10+ Daftar Film Sci-Fi Terbaik Sepanjang Masa (Rating Tinggi)

NESABAMEDIA.COM – Eksistensi film bergenre sci-fi (science fiction) memang tak perlu dipertanyakan lagi. Bahasan-bahasan ilmiah seperti biologi hingga teori fisika diselaraskan dengan ide cerita hebat selalu berhasil mencuri perhatian seluruh pecinta film.

Lebih menyenangkan lagi, bahasan serius ini mampu membuktikan keluwesannya di berbagai genre lain. Penyatuannya dengan kelas action, detektif, bahkan horor sukses menghasilkan cerita yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Jadi tak harus selalu serius.

10 Rekomendasi Film Sci-Fi Terbaik

Perpaduan genre ini tentu tak akan menghilangkan esensi sains yang utama. Apalagi dengan 10 film paling rekomendasi di bawah ini, pasti akan menambah pengalaman menontomu. Yuk simak ulasan lengkap mengenai daftar film Sci-Fi terbaik!

1. Inception (2010)

Film dengan konsep permainan alam bawa sadar akhirnya kembali booming dengan karya Christoper Nolan yang satu ini.

Mengajak Leonardo De Caprio sebagai Cobb yang dianugerahi skill mudah menginterupsi mimpi seseorang. Tujuan utamanya harus mampu mencuri pikiran serta rencana korbannya.

Lewat Inception akhirnya membuktikan kegagalan misi yang harus dihadapi Cobb dalam mimpi Saito. Modal kehebatannya ternyata tidak cukup membantunya keluar dari terjagannya alam bawa sadar Saito.

Posisi ini membuatnya harus mengeksekusi misi khusus dari Saito untuk mempengaruhi isi kepala seorang Robert Fischer.

Telah tayang di tahun 2010, Inception dikenal masih menyimpan misteri akhir cerita yang belum terpecahkan. Bagaimana, Penasaran?

2. Interstellar (2014)

Sejak kemunculannya di industri teater Hollywood, Interstellar lagi-lagi memancing para penontonnya keluar dari zona nyaman.

Salah satu film Sci-Fi terbaik ini akan menyuguhkanmu gambaran nasib bumi di masa depan yang tidak lagi layak huni. Keadaan ini memaksa ketiga peneliti NASA untuk melakukan pencarian planet baru yang sesuai dengan kehidupan manusia.

Sepanjang perjalanan misi tentu bukan hal yang sederhana. Maka tak jarang kamu akan menemukan banyak dialog berbau teori fisika bahkan biologi yang rasanya sulit untuk diterima bersamaan dengan jalan cerita.

Tapi jangan merasa ogah dulu. Untuk menjamin kenyamanan menonton, semua bahasan ilmiah ini menjanjikan alur yang ringan.

Apalagi didukung dengan tampilan visual effect yang memukau semakin menambah kesan nyata peristiwa ini bukan main-main.

3. The Invisible Man (2020)

Fiksi dengan sentuhan sains ternyata juga bisa membuatmu bergidik ngeri lho! Mahakarya seperti ini mungkin hanya dimiliki oleh The Invisible Man.

Secara konsep, film ini diarahkan untuk sekaligus menyatukan unsur Sci-fi dengan kesan menyeramkan ala horror story.

Di permulaan penonton akan langsung merasakan posisi Cecilia yang tersiksa dengan sikap Adrian dalam pernikahan hingga membuatnya rela bersusah payah mencari cara meninggalkan Adrian.

Namun tampaknya ide ini jadi bumerang untuknya sendiri. Adrian yang bunuh diri sepeninggal Cecilia terus menghantamnya dengan teror-teror menakutkan dengan tanda-tanda tak wajar disekelilingnya.

Kesan seram dan menegangkan pasti terus membekas sepanjang pemutaran dengan penempatan efek suara dan adegan kejutan yang dipersiapkan begitu tepat. Jadi jangan harap untuk selalu damai selama menonton!

4. Snowpiercer (2013)

Setelah sukses besar dengan film Parasite, Bong Joon Ho kembali dengan karya terbaik selanjutnya. Kali ini mengambil latar suasana saat iklim gagal dikendalikan oleh mutakhirnya penciptaan ilmiah.

Di tengah kondisi ekstrem yang menyengsarakan umat manusia, hanya ada satu penyelamat bernama kereta Snowpiercer. Hanya sekitar seribu orang beruntung yang mampu diamankan  dari milyaran manusia.

Meski kondisi iklim menjadi benang merah cerita, namun permasalahan mulai memanas ketika para penumpang diperlakukan menurut tingkat sosial mereka.

Sikap diskriminatif ini menyulut perlawanan para penumpang kaum bawah terhadap kaum elit.

Pergerakan menjadi jauh lebih menegangkan karena segala cara untuk melawan ketidaksetaraan ini harus dilakukan di dalam deretan gerbong yang tak akan pernah berhenti. Hampir dipastikan mustahil ada tempat sembunyi.

5. Ad Astra (2019)

Genre Science Fiction memang sangat dekat dengan esensi cerita perjalanan luar angkasa dengan segala rencana dan misi yang dipersiapkan. Termasuk untuk film yang satu ini.

Ad Astra menempatkan Brad Pitt sebagai astronot yang ditugaskan untuk mengeksplorasi kondisi tata surya lainnya, dari bulan hingga perjalanannya ke Neptunus.

Tapi misinya tak sedangkal itu. Kepergiannya juga ikut mengharuskan ia mengatasi persoalan fenomena alam sentakan gelombang di Neptunus yang mengancam keselamatan bumi.

Dan tanpa disangka, akhir perjalanan ini akan memberikannya kejutan hidup yang tak pernah ia duga sebelumnya.

Mencoba film ini sebagai pilihan menontonmu dijamin tepat. Selain fokus misi antariksa yang selalu menegangkan, Ad Astra ikut menawarkan aksi pertempuran antar-manusia di planet lain yang belum pernah ada di film sejenis.

6. Upload (2015)

Menonton film Sci-Fi tak melulu harus ilmiah dan buat deg-degan. Kini giliran serial Upload yang menampakkan keunikannya di pasar perfilman dunia.

Kamu bisa lihat bedanya serial ini dari segi jalan cerita yang ditawarkan. Dimana Upload mengisahkan seorang pria yang bebas memilih takdirnya usai dinyatakan meninggal dunia.

Dan disinilah petualangan sebenarnya dimulai. Perjalanan hidup setelah kematiannya berubah jauh lebih berwarna setelah ia tahu semua pilihan yang menyenangkan itu ada dalam genggaman teknologi seseorang di dunia nyata.

Siapa yang mengira antara teknologi dengan kehidupan afterlife yang tidak saling berkaitan ini dapat dikemas secara apik berbalut komedi yang kental.

Ketiga hal inilah yang menjadi kekuatan utama Upload mampu menarik perhatian penontonnya. Jadi pastikan imajinasimu bersiap mengikuti takdir digital yang ajaib.

7. Person Of Interest (2011-2016)

Dunia tanpa kejahatan tentu menyenangkan bukan? Tapi siapa yang bisa mencegahnya?

Serial ini bisa jadi jawaban impianmu. Karena sang master genre science fiction, Jonathan Nolan memberikan buah fantasinya pada seorang Finch.

Pria ini dibentuk dalam emosi yang ambisius untuk menciptakan sebuah sistem transmisi pendeteksi segala macam kejahatan.

Begitu sensitifnya alat ini malah semakin jauh merekam semua rencana kriminal yang tidak lagi mampu ia tangani. Kabar ini jadi angin segar bagi mantan agen Reese untuk membantu membasmi para calon pelaku.

Pastinya aksi-aksi heboh menangkap para penjahat terlihat lebih akurat dan mutakhir dengan keahliannya melacak informasi data digital semua orang. Untukmu yang tertarik dengan cerita berbau detektif, serial film ini jadi pilihan yang pas.

8. The Hunger Games (2012)

Sebagai sekuel pertama dari trilogi The Hunger Games, judul ini lebih memusatkan garis cerita pada seorang Katniss Everdeen yang mengorbankan diri bergabung dalam kompetisi mematikan demi menggantikan sang adik.

Kompetisi ini nantinya akan mempertemukan 24 orang dari 12 distrik yang menguji ketahanan mereka di alam liar hingga menghasilkan satu pemenang bertahan. Maka secara otomatis segala aksi licik dan saling bunuh pun menjadi legal di sini.

Berbekal ketangkasannya dalam berburu sejak kecil, Katniss mampu melewati semua rintangan.

Meski terlihat seru dengan aksi saling memburu dan menyelamatkan diri, secara bersamaan film ini ikut mengilustrasikan ironi ketimpangan sosial.

Semua rintangan dalam permainan ini bahkan sesungguhnya diciptakan melalui sistem teknologi yang menjadi hiburan kalangan elit kota Panem setiap tahun.

9. The Prestige (2006)

Masih dari tangan Christopher Nolan, The Prestige disusun menggunakan plot profesi pesulap abad 19 sebagai konsep utama.

Ada Robert dan Borden yang bersahabat akrab karena sulap. Tapi hubungan baik itu seketika renggang ketika Borden dianggap telah lalai dalam satu pertunjukkan yang mengorbankan nyawa istri Robert.

Selepas pecah kongsi, baik Robert maupun Borden justru menemukan jalan karir mereka masing-masing.

Persoalan barulah meruncing saat masing-masing beralih berusaha untuk saling menjatuhkan kemampuan satu sama lain.

Apalagi Robert semakin dibuat gerah saat ia tak mampu menguasai satu jurus teleportasi Borden. Pengalaman ini memotivasi Robert untuk memercayakan kekuatan sains berperan besar dalam pertunjukan sulapnya.

Ambisi ini kemudian membawanya ke ilmuwan hebat yang bersedia membantu trik sulapnya.

Misteri mengulik rahasia mereka masing-masing dengan cara sangat ilmiah ini dijamin cocok untukmu yang minat sentuhan drama di dalamnya.

10. Alias (2001-2006)

Alias bisa jadi film serial dengan episode terpanjang yang pernah ada. Memiliki 5 season dengan jumlah rata-rata 20 episode, pasti membuatmu ketagihan dengan aksi-aksi selanjutnya.

Salah satu film Sci-Fi terbaik ini kental akan kesan action-thriller dimana seorang Sydney Bristow memilih hidup sebagai agen mata-mata CIA.

Karir ini memaksanya untuk menyembunyikan identitasnya dari seluruh kenalan dan harus pandai menjelma menjadi beberapa pribadi.

Misi utama Sydney bergelut pada penelusuran benda-benda ciptaan maestro Milo Rambaldi. Narasi dan dialog yang memadukan strategi ilmiah serta bahasan saintis lainnya menjadi pantas menobatkan Alias kedalam kategori science fiction.

Karya J.J. Abrams ini siap menghujam sisi detektif serta analitismu dalam satu paket yang atraktif. Supaya cerita tetap berkelanjutan, jangan sampai melewatkan satu episode pun ya!

Editor: Muchammad Zakaria