Secara sederhana, Grid Computing dapat diartikan sebagai perpaduan atau kombinasi antara beberapa komputer yang terdapat di dalam jaringan yang kemudian akan dibagi sumber dayanya agar mampu menjalankan tugas dan juga tujuan bersama.
Beberapa komputer yang dilengkapi dengan fungsi khusus bisa dirasakan oleh komputer lainnya tanpa perlu melakukan penginstalan. Hal ini karena sistem tersebut dapat saling melengkapi. Informasi selengkapnya akan kami jelaskan di bawah ini.
Pengertian Grid Computing
Grid Computing merupakan sebuah sistem sumber komputer yang sudah terdistribusi. Sistem yang ada di dalam jaringan tersebut bisa mengerjakan berbagai permasalahan besar yang rumit. Setiap komputer akan bekerja di bawah protokol yang sama sehingga bisa berfungsi sebagai super komputer virtual sehingga bisa berbagi sumber daya.
Komputer tersebut harus terkoneksi dengan perangkat fisik melalui internet atau jaringan lokal. Bisa juga komputer-komputer tersebut bisa saling berkomunikasi melalui aplikasi yang memang mendukung untuk mennjalankan tugas tersebut. Nanti administrator berperan mengakses serta mengendalikan sumber daya pada tiga tempat yang berbeda.
Sejarah Grid Computing
Ide untuk menghadirkan sebuah Grid Computing ini tidak lepas dari jasa 3 orang. Ketiga orang tersebut adalah Ian Faster, Carl Kesslman, dan juga Stave Stuecke pada tahun 1990-an. Melalui usianya kemudian mereka berhasil mengembangkan sebuah Standard Global Toolkit yang di dalamnya mencakup manajemen pemrosan dan penyimpanan data.
Kemudian untuk Standar Global Toolkit yang lebih spesifik di dalamnya mencakup protokol infrastukru keamanan jaringan. Protokol tersebut memiliki beberapa peran seperti menjalankan layanan pemantauan dan penemuan, alokasi sumber daya, serta manajemen akses global pada penyimpanan kedua.
Cara Kerja Grid Computing
Lalu bagaimana dengan cara kerja Grid Computing? Setiap komputer yang ada di dalam jaringan akan berperan sebagai superkomputer. Superkomputer tersebut kemudian harus mengakses data pemrosesan yang memilikin kapasitas sangat besar. Grid Computing juga akan merencanakan sebuah permasalahan seperti pemodelan cuacara dan simulasi gempa.
Selain itu, arsitektur jaringan juga bisa digunakan untuk menstabilkan beban serta koneksi jaringan yang sudah berlebih. Model ini memanfaatkan software pemrosesan yang sifatnya paralel yang nantinya akan membagi komputer di antara ribuan komputer.
Kemudian prosesnya berlanjut dengan mengumpulkan lalu menggabungkan hasilnya sehingga menjadi satu solusi. Berkaitan dengan keamanan, Grid Computing dibatasi di dalam organisasi yang sama.
Bagian-bagian Grid Computing
- Data Grid: seperangkat data yang sudah diatur untuk didistribusikan sehingga menjadi sebuah media lingkungan virtual. Data tersebut akan mendukung manajemen data serta berbagai penggunaan yang terkontrol
- CPU Scaveging Grids: sebuah sistem yang merupakan proyek di dalam salah satu komputer dapat berpindah ke komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Selian itu, bagian ini juga mampu melakukan perpindahan dan penggunaan lebih mudah sehingga bisa mencapai tujuan yang diinginkan
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: