Contoh Perubahan Sosial – Perubahan sosial dari waktu ke waktu mempengaruhi sistem sosial yang ada di masyarakat. Sehingga perubahan sosial pasti ada di lingkungan masyarakat manapun.
Perubahan sosial sendiri jika dilihat dari artinya adalah perubahan yang mempengaruhi hampir semua aspek masyarakat, antara lain: nilai, sikap sosial, dan pola perilaku dalam masyarakat tersebut. Berikut ini adalah contoh-contoh dari perubahan sosial. Untuk penjelasan lebih lanjut cek di bawah.
Contoh Perubahan Sosial dan Penjelasannya
Berikut ini adalah contoh perubahan sosial yang bisa anda temukan di lingkungan sekitar, antara lain:
[ez-toc]
1. Adanya Slogan Sarjana jadi Petani
Mulai muncul kampanye sarjana jadi petani didasarkan pada adanya industrialisasi dan urbanisasi dari para petanu ke kota untuk menjadi pekerja di pabrik dan kantor-kantor sehingga jumlah petani di desa sedikit. Produktivitas semakin menurun dalam hal pertanian di desa. Kota semakin padat dengan datangnya para pendatang dari desa.
Banyaknya orang desa dan sarjana yang ingin kerja di kota membuat perubahan sosial dalam kurun waktu tertentu. Upaya pengembalian minat menjadi petani dilakukan salah satunya dalam tagline “sarjana jadi petani”. Faktor terjadinya perubahan sosial tersebut didasarkan pada faktor internal dalam hal demografi (bertambahnya jumlah penduduk) di perkotaan. Penarikan pekerja dari desa ke kota mendorong adanya urbanisasi untuk kepentingan industrialisasi.
Jadi bisa dikatakan faktor penyebab perubahan sosial ini adalah adanya industrialisasi dan urbanisasi, baik di masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan.
2. Adanya Penemuan Gerobak
Hubungan penemuan gerobak dengan adanya perubahan sosial adalah lebih efektif dalam mengangkat barang-barang dalam artian lebih efisien dan tidak memakan waktu yang lama. Contoh membawa ember air dengan tangan akan lebih cepat waktunya dan isinya jika pakai gerobak.
Penemuan gerobak tersebut membawa perubahan sosial dalam masyarakat sekaligus perilakunya. Faktor adanya perubahan sosial ini adalah adanya penemuan baru. Seseorang yang menemukan alat bantu berupa gerobak ini adalah orang yang membuat perubahan sosial. Penemuan ini masuk ke dalam faktor internal.
3. Masuknya Islam ke Indonesia
Masuknya agama Islam di Indonesia didasarkan pada pengaruh budaya dari luar yang dibawa oleh pedagang Gujarat dari India dan hal tersebut menyebabkan masyarakat saat itu ada yang melakukan perubahan atau perpindahan agama. Perpindahan keyakinan atau agama yang dianut oleh masyarakat baik secara perlahan (evolusi) maupun cepat (revolusi) merupakan suatu perubahan sosial.
Faktor penyebab perubahan sosial tersebut adalah adanya factor eksternal, yaitu masuknya pengaruh budaya, aliran kepercayaan, dan agama asing dari luar. Masuknya agama tersebut bisa secara langsung maupun tidak langsung. Jadi, faktor penyebab adanya perubahan sosial di kasus ini adalah adanya kontak dengan budaya lain (faktor eksternal).
4. Adanya Foto Selfie
Perkembangan ponsel membuat fitur kamera dalam dunia fotografi berubah, dimana ada salah satu fitur pose orang ketika difoto, yaitu selfie. Foto selfie mulai menjadi fenomena baru bagi masyarakat dimana terdapat penemuan kamera depan di pondel sehingga orang-orang bisa bebas berekspresi dalam berfoto, baik secara individual maupun kolektif. Penemuan tersebut membuat perubahan secara kolektif tentang perilaku, pose, dan gaya orang ketika difoto.
Penemuan foto selfie didasarkan oleh perkembangan teknologi dan perilaku kolektif sehingga memunculkan kultur ekspose diri yang berkembang sampai sekarang dan seiring dengan perkembangan media sosial. Perubahan sosial tersebut didasarkan pada penemuan teknologi terbaru.
5. Cara Berkomunikasi
Dulu cara berkomunikasi hanya melalui surat pos yang menunggu balasan dalam kurun waktu tertentu. Sekarang dengan adanya smartphone maupun komputer membawa perubahan dalam hal berkomunikasi yang secara cepat pesan kita bisa tersampaikan dengan aplikasi chat. Selain itu ada alat komunikasi lain seperti email maupun internet. Perubahan sosial tersebut didasarkan pada penemuan teknologi terbaru.
6. Cara Berpakaian
Adanya modernisasi dan globalisasi mempengaruhi masyarakat dalam mengubah cara berpakaian mereka. Masyarakat yang biasanya pakai baju tradisional atau adat daerah masing-masing sekarang memakai baju sesuai trend atau sesuai selera. Perubahan sosial tersebut didasarkan pada budaya masyarakat yang berubah karena adanya modernisasi dan globalisasi.
7. Gaya Hidup (Lifestyle)
Setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda dan perubahan sosial tersebut wajar. Contoh bisa kita lihat pada orang yang memiliki gaya hidup seperti vegetarian, ada pula yang suka mengkonsumsi narkoba, ada juga orang yang malas olahraga. Contoh-contoh tersebut masuk ke dalam gaya hidup.
Gaya hidup sendiri terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman yang mencakup semua hal atau berbagai bidang. Perubahan sosial tersebut ada yang ke arah positif dan ada yang ke arah negatif, tergantung orangnya.
8. Masuknya Teknologi Pertanian
Adanya peningkatan produktivitas kerja petani dengan memanfaatkan bantuan teknologi membawa perkembangan yang pesat dalam hal pertanian. Dengan adanya teknologi pertanian memunculkan perubahan sosial budaya. Selain itu, ada masyarakat yang suka akan produk asing daripada produk lokal dalam hal sektor pertanian juga memunculkan perubahan sosial.
9. Masuknya Budaya Barat (Westernisasi)
Masuknya barat atau budaya kebarat-baratan sudah menjadi hal yang biasa untuk dijumpai, salah satunya terlihat dalam masyarakat Indonesia sendiri. Hal tersebut bisa dilihat dalam hal fashion, budaya, musik, dan lain-lain. Contoh adanya budaya hari Valentine dan Hallowen. Perubahan sosial tersebut didasarkan pada pengaruh globalisasi.
10. Adanya Perubahan Ekonomi
Ekonomi adalah salah satu faktor penting dalam sistem suatu negara. Perubahan sosial yang bisa dilihat dalam sektor ini adalah banyak masyarakat sekarang yang memilih liburan ke luar negeri, lebih menyukai produk-produk luar negeri daripada dalam negeri.
11. Perubahan Kepercayaan (Religi)
Dulu masyarakat primitif atau pada zaman pra aksara nenek moyang Indonesia masih mempercayai kepercayaan terhadap roh nenek moyang atau leluhur maupun benda-benda yang dianggap sakral. Tetapi sekarang, masyarakat Indonesia sudah mengedepankan logika dengan mempunyai kepercayaan masing-masing sesuai dengan agama yang diperbolehkan di Indonesia.
12. Adanya Emansipasi Wanita
Dengan adanya emansipasi wanita, peran wanita sekarang bisa diakui dan bebas melakukan apa saja sesuai dengan kemampuan mereka. Jika dilihat zaman dulu, wanita hanya dijadikan ibu rumah tangga dan kerjanya di rumah terus. Sekarang semua gender punya hak bebas masing-masing.
13. Pemikiran Masyarakat yang Semakin Kritis
Dengan perkembangan teknologi dan informasi, banyak beredar media online maupun cetak untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Sehingga dari hal tersebut masyarakat akan tahu fakta yang valid maupun hoax. Informasi tersebut juga merubah pemikiran sosial masyarakat menjadi kritis.
14. Model Rambut
Gaya rambut dari dulu sudah menjadi tren untuk semua kalangan. Dalam suatu pergaulan atau lingkungan, gaya rambut menyumbang perubahan sosial akibat efek dari gaya rambut yang sedang “hits”. Apalagi sekarang banyak model rambut yang bisa dicoba sehingga otomatis hal ini menyumbang adanya perubahan sosial di masyarakat.
15. Kesenian
Adanya kesenian dari luar yang masuk ke Indonesia membuat kesenian asli Indonesia mulai terabaikan walaupun tidak sepenuhnya. Perubahan sosial tersebut diasumsikan karena kesenian dari luar lebih modern. Contoh bisa kita lihat dalam tari balet, dance boyband girlband lebih disukai anak-anak sekarang daripada tarian tradisional.
16. Munculnya Game atau Permainan
Munculnya game terbaru Mobile Legend dan PUBG membuat permainan khas dan asli dari Indonesia mulai dilupakan, seperti dakocan, congklak, petak umpet, dan lain-lain. Masyarakat sekarang lebih menyukai game online. Hal tersebut menyumbang perubahan sosial yang ada di masyarakat.
17. Penggunaan Bahasa
Penggunaan Bahasa Daerah sekarang banyak yang tidak tahu sehingga minoritas sekarang yang tahu akan bahasa daerahnya masing-masing. Sekarang masyarakat lebih mementingkan bisa Bahasa Inggris untuk suatu kepentingan dan ini dianggap lebih hebat dan wah karena merupakan Bahasa Internasional. Hal tersebut juga menyumbang perubahan sosial.
18. Munculnya Sektor Industri
Adanya revolusi industri membawa dampak perubahan besar bagi masyarakat dimana banyak ketimpangan sosial yang dirasa seperti adanya pengangguran, munculnya gerakan sosialis, dan lain-lain. Positif adanya sektor ini membuat produktivitas meningkat dan 2 hal di atas memunculkan perubahan sosial.
19. Adanya Inovasi Pendidikan
Adanya pembelajaran yang fleksibel membuat pendidikan menjadi lebih mudah dan efisien. Contoh pembelajaran yang bisa dilakukan diluar kelas dan murid tidak harus ke sekolah langsung untuk belajar karena ada bantuan media pembelajaran online (belajar mengajar lewat online, seperti adanya diskusi online). Informasi materi pelajaran juga bisa didapat lewat online.
20. Adanya Inovasi Tempat tinggal
Zaman sekarang, banyak rumah modern menjadi hunian masyarakat sekitar, seperti apartemen, perumahan, dan lain-lain. Rumah daerah sekarang jarang bisa ditemui kecuali di daerah-daerah pedalaman atau yang masih menjunjung tinggi adat. Hal tersebut karena adanya perubahan pemikiran masyarakat akan suatu rumah yang berfungsi sebagai tempat perlindungan diri dan istirahat.
Itulah 20 contoh perubahan sosial yang bisa kita temui di masyarakat dan yang bisa dirasakan saat ini. Semoga ilmu yang didapat dari informasi ini bermanfaat.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: