Gunung merupakan salah satu ciptaan Allah yang ada di sekeliling kita dan mungkin selalu kita lihat setiap harinya. Namun apa sebenarnya pengertian dari gunung? Pengertian gunung adalah bentuk tanah yang menonjol atau lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah yang ada di sekitarnya. Akan tetapi tidak semua tanah yang menonjol dan lebih tinggi bisa di sebut sebagai gunung.
Sebab bagian tanah yang menonjol namun tidak terlalu tinggi adalah jenis dari bukit. Bahkan ada beberapa otoritas yang menetapkan beberapa peraturan untuk membedakan mana bukit dan mana gunung. Contohnya seperti Encyclopædia Britannica yang membutuhkan ketinggian 2000 kaki (610 m) supaya bisa didefinisikan sebagai gunung.
Sedangkan pengertian gunung menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu bukit yang sangat besar dan tingginya lebih dari 600 m. Pada setiap daerah di Indonesia ada beberapa jenis bukit yang justru lebih tinggi dari gunung namun ukurannya lebih kecil. Karena memang tidak ada aturan yang mendasar tentang penentuan tanah tinggi yang menjadi gunung maupun bukit.
Gunung sendiri terbentuk dari 3 gerakan dari dalam bumi. Yaitu pergerakan epeirogenik, gerakan tektonik lempeng, dan gerakan orogenik. Selain bukit dan gunung, ada istilah lain tentang gunung yaitu pegunungan. Dimana arti dari pegunungan adalah barisan atau kumpulan dari beberapa gunung yang menjadi satu. Di Indonesia gunung yang paling tinggi adalah Gunung Jaya Wijaya yang terletak di Papua.
Manfaat Gunung
Ada beberapa sebutan lain gunung di daerah-daerah yang ada di Indonesia. Seperti Suku Batak menyebut gunung sebagai Dolok. Atau pada Suku Bugis yang menamai gunung dengan Bulu, serta masih banyak lagi. Selain namanya yang beragama, ternyata gunung juga memiliki beberapa manfaat untuk manusia. Manfaat gunung diantaranya adalah:
1. Sarana olahraga
Apakah Anda sering berolahraga? Jenis olahraga apa yang biasanya Anda pakai untuk menjaga kesehatan tubuh? Gunung juga sering menjadi tempat yang cocok untuk melakukan olahraga seperti lari ataupun mendaki. Bahkan sekarang ini mendaki gunung sudah menjadi hobi yang menjamur di kalangan masyarakat Indonesia utamanya bagi para kawula muda.
Alasan mengapa mulai banyak orang yang menyukai olahraga mendaki gunung adalah tarif atau biaya yang harus di keluarkan sangatlah sedikit. Sebab Anda cukup menyewa peralatan mendaki yang saat ini sudah tersedia secara bebas di rumah pendakian yang ada di Indonesia. Selain murah, gerakan mendaki gunung juga bisa menyehatkan tubuh serta otak karena udaranya yang masih bersih.
2. Tempat menyimpan air
Apabila Anda pernah melihat iklan di televisi tentang air mineral maka Anda sudah pasti tahu jika gunung memang bisa menjadi tempat untuk menyimpan air. Bahkan rasa air yang berasal dari pegunungan asli bisa sangat lezat dan segar dibandingkan dengan rasa air mineral kemasan yang sudah di olah terlebih dahulu. Jadi tidak heran jika masyarakat yang tinggal di lereng gunung bisa memiliki badan yang lebih sehat.
3. Sebagai pengatur iklim
Manfaat gunung selanjutnya adalah sebagai pengatur iklim daerah yang ada di lereng gunung tersebut. Meski cuaca di gunung rata-rata sejuk dan cenderung dingin namun bukan berarti gunung tidak bisa membuat cuaca panas. Biasanya cuaca yang panas dan terjadi di pegunungan dikarenakan aktivitas gunung yang sedang mengangkat barang tambang dari dasar bumi.
4. Tempat mengambil material bangunan
Gunung atau pegunungan kerap kali dijadikan sebagai lokasi untuk mengambil beberapa material tertentu. Ini karena di dalam gunung memang terdapat beberapa jenis material yang sangat berguna untuk kehidupan manusia. Contohnya seperti batu pegunungan yang sering diambil untuk membangun sebuah rumah. Atau jika ada letusan gunung berapi maka pasirnya juga bisa dijadikan sebagai bahan bangunan.
5. Penyubur tanah alami
Tahukah Anda jika tumbuhan di lereng gunung berapi akan tumbuh lebih subur dibandingkan dengan tumbuhan yang ada di dataran? Hal ini disebabkan gunung berapi sering mengeluarkan abu vulkanik yang akan di serap tanah lalu terjadi proses secara bertahun-tahun dan menjadikan tanah tersebut sangat subur. Jadi kebanyakan orang yang tinggal di lereng gunung berapi akan menanam sendiri bahan makanan yang ia perlukan.
6. Destinasi wisata
Manfaat lain dari gunung yang tentunya sudah sering Anda rasakan adalah gunung sebagai tempat wisata. Memang gunung di Indonesia memiliki panorama alam yang sangat indah dan tidak ada di tempat lain.
Bahkan saat ini sudah ada dinas wisata suatu daerah yang memang membangun destinasi wisata di gunung secara khusus. Dan tentunya ini menjadi pendapatan tambahan yang sangat bermanfaat untuk pemerintah daerah tersebut.
Jenis-Jenis Gunung
Indonesia adalah negeri dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat banyak dan beragam. Dimana dari Sabang sampai Merauke tidak hanya terbentang lautan yang luas namun juga ada pegunungan yang mengelilingi seluruh wilayah di Indonesia. Jadi tidak heran jika saat ini Indonesia memiliki 3 jenis gunung. Jenis-jenis gunung tersebut adalah:
1. Gunung berapi/gunung api
Apabila membahas mengenai gunung berapi pasti Anda langsung teringat dengan Gunung Krakatau. Pengertian dari gunung berapi atau gunung api adalah rekahan di kerak bumi dan menjadi tempat keluarnya lelehan batuan cair (magma) serta gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi.
Nama gunung api sendiri berasal dari kata Vocano atau pada Bahasa Romawi Vulcano/Vulcan yang berarti Dewa Api. Suatu gunung yang dinobatkan sebagai gunung berapi tentunya menjadi gunung yang masih aktif dan bisa meletus sewaktu-waktu. Ini karena di dalam gunung tersebut masih ada batuan cairan atau magma tadi.
2. Gunung lipatan
Gunung lipatan adalah pegunungan yang berbentuk gelombang dan terbentuk karena tenaga endogen yang arah serta tekanannya mendatar atau horizontal. Akibat dari tekanan mendatar tersebut maka terjadilah pelengkungan lipatan pada lapisan kulit bumi. Biasanya gunung yang dinamakan sebagai gunung lipatan ini mempunyai struktur lipatan yang lebih sederhana.
Sedangkan struktur daerah di gunung lipatan biasanya terdiri dari bukit yang terjal dengan lembah yang sempit namun panjang. Hebatnya di gunung lipatan ini sering mengandung beberapa material bermanfaat seperti batu pasir, batu gamping, batu lempung, gipsum, dan masih banyak lagi.
3. Gunung patahan
Lalu jenis terakhir dari pegunungan ialah gunung patahan. Yang dimaksud dengan gunung patahan adalah daerah pegunungan dengan struktur geologi berupa patahan atau sesar. Adanya struktur patahan di sebuah gunung disebabkan oleh gerakan mendatar lempeng kerak bumi dan mengenai lapisan batuan yang tidak lentur, sehingga akan menjadi patah-patah.
Pada gunung patahan sendiri terdapat beberapa jenis patahan yakni patahan rebah, normal, garben, sesar geser, dan host. Dimana pada setiap jenis patahan ini mengalami proses pembentukan dan waktu yang berbeda-beda.
Ternyata ada banyak sekali jenis gunung di Indonesia dan tidak hanya ada gunung berapi saja. Bahkan ada beberapa gunung di Indonesia yang sudah mati atau tidak bisa meletus lagi. Sekian, semoga informasi diatas bermanfaat untuk Anda.
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Connect withD
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
