkan masalah atau melakukan sesuatu secara sistematis. Jadi maksud dari proses memasak yang merupakan penerapan dari algoritma adalah ketika dilakukan secara urut, karena jika dibalik atau urutan nya dipindah maka tujuan dari kegiatan memasak tidak akan tercapai.
Pada dasarnya algoritma secara keilmuan dapat ditemui dalam kehidupan matematika dan programmer. Berbeda dengan algoritma pada matematika yang tergolong rumit, algoritma pemrograman sangatlah dasar dan dijadikan pijakan utama bagi para programmer dalam menghasilkan program atau aplikasi.
Selain script atau kode, dasar utama dari pemrograman adalah algoritma atau bisa dibilang logika dari program yang akan dibuat. Penyajian algoritma terbagi menjadi dua yakni melalui tulisan (pseudocode) dan melalui gambar atau diagram (flowchart). Dua hal tersebut menjadi hal yang sangat vital dan harus dipersiapkan dengan matang sebelum mulai ngoding atau proses pengerjaan dengan kode. Namun pada kenyataannya hal ini justru seringkali dianggar remeh sehingga hasilnya menjadi tidak sesuai dengan harapan.
Salah satu tantangan terbesar dan yang paling sering dihadapi oleh programmer adalah ketika algoritma atau logika yang dibuat harus diimplementasikan ke script atau kode sesuai bahasa yang digunakan. Salah satu cara meghadapinya adalah dengan memahami fungsi algoritma itu sendiri. Fungsi algoritma beserta penjelasannya akan kami ulas lebih dalam dibawah ini :
1. Memecahkan masalah yang rumit
Semakin rumit program yang akan dibuat tentunya juga berpeluang menghasilkan masalah yang lebih banyak dan lebih rumit. Namun serumit apapun masalah yang dating jika pada awalnya menerapkan algoritma yang tepat pasti akan teratasi juga. Karena proses pencarian masalah dilakukan secara urut dan terstruktur.
2. Membuat program lebih sederhana
Dalam satu program atau aplikasi pastilah akan menemui banyak fungsi yang kemudian dirangkai menjadi satu fungsi utama. Penggunaan algoritma disini berperan sangatlah penting karena dapat menyusun semua fungsi secara urut demi terciptanya satu fungsi secara keseluruhan pada program yang dihasilkan.
3. Dapat digunakan secara berulang
Dalam dunia pemrograman menjadi suatu hal yang biasa bahwa keberadaan bahasa, tools dan framework selalu diupdate dan mengalami peningkatan. Hal ini dilakukan oleh para developer demi mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih, termasuk juga dalam bidang IT.
Namun anda tidak perlu terlalu risau karena logika permograman tidak akan mengalami update sehingga dapat dipakai lebih dari sekali jika memang latar belakang programnya sama. Perbedaan bahasa dan tools hanya perlu mengikuti algoritma yang sudah ditetapkan sebelumnya.
4. Mampu merapikan program yang dihasilkan
Penggunaan algoritma yang kurang tepat akan membuat program kurang rapi karena susunan nya yang berantakan. Penggunaan algoritma yang tepat akan membuat alur program lebih urut dan terstruktur sehingga memberi kemudahan pada programmer lain untuk mempelajarinya meskipun tidak ikut dalam proses pembuatannya.
Pada lingkup website mungkin dikenal istilah framework yang dapat memberikan struktur rapi sesuai jenisnya. Penciptaan framework ini juga didasari dari pentingnya penggunaan algortima dalam pemrograman.
5. Mudah menemukan kesalahan
Dalam setiap pembuatan program atau aplikasi pastilah akan menemui kesalahan, hal ini adalah wajar dan paling sering dijumpai. Hal yang paling merepotkan adalah ketika program sudah hampir jadi namun terjadi kesalahan, pastinya pengecekan akan lebih lama karena dilakukan secara menyeluruh. Mungkin saja terdapat keterangan error dan penyebabnya yang muncul ketika program dijalankan, namun tetap saja tanpa dasar yang kuat proses perbaikan juga menjadi lebih sulit
Penggunaan algoritma yang tepat membuat program dapat tersusun rapi sehingga proses pencarian masalah juga lebih mudah. Ditambah juga dengan fitur tambahan pada tools yang digunakan.
6. Mudah dalam dokumentasi
Para programmer akan mendapatkan keuntungan lebih ketika akan mendokumentasi programnya karena penggunaan algoritma yang tepat. Penggunaan logika atau algoritma tidak terikat bahasa pemrograman sehingga output yang dihasilkan tidak aka nada bedanya meskipun tools dan bahasa berbeda. Output yang sederhana ini akan memudahkan proses pendokumentasian.
Dengan memahami fungsi algoritma diatas diharapkan pembaca dapat lebih memahami dasar – dasar dari pemrograman terlebih dahulu sebelum mulai terjun mendalami dunia programmer atau IT. Pada dasarnya script atau kode dapat dijumpai di semua situs di internet namun hal ini tidak berlaku jika ingin menemukan logika pemrograman yang tepat. Setiap aplikasi pastilah dibuat berdasarkan studi masalah yang berbeda – beda meskipun output seringkali terlihat sama.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: