Seseorang yang berkecimpung di dunia jaringan maupun informasi sudah tentu harus menguasai teknik-teknik dan istilah dasar mengenai komputer maupun jaringan. Salah satunya adalah mengetahui apa itu subnet mask beserta fungsinya. Bagian ini merupakan salah satu yang terpenting di dalam jaringan komputer. Untuk itu kami akan memberikan penjelasannya khusus untuk Anda.
Pengertian Subnet Mask
Subnet mask merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk membagi atau memecah jaringan komputer menjadi subnetwork dengan ukuran yang lebih kecil. Untuk kegiatan pemecahan atau pembagian yang dilakukan tersebut dinamakan Subnetting yang hanya bisa dilakukan hanya pada alamat IP untuk kelas A, B, dan C. Dengan memanfatkan teknik ini, maka jaringan komputer dapat memiliki beberapa tambahan network yang lain.
Meskipun begitu, menggunakan teknik subnetting juga bisa menimbulkan dampak seperti jumlah host maksimal pada setiap network yang berkurang. Maka dari itu, kita memerlukan adanya subnet mask kalkulator maupun sistem perhitungan yang cermat. Lalu apa fungsi dari subnet mask?
Fungsi Subnet Mask
Selain memiliki fungsi seperti yang kami jelaskan di atas, subnet mask juga masih mempunyai fungsi yang lainnya. Salah satunya adalah untuk membuat alokasi alamat IP menjadi lebih efisien.
Dengan begitu, penggunaan alamat IP tersebut dapat berjalan secara optimal. Fungsi lainnya adalah subnet mask juga bisa dimanfaatkan sebagai media atau sarana untuk mengatasi beragam permasalahan. Terutama jika masalah tersebut menyangkut perbedaan antara hardware dan media fisik yang akan digunakan di dalam jaringan.
Hal ini karena router IP umumnya digunakan untuk mengintegrasikan berbagai jaringan yang memiliki media fisik yang berbeda serta memiliki alamat IP yang unik. Fungsi lainnya adalah untuk membuat sistem keamanan menjadi lebih baik serta membantu mengurangi risiko mengalami ketidakstabilan atau kongesti jaringan yang disebabkan oleh banyaknya jumlah host dalam jaringan komputer.
Adapun mengenai penerapan metode subnetting memerlukan perhitungan secara tepat. Untuk memudahkan pekerjaan, biasanya dilakukan dengan memanfaatkan subnet mask table yang terbagi menjadi tiga kelas yaitu kelas A, B, dan juga C. Setiap kelas alamat IP tersebut akan dibuatkan tabel yang memiliki 4 kololm. Untuk kolom yang pertama akan diisi jumlah segmen jaringan atua subnet. Kolom kedua akan diisi jumlah dar subnet bit.
Sementara itu, pada kolom ketiga akan diisi dengan notasi panjang fisik atau notasi desimal bertitik. Lalu di kolom terakhir akan diisi dengan jumlah jaringan atau host yang terdapat pada setiap subnet.
Proses Subnetting
Mengenai proses subnetting, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan di antaranya:
- Tentukan berapa jumlah subnet yag didapatkan dari subnet mask
- Tentukan berapa jumlah host pada setiap subnet
- Tentukan subnet yang valid
- Tentukan alamat broadcast pada setiap subnet
- Tentukan host-host valid pada setiap subnet
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: