Dalam dunia jaringan komputer, ada banyak istilah yang perlu diketahui seperti LAN, protocol, routing, bandwidth, wireless, wired connection, streaming, dan sebagainya. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas istilah transfer rate yang diselingi dengan beberapa istilah lain yang terkait seperti bit dan bandwidth untuk memudahkan pemahaman mengenai transfer rate itu sendiri.
Apa yang dimaksud dengan transfer rate?
Transfer rate adalah kecepatan pengiriman data dari sebuah lokasi ke lokasi tujuan yang pada umumnya diukur dalam bits per second (bps). Bits adalah bentuk jamak dari kata “bit”, sedangkan bit itu sendiri merupakan akronim dari binary digit (bilangan biner). Bit berbeda dengan byte. Bit adalah satuan data terkecil yang hanya memuat nilai 0 atau 1, sedangkan byte adalah kumpulan dari 8 bit.
Yang juga perlu untuk diketahui, transfer rate berbeda dengan bandwidth meskipun keduanya sama-sama diukur dalam bits per second.
Bandwidth dalam jaringan komputer menunjukkan jumlah total data yang bisa terkirim dari satu tempat ke tempat lain. Jika dikaitkan dengan kecepatan, maka bandwidth merepresentasikan kecepatan teoritis, sedangkan transfer rate adalah kecepatan aktual (yang diukur berdasarkan jumlah data yang berhasil dikirim dalam satu waktu tertentu).
Transfer rate merupakan konsep yang sangat penting dalam jaringan komputer. Supaya aktivitas yang dilakukan di dalam jaringan bisa berjalan lancar, diperlukan transfer rate yang memadai.
Transfer rate yang rendah akan membuat sebuah browser tidak mampu menjalankan fungsinya secara optimal dalam menampilkan konten web yang dibutuhkan oleh pengguna. Konten muncul lebih lambat sehingga sangat mempengaruhi produktivitas kerja.
Beberapa aktivitas online seperti video conference dan bermain game juga membutuhkan transfer rate yang lebih tinggi. Begitu pula dengan streaming dari berbagai media sosial dan website-website berbagi video.
Tanpa didukung dengan transfer rate yang tinggi, konten streaming akan tersendat-sendat. Untuk memahami mengapa masalah ini bisa terjadi, kita perlu sedikit mengintip mengenai proses yang berlangsung di balik streaming.
Streaming memungkinkan kita untuk menikmati konten multimedia tanpa harus download file, tapi sebenarnya proses streaming itu sendiri melibatkan aktivitas download.
Supaya browser dapat menampilkan video secara berkesinambungan, browser harus download sejumlah paket data terlebih dahulu. Jika proses download ini terhambat karena rendahnya transfer rate, maka video tidak akan bisa ditampilkan dengan lancar.
Untuk memaksimalkan transfer rate, bandwidth yang besar saja masih belum cukup.
Faktor lain yang harus diperhatikan adalah komponen-komponen jaringan komputer itu sendiri supaya tidak terjadi yang namanya bottleneck. Situasi ini sering terjadi pada jaringan wireless, terutama yang digunakan oleh banyak orang. Untuk melakukan aktivitas online yang membutuhkan konsumsi data dalam jumlah besar, jaringan berkabel (wired connection) sering dipilih sebagai solusinya.
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: