NESABAMEDIA.COM – Banyak pengamat berpendapat bahwa smartphone buatan Google, yakni Pixel tidak akan pernah menjadi yang paling terbaik di pasar ponsel pintar. Mungkin hal ini memang didesain sedemikian rupa oleh Google dengan alasan yang cukup kuat. Mereka tidak ingin Pixel mengalahkan smartphone buatan Samsung, yang kemudian bisa membuat pabrikan asal Korea Selatan itu berpaling dari Android ke sistem operasi berbasis Linux, Tizen.Â
Padahal jika melihat di lapangan, Pixel selalu menjadi smartphone Android yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya oleh kalangan yang antusias dengan teknologi Android. Karena baik Pixel dan Android berasal dari satu perusahaan yang sama, Google.
Setiap tahun, ketika smartphone Google Pixel dirilis, banyak media yang membahas kelebihan dari smartphone tersebut, karena selalu ada yang baru dari segi teknologinya. Hal ini, juga menjadi garis besar dari keluaran seri terbarunya, Pixel 5.Â
Mulai dari sisi harga, Google menyebut Pixel 5 tidak akan membanderol harganya seperti kebanyakan flagship lain di pasaran. Meski kemungkinan harganya akan lebih mahal dari seri pendahulunya, karena seperti target Google yang membidik segmen baru untuk Pixel 5 ini.
Kemudian beralih ke desain, smartphone ini dari tampilannya tidak terlalu mencolok seperti smartphone lainnya, namun tidak ada kesan membosankan di dalamnya. Layar 6 inci dengan bezel yang minim, dan lensa kamera kecil menyumbul di bagian belakang. Jika dibandingkan smartphone seperti Galaxy Note 20 Ultra, tonjolan kamera itu jauh lebih kecil.
Menariknya dari sisi desain ini adalah bahan chasingnya yang 70 persennya terbuat dari aluminium. Seperti kebijakan Google yang kini mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan. Lalu dengan penggunaan bahan aluminium, bagaimana cara Google mengkolaborasikannya dengan teknologi wireless charging yang ada di Pixel 5?
Jika diperhatikan secara seksama, di bagian belakang chasing itu terdapat sebuah lubang, yang digunakan sebagai jalur wireless charging bekerja. Tepat di bagian tengah bagian belakang smartphone.
Ukurannya juga begitu pas dengan satu tangan, memudahkan navigasi di seluruh bagian layar. Mungkin smartphone lain memiliki layar yang lebih lebar agar pengalaman menonton video seperti Youtube bisa lebih baik. Namun ketika berjalan dan ingin mengetik, misal membalas email, maka pengguna akan kesulitan dengan hanya menggunakan satu tangan.Â
Performa Snapdragon 765G di Pixel 5 ini juga sangat bisa diandalkan. Pengguna akan dapat mengakses beragam aplikasi tanpa adanya hambatan atau lag sama sekali. Meski juga cukup lancar untuk digunakan bermain game, namun jangan berharap untuk bisa memainkan game dengan pengaturan grafis terlalu tinggi. Sebab, Pixel 5 tidak didukung GPU yang mampu memenuhi kebutuhan gaming dengan grafis tinggi.
Beralih kemudian ke kamera, dari sisi hasil tangkapan gambar sudah cukup memenuhi. Namun dari segi pemrosesan gambar, pengguna akan merasa adanya sebuah delay selama beberapa detik. Ini diakibatkan karena Pixel 5 tidak lagi menggunakan teknologi Pixel Visual Core, sehingga proses pengolahan gambar dibebankan kepada prosesor.
Mungkin Pixel 5 adalah smartphone Pixel yang paling unggul dalam masalah baterai. Google menjawab keluhan pengguna soal kapasitas baterai yang terlalu sedikit di seri Pixel sebelumnya. Jika pada Pixel 4 baterai bisa habis dalam waktu kurang dari satu hari, dalam uji coba, Pixel 5 bisa terus aktif hingga hampir 2 hari.Â
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: