Belajar Rumus IF Excel untuk Pemula dan Contohnya [LENGKAP]

Tahukah Anda apakah itu rumus excel IF atau yang lebih umum disebut fungsi IF? Fungsi IF merupakan salah satu fungsi Excel yang termasuk kedalam kategori logical yang biasanya digunakan untuk melakukan uji logika pada rumus di microsoft excel dengan menghasilkan nilai TRUE jika kondisi yang ditentukan terpenuhi dan FALSE jika kondisi yang ditentukan tidak terpenuhi.

Anda sebaiknya telah memahami tentang operator perbandingan di Excel karena untuk menerapkan fungsi If, kita menggunakan operator tersebut. Nah, Anda dapat melihat macam-macam operator perbandingan pada gambar dibawah ini:

Operator Perbandingan	Keterangan	Contoh
= (Equal)	Sama dengan	2=2 (TRUE)
> (Greater than)	Lebih dari	2>2 (FALSE)
< (Less than)	Kurang dari	3<10 (TRUE)
>= (Greater than or equal to)	Lebih besar atau sama dengan	3>=3 (TRUE)
<= (Less than or equal to)	Kurang dari atau sama dengan	4<=6 (TRUE)
(Not equal to)	Tidak sama dengan	24 (TRUE)

A. Belajar Rumus IF Excel

Pada tutorial kali ini, kita akan membagi pembahasan menjadi beberapa bagian. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan rumus IF Excel beserta sintaks dan contoh penggunaan fungsi IF dibawah ini:

[ez-toc]

Sintaks Fungsi IF Excel

Berikut dibawah ini sintaks fungsi If dalam rumus excel:

IF(TesLogika; [KondisiTerpenuhi]; [KondisiTidakTerpenuhi])

Pada rumus diatas, terdapat beberapa argumen. Berikut penjelasan dari argumen-argumen tersebut:

TesLogika merupakan kriteria acuan dalam menentukan hasil yang diinginkan yang berisi ekspresi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE.
KondisiTerpenuhi : merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi TesLogika yang ditentukan terpenuhi.
KondisiTidakTerpenuhi : merupakan nilai jika kondisi TesLogika yang ditentukan tidak terpenuhi.

B. Contoh Penerapan Rumus IF Excel

Penggunaan fungsi If di Excel dibagi menjadi penggunaan secara tunggal dan ganda. Untuk lebih jelasnya terkait perbedaan penerapan rumus If secara tunggal dan ganda di excel, mari simak penjelasan dibawah ini:

1. Rumus If Tunggal

Contoh penerapan rumus If tunggal:
Rumus IF Excel - Fungsi If Tunggal
Pada gambar diatas, rumus if pada sel D2 adalah:

 =IF(C2>70,"Kompeten","Tidak Kompeten")

Dari rumus diatas, dilakukan uji logika pada sel C2 untuk menentukan apakah seseorang tersebut dinyatakan kompeten atau tidak. Dimana jika bernilai lebih dari 70 maka hasilnya “Kompeten” tetapi jika tidak lebih dari 70 maka hasilnya “Tidak Kompeten”. Adapun, hasil dari rumus excel diatas adalah “Tidak Kompeten” karena nilai C2 yakni 70 tidak lebih dari 70.

2. Rumus IF Ganda atau Bertingkat

Rumus excel IF ganda atau bertingkat (Nested IF Function) berarti memasukkan fungsi If kedalam sebuah rumus If yang lain. Dengan kata lain, kita dapat melakukan uji logika beberapa kali dimana maksimal hanya sampai 64 cabang saja. Berikut contoh penggunaan rumus If ganda:

Rumus IF Excel - Fungsi If Ganda 1

Pada gambar diatas, rumus if pada sel E2 adalah:

=IF(C2>60,IF(D2>=75,"Kompeten","Tidak Kompeten"),"Tidak Kompeten")

Alur logika dari rumus IF diatas tersebut yaitu, pertama, apakah C2 lebih dari 60 jika benar masuk masuk ke rumus If ke-2. Namun, jika C2 tidak lebih dari 60 maka hasilnya “Tidak Kompeten”. Kedua, Jika D2 lebih dari atau sama dengan 75 maka hasilnya “Kompeten”, jika tidak maka hasilnya “Tidak Kompeten”.

Agar Anda lebih memahami penggunaan rumus If bertingkat ini, perhatikan contoh dibawah ini:

Rumus Excel IF - Fungsi If Ganda 2

Dari gambar diatas, dilakukan uji coba yaitu:

Pertama dilakukan pengecekan dengan (C2=”DSG”) dimana jika sel C2 sama dengan DSG maka outputnya adalah “Designer”.
Namun, jika pada sel E2 tidak sama dengan DSG maka akan dicek dengan C2=”PRG” dimana jika sel C2 sama dengan PRG maka outputnya adalah “Programmer” tetapi jika sel C2 bukan PRG maka outputnya adalah “Unknown”.

Sekian pembahasan kali ini tentang cara menggunakan fungsi If di Ms. Excel. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Terima kasih!

Article Resources