NESABAMEDIA.COM – Microsoft akhirnya merilis Windows 10 20H2, sebuah paket pembaruan pada Windows 10, untuk para tester dalam Release Preview 18 September kemarin. Secara resmi Microsoft mengatakan jika saat ini tahapan versi 20H2 sudah final, dan akan dirilis secara publik sesuai target yakni pada Oktober mendatang.
Uji coba pada Windows 10 20H2 itu hanya bisa dilakukan para pengguna yang sudah terdaftar sebagai beta tester. Untuk bisa mendapatkan versi preview dari Windows 10 20H2, para beta tester tinggal membuka Pengaturan ke Windows Update, dan di sana akan muncul sebuah dialog untuk mengunduh versi uji coba 20H2.
Dengan mengunduh dan menginstal versi 20H2, maka perangkat Windows tersebut akan mendapatkan sejumlah pembaruan pada fitur lebih dahulu, namun dengan sejumlah resiko adanya error yang mungkin bisa muncul.
Microsoft sendiri tidak bisa memastikan tanggal kapan versi 20H2 tepatnya akan dirilis secara umum.
Sudah sejak awal tahun, Microsoft membeberkan mengenai versi 20H2 ini. Mereka mengatakan, adanya versi 20H2 akan membuat tampilan perangkat yang menggunakan Windows 10, akan terlihat lebih fresh. Ukuran paket ini juga tidak terlalu besar, sama seperti Cumulative Update yang biasanya dirilis pada Windows 10 versi 2004 (Update Mei 2020).
Microsoft menjelaskan jika perilisannya akan dikirimkan ke pengguna dengan metode “Enablement Package”, seperti ketika Microsoft melakukan pembaruan pada Windows 10 versi 1903 ke versi 1909.
Perubahan yang terjadi pada Windows 10 dengan adanya versi 20H2 ini, juga akan dialami para pengguna selain versi 2004, termasuk dari segi fitur-fiturnya.
Namun, pihak Microsoft mengatakan akan ada satu isu yang masih belum bisa mereka temukan solusinya, seperti yang dialami para beta tester. Masalah tersebut yakni munculnya pesan error berupa “Element Not Found”. Pesan error itu akan muncul ketika pengguna akan menjalankan Subsistem Windows untuk Linux. Microsoft menargetkan masalah ini akan bisa diatasi saat perilisan update terbaru berikutnya pada versi 20H2.
Meski demikian Microsoft juga tidak memberikan informasi apa yang akan terjadi setelah dirilisnya versi 20H2 ini. Namun sejumlah pihak memberikan bocoran, jika nantinya Microsoft akan merilis pembaruan dengan jangka waktu setiap satu tahun sekali, dan sebuah fitur pada Windows 10 X juga setahun sekali.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: