NESABAMEDIA.COM – Xiaomi Mi Band 5 sudah diluncurkan untuk pasar Cina, Eropa dan Inggris. Dengan mengusung sejumlah fitur baru dan spesifikasi lebih baik dari seri sebelumnya, perangkat pendukung kegiatan fitnes itu dijual dengan harga yang masih cukup terjangkau.Â
Mulai dari tampilan layar, sensor hingga prosesornya, Xiaomi Mi Band 5 mendapatkan pembaruan, yang membuatnya semakin kaya fitur dibandingkan seri sebelumnya. Lalu apa saja perbedaan dari Mi Band 5 dengan Mi Band 4 yang cukup populer saat masuk ke pasar pada tahun lalu?
Fitur dan Spesifikasi Xiaomi Mi Band 5
Layar AMOLED yang ada pada Mi Band 5 terlihat lebih besar jika dibandingkan dengan Mi Band 4. Ukurannya sebesar 1.1 inci, sementara Mi Band 4 ukuran layarnya sebesar 0,95 inci. Memang perbedaanya tidak begitu besar, namun Mi Band 5 memiliki bezel atau frame luar yang lebih kecil, sehingga layar terlihat lebih leluasa.Â
Resolusi yang ditampilkan sebesar 126 x 294 pixel yang mendukung 100 persen P3 color. Termasuk juga adanya proteksi layar 2.5D tempered glass panel yang mampu melindungi layar dari goresan dan abrasi.
Ada beragam tema warna yang bisa dipilih pengguna, mulai dari tema Spongebob, Hatsune Miku, Neon Genesis Evangelion hingga Detektif Conan. Antarmuka juga bisa diatur sedemikian rupa, sesuai dengan gaya dan mood pengguna.Â
Ada 11 mode sport yang bisa dipilih pengguna saat menggunakan Xiaomi Mi Band 5 ini. Sebagai informasi, Mi Band 4 hanya mendukung 6 mode sport saja. Beberapa mode terbaru itu merupakan fitur olahraga yang bisa dilakukan di dalam rumah.Â
- Mode Lari
- Treadmill
- Bersepeda
- Jalan Sehat
- Freestyle
- Berenang
- Elliptical (baru)
- Rowing Machine (baru)
- Lompat Tali (baru)
- Sepeda Indoor (baru)
- Yoga (baru)
Fitur Pemantau Kualitas Tidur
Fitur pemantau kualitas tidur pada Mi Band 5 mendapatkan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan keakuratan kinerja perangkat. Fitur ini akan senantiasa memantau detak jantung pengguna saat tidur. Pihak Xiaomi mengklaim fitur ini bisa mengidentifikasi permasalahan ketika tidur seperti rapid eye movement. Dengan mengumpulkan data tersebut, perangkat bisa memberikan saran apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur pengguna.
Pemantau Kadar Oksigen Dalam Darah
Mi Band 5 juga dilengkapi dengan alat pemantau oksigen dalam darah atau SpO2. Sebuah fitur yang tidak ada pada Mi Band 4. Alat pemantau ini bisa mendeteksi kadar oksigen dalam darah dalam hitungan per detik, dan bisa dijalankan selama 8 jam lamanya. Fitur ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas tidur penggunanya.
Kesehatan Wanita
Fitur baru yang ada di Mi Band 5 juga termasuk alat pemantau kesehatan khusus wanita. Di mana fitur baru itu bisa mengetahui siklus menstruasi, latihan pernafasan hingga PAI Vitality Index. Fitur PAI itu merupakan hasil kerjasama dengan perangkat Amazfit milik Huami. Alat tersebut merupakan pemantau kegiatan dan aktivitas sehari-hari serta kondisi jantung.
Magnetic Charging Xiaomi Mi Band 5
Xiaomi juga memperhatikan pembaruan pada desain perangkat terbaru mereka ini. Jika melihat seri-seri Mi Band sebelumnya, terdapat silicon strap yang bisa dibuka untuk melakukan pengisian daya baterai.
Namun di Mi Band 5 akan menggunakan magnetic charging, sehingga proses pengisian ulang daya baterai bisa lebih simpel. Dilengkapi baterai berkapasitas 100 mAh, Mi Band 5 bisa digunakan secara nonstop hingga 14 hari dengan kondisi baterai penuh.
NFC dan Voice Assistant
Xiaomi juga menyediakan fitur NFC dan Voice Assistant untuk Mi Band 5. Namun sayangnya, fitur itu hanya tersedia untuk pasar Cina saja. Untuk pasar Rusia masih mendukung adanya NFC, namun untuk versi Global tidak didukung oleh dua fitur tersebut.
Harga Xiaomi Mi Band 5
Xiaomi Mi Band 5 sudah tersedia dijual di pasaran mulai tanggal 18 Juni lalu di Cina, dan bertahap dipasarkan secara global. Meski dengan sejumlah fitur baru seperti di atas, perangkat tersebut masih bisa dibeli dengan harga tidak jauh dari seri sebelumnya.
Untuk pasar Cina, harga Mi Band 5 versi standar dijual seharga USD 26 (Rp 364 ribu) dan versi NFC seharga USD 32.38 (Rp 460 ribuan). Sementara untuk pasar Eropa dijual seharga USD 46 (Rp 640 ribuan) dan pasar Inggris seharga USD 50 (Rp 700 ribuan).Â
Untuk pasar di luar negara tersebut diatas akan dirilis secara bertahap. Kemungkinan besar yang pertama adalah negara India, dan kemudian merambah wilayah Asia dan Amerika. Tentunya, harganya juga pasti akan berbeda.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: