Tata Cara Sholat Subuh: Niat, Bacaan, Waktu Sholat dan Keutamaan Sholat Subuh

Sebagai seorang umat muslim sebelum melakukan aktivitas sehari-hari, setiap pagi harus melaksanakan shalat subuh. Sholat subuh merupakan salah satu diantara 5 shalat fardhu (wajib) dikerjakan oleh setiap umat muslim. Sholat subuh mempunyai manfaat serta keutamaan yang luar biasa jika dikerjakan secara rutin sesuai waktu pelaksanaannya. Baik itu bagi kesehatan, rohani, kesuksesan dalam hidup, dll.

Walaupun jumlah rakaatnya hanya dua, masih ada yang lalai  dalam mengerjakan shalat subuh dikarenakan tertidur. Karena sholat subuh dikerjakan di waktu sebelum terbit matahari.

Nah, kali ini akan membahas mengenai tata cara sholat subuh, niat, bacaan, waktu pengerjaan sholat, dan keutamaan sholat subuh.

Tata Cara Sholat Subuh

Jumlah rakaat dari sholat subuh paling sedikit diantara sholat fardhu yang lainnya yaitu dua rakaat. Menurut Mazhab Imam Syafii sholat subuh disertai dengan doa qunut yaitu pada rakaat kedua setelah bangkit dari rukuk. Sebelum melaksanakan shalat subuh kerjakanlah sholat sunnah fajr 2 rakaat. Sholat ini lebih penting daripada dunia dan seisinya.

Tata cara pelaksanaan sholat subuh sama dengan shalat fardhu lainnya, hanya saja perbedaannya terdapat pada jmlah rakaat dan juga bacaan doa qunut bagi yang mengikuti mazhab Imam Syafii. Perbedaan pendapat mengenai penggunaan doa qunut dalam shalat subuh berbeda dari menurut 3 mazhab yaitu Imam Syafii, Imam Hambali, Imam Maliki dan Imam Hanafi.

Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan sholat subuh:

1. Berwudhu
2. Membaca niat
3. Takbiratul ihram kemudian melipat tangan di bawah dada atau di perut (rakaat pertama)
4. Membaca doa iftitaf (doa iftitah hukumnya sunnah)
5. Membaca Al-Fatihah
6. Membaca ayat Al-Qur’an (dianjurkan membaca ayat yang panjang)
7. Melakukan rukuk dengan tuma’ninah dan membaca doanya
8. Bangkit dari rukuk (I’tidal) dengan tuma’ninah dan membaca doanya
9. Sujud dengan tuma’ninah dan membaca doanya
10. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah dan membaca doanya
11. Sujud kedua dengan tuma’ninah dan membaca doanya
12. Berdiri kemudian melipat tangan lagi (rakaat kedua)
13. Membaca Al-Fatihah
14. Membaca ayat Al-Qur’an
15. Melakukan rukuk dengan tuma’ninah dan membaca doanya
16. Bangkit dari rukuk (I’tidal) dengan tuma’ninah dan membaca doanya
17. Membaca doa qunut
18. Sujud dengan tuma’ninah dan membaca doanya
19. Duduk diantara dua sujud dengan tuma’ninah dan membaca doanya
20. Sujud kedua dengan tuma’ninah dan membaca doanya
21. Tasyahud akhir
22. Salam

Catatan:

1. Niat shalat jika dilakukan sendiri, menjadi makmum atau imam berbeda. Letak perbedaannya ialah jika menjadi imam atau makmum maka ada tambahan kata makmuuman atau imaaman sedangkan sholat sendiri tidak pakai.
2. Tuma’ninah ialah tenang (tidak bergerak/berhenti/diam) sesudah tubuh pada posisinya tetap, kira-kira waktunya seperti membaca Subahanallah (tasbih).

Setelah melakukan salam sangat dianjurkan untuk berdzikir dan memanjatkan doa kepada Allah SWT, seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah. Menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili hukum membaca doa sebelum ataupun sesudah sholat ialah sunnah.

Adapun bacaan do’a qunut sholat subuh seperti gambar dibawah ini:

Lafazh Niat Sholat Subuh

Dalam ajaran agama islam segala sesuatu itu harus dimulai dengan niat. Termasuk jika ingin melaksanakan sholat subuh. Niat dalam sholat boleh dilafalkan dengan suara pelan atau boleh tidak dilafalkan namun satu hal pasti ialah harus diniatkan dengan hati yang sungguh-sungguh. Niat sholat dilafalkan sebelum takbiratul ihram, yaitu berdiri tegak mengharap ke arah kiblat.

Menurut beberapa mazhab kecuali mazhab Maliki berpendapat bahwa melafalkan niat hukumnya ialah sunnah sebab dengan begitu kita bisa menghadirkan hati didalamnya. Namun berdasarkan mazhab Maliki niat itu tidak harus dilafalkan karena hal tersebut tidak ada diterapkan oleh Rasulullah. Wallahu a’lam bish-shawab.

Adapun bacaan niat sholat subuh seperti gambar dibawah ini :

Bacaan Do’a Sholat Subuh

1. Do’a setelah sholat subuh ialah:

2. Dzikir setelah sholat subuh

Waktu Sholat Subuh

Sholat subuh merupakan sholat fardhu yang dilaksanakan di waktu mulai terbitnya fajar shadiq hingga menjelang terbitnya matahari. Waktu pelaksanaan sholat paling baik termasuk sholat subuh ialah di awal waktu.

Fajar terbagi menjadi 2 macam yaitu fajar kadzib (fajar pertama) dan fajar shadiq (fajar kedua). Fajar kadzib merupakan pancaran cahaya yang sangat menjulang (mirip serigala) namun kemudian berubah menjadi gelap. Fajar ini disebut fajar bohong/bukan sebenarnya. Sedangkan fajar shadiq ialah cahaya yang muncul secara horizontal dari ufuk.

Menurut beberapa pendapat dari para ulama jika kita bangun kesiangan (tidak dalam keadaan sengaja meninggalkan sholat subuh pada waktunya) sehingga waktu subuh terlewatkan maka kerjakanlah sholat subuh tersebut segera setelah kamu terbagun. Jika dalam keadaan seperti ini tidak dikatakan ia berdosa selama memang benar tidak dengan sengaja.

Hal ini pernah terjadi kepada Rasulullah ketika beliau sedang melakukan perjalanan secara tidak sengaja tertidur hingga terbit matahari. Dan Rasulullah menyuruh Bilal Bin Rabbah untuk mengumandangkan adzan serta iqomah kemudian Rasulullah tetap melaksanakan sholat subuh.

Namun berbeda halnya dengan yang dengan sengaja atau kebiasaan bangun kesiangan karena malas, hal ini bisa dikatakan berdosa kaena terus melakukan kebiasaan yang membawa mudarat. Walaupun dia tetap melaksanakan sholat subuh, maka pahala sholatnya sudah berbeda dengan yang dilaksanakan di awal waktu.

Sebelum melaksanakan sholat subuh dsangat dianjurkan terlebih dahulu mengerjakan sholat sunnah fajr. Setelah melaksanakan sholat sunnah fajr dan sholat subuh berdzikirlah, bersolawat kepada rasulullah serta bacalah ayat suci Al-Qur’an.

Keutamaan Sholat Subuh

Ada begitu banyak keutamaan yang diperoleh ketika kita melaksanakan sholat subuh pada waktunya. Allah telah menjamin beberepa hal kepada ummatnya yang mampu melaksanakan sholat subuh sesuai ketetapannya yaitu :

1. Salah satu penyebab bisa masuk surga

2. Penghalang agar tidak masuk neraka

3. Berada dalam jaminan Allah SWT

4. Pahalanya dihitung seperti melaksanakan sholat malam penuh

5. Sholatnya disaksikan oleh para malaikat

Itulah penjelasan tentang tata cara sholat subuh lengkap mulai dari niat, bacaan, waktu pengerjaan sholat sampai dengan keutamaan sholat subuh. Semoga artikel diatas bermanfaat dan mudah diterapkan!

Editor: Muchammad Zakaria