Butuh perjalanan yang panjang sebelum akhirnya televisi berwarna bisa dinikmati oleh seluruh orang di dunia. Jauh sebelum televisi hadir, hiburan dan informasi hanya bisa diperoleh dari media cetak seperti surat kabar dan buku. Lalu muncul radio yang menyediakan hiburan melalui audio. Dan pada akhirnya, televisi pun mulai hadir di tengah masyarakat meskipun hanya bisa menampilkan gambar bergerak dalam warna putih dan hitam.
Sejarah televisi sudah dimulai sejak abad 18 dengan munculnya beberapa penemuan, termasuk diantaranya adalah Nipkow Disk yang dipatenkan oleh Paul Julius Gottlieb Nipkow. Penemuan inilah yang diterapkan oleh John Logie Baird pada cakram pemindainya di tahun 1920-an hingga akhirnya ia berhasil mentransmisikan gambar yang kemudian didemonstrasikan pada tanggal 26 Januari 1926. Banyak pihak yang menganggap bahwa demonstrasi tersebut adalah demonstrasi televisi yang pertama di dunia.
Demonstrasi Baird merupakan demonstrasi televisi mekanik. Yang diakui sebagai demonstrasi televisi elektronik pertama di dunia adalah demonstrasi yang dilakukan oleh Philo Farnsworth pada tanggal 3 September 1928. Dan seiring dengan kemajuan televisi elektronik, lambat laun kehadirannya mampu menggeser dan menumbangkan dominasi televisi mekanik.
Dari layar hitam putih, trend televisi mulai mengarah ke televisi berwarna. Di Amerika Serikat, televisi berwarna sudah diperkenalkan sejak tahun 1953, namun harganya masih sangat mahal. Kebanyakan stasiun televisi juga masih menampilkan program acaranya dalam warna hitam putih. Situasi ini menyebabkan lambatnya perkembangan televisi berwarna.
Jumlah penjualan televisi berwarna mulai menunjukkan sinyal yang positif pada tahun 1965 setelah lebih dari separuh stasiun televisi mengumumkan bahwa seluruh acara prime time akan disiarkan dalam tayangan berwarna.
Sekitar 19 tahun kemudian sejak televisi berwarna diperkenalkan di Amerika Serikat, jumlah penjualan televisi berwarna berhasil mengalahkan televisi hitam putih. Pada akhir tahun 1980-an, televisi hitam putih sudah sulit untuk ditemukan.
Meskipun begitu, perkembangan teknologi televisi masih belum berhenti. Pada tahun 1990-an, tanda-tanda kemunculan televisi digital mulai terlihat. Saat teknologi HDTV sedang dikembangkan oleh Sony Corporation dan format analog MUSE diajukan oleh NHK di Jepang, perusahaan General Instrument yang bermarkas di Amerika Serikat berhasil menunjukkan bahwa siaran televisi bisa ditransmisikan melalui sinyal digital. Pada akhir tahun 2000-an, teknologi televisi analog mulai diganti dengan televisi digital secara besar-besaran.
Kehadiran sebuah teknologi seringkali memicu munculnya teknologi lain yang lebih canggih. Inovasi smart TV pun dimungkinkan berkat adanya teknologi televisi digital dan komputer.
Sebuah smart TV mampu menayangkan acara-acara stasiun televisi, menayangkan video-video dari internet (streaming), dan menjadi media interaktif. Smart TV juga bisa menjadi media untuk menampilkan foto dan untuk menjelajahi dunia web. Pada awalnya smart TV memang mahal, tapi lama-kelamaan harganya kian terjangkau.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: