Mobil Tesla Tabrak Truk Terguling, Fitur Keselamatan Jadi Sorotan

NESABAMEDIA.COM – Video yang beredar viral di dunia maya, menunjukkan sebuah mobil Tesla mengalami kecelakaan di jalan raya. Mobil Tesla yang sedang dalam mode autopilot itu menabrak sebuah truk yang terguling, akibat kecelakaan tunggal sebelumnya. Tidak ada korban yang mengalami cedera serius dalam kecelakaan itu. Namun yang pasti, fitur keamanan autopilot pada mobil Tesla itu mendapat sorotan tajam dari banyak pihak.

Dalam video itu, nampak kondisi jalan tol masih cukup lenggang dengan cuaca yang cerah. Namun mobil Tesla itu terus berjalan lurus dengan kecepatan cukup tinggi, dan seperti tidak menghiraukan jika di depannya ada truk yang terguling. Sang sopir mobil Tesla mengaku saat itu sedang dalam mode autopilot. Kemungkinan besar juga dirinya sedang tidak memperhatikan jalanan, karena tidak ada tanda-tanda penginjakan rem ketika truk dalam jangkauan penglihatan. Tindakan pengereman baru terlihat ketika posisi kedua kendaraan sudah sangat dekat. Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. 

Kecelakaan Tesla dengan mode autopilot itu pun menimbulkan tanda tanya besar. Hal yang paling mendapatkan perhatian tentu teknologi autopilot yang dimiliki Tesla, selama ini bisa sangat diragukan kecanggihan keamanannya. Selain itu, jika melihat dari video yang ada, juga patut dipertanyakan adalah kondisi pengemudi saat kecelakaan terjadi. Jika benar-benar sedang memperhatikan jalanan, tentu dia bisa mengantisipasi ketika posisi masih jauh. 

Faktor Penyebab Kecelakaan Mobil Tesla

Jika merujuk pada sistem autopilot yang ada pada mobil Tesla, sebenarnya sistem itu hanyalah fitur bantuan dan tetap membutuhkan pengawasan dan perhatian dari pengemudi. Adanya fitur autopilot tidak lantas membuat pengemudi acuh begitu saja dan menyerahkan pengendalian mobil pada sistem Tesla. 

Dalam video itu, kesalahan dianggap ada pada pengemudi mobil itu sendiri. Jelas, dari jarak jauh mobil tersebut tetap meluncur dengan kecepatan tinggi, seakan tidak mengetahui ada halangan di depannya. Yang memperkuat asumsi ini adalah, pengemudi baru menginjak pedal rem, ketika posisi sudah sangat dekat. Jelas pengemudi sedang tidak memperhatikan kondisi jalanan. 

Sementara dilihat dari sisi sistem autopilot Tesla, kecelakaan semacam ini sangat kecil kemungkinan terjadi. Selama ini sistem komputerisasi Tesla dikenalkan pada bentuk-bentuk kendaraan, sehingga autopilot bisa mengenali object-object yang ada di depan mereka. Sayangnya, pada video kecelakaan itu, kemungkinan besar autopilot Tesla tidak mengenali bentuk sebuah atap box Truck, sehingga menganggap truk yang terguling itu bukan sebuah hambatan. 

Isu selanjutnya yang layak dijadikan perhatian adalah sistem radar pada Tesla. Pada dasarnya, radar yang ada di Tesla, tentu bisa dengan baik mengenali refleksi sonar yang dipantulkan oleh bagian truk tersebut. Terlebih bagian atap box truk terbuat dari metal yang bisa terdeteksi dengan baik oleh radar. 

Kemungkinan besar, autopilot Tesla dalam kejadian itu menganggap truk sebagai objek tidak bergerak dan mengabaikannya. Seperti tanaman yang ada di tengah median jalan. Apalagi posisi truk itu berada dalam jalanan yang berbelok, sehingga autopilot mengabaikan dan tidak menganggap truk sebagai halangan. Sistem rem otomatis pun tidak merespon dalam hal ini. [br/tn]

Editor: Muchammad Zakaria