NESABAMEDIA.COM – Beberapa pengembang mengatakan mereka telah merilis perbaikan tidak resmi dari bug Windows 10 yang bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan harddisk NTFS, karena membuka file di jalur tertentu.
Awal bulan ini, dilaporkan bahwa ada sebuah bug Windows 10 yang ditemukan oleh peneliti keamanan Jonas Lykkegaard, yang memungkinkan pengguna tanpa hak akses untuk menandai sebuah harddisk NTFS sedang rusak atau memiliki error.
Begitu ditandai, sistem Windows akan secara otomatis menampilkan pesan error yang menjelaskan bahwa harddisk tersebut mengalami kerusakan. Kemudian sistem akan meminta pengguna untuk melakukan reboot perangkat agar sistem bisa menjalankan program chkdsk dan memperbaiki kerusakan tadi.
Bagi kebanyakan orang, Windows akan mulai menjalankan chkdsk dan kemudian sistem operasi akan bisa berjalan kembali lancar setelahnya. Namun sayangnya, sebagian orang mengalami error looping, di mana meskipun program chkdsk sudah berjalan, namun sistem operasi tidak mau melakukan booting dengan benar.
Penelusuran lebih lanjut mengungkapkan bahwa bug ini tidak hanya terjadi pada Windows 10 saja, tetapi juga Windows versi lama termasuk di antaranya adalah Windows XP. Lebih buruknya lagi, diketahui bahwa pemicu dari error itu adalah sebuah file yang secara otomatis memicu bug terjadi ketika pengguna mengaksesnya di perangkat Windows.
Sebuah perusahaan pengembang software bernama OSR, yang memiliki spesialis dalam bidang pengembangan Windows, telah merilis sebuah penyaring driver open-source yang akan mencegah bug NTFS itu disalah gunakan, sembari menunggu perbaikan resmi dikeluarkan oleh pihak Microsoft.
Driver penyaring ini bernama ‘i30Flt’, yang akan melakukan pengawasan pada tindakan percobaan untuk mengakses file yang mengandung kata :$i30:, dan ketika berhasil mendeteksi, driver itu akan memblokirnya sebelum bisa memicu terjadinya bug.
“OSRDrivers/i30Flt: Ini merupakan penyaring sederhana yang akan memblokir semua tindakan akses ke file dengan kata :$i30:. Ini akan menghentikan munculnya peringatan kerusakan harddisk yang terjadi di beberapa versi Windows 10,” kata OSR dalam sebuah unggahan di blognya.
OSR juga menemukan adanya sebuah sistem yang tidak mau melakukan booting setelah dilakukan chkdsk.
“Kami juga menemukan sebuah sistem yang tidak mau melakukan booting setelah dijalankannya chkdsk saat kami bereksperimen dengan bug tersebut. Kami pikir perlu adanya tindakan pencegahan munculnya peringatan error dan sistem yang rusak, sampai ada perbaikan resmi yang dirilis,” tambah OSR.
Untuk memasang driver tersebut, pengguna bisa mengunduhnya melalui halaman Github berikut ini, buka program command prompt dan kemudian menuju ke folder tempat pengunduhan driver tersebut. Lakukan pemasangan driver yang sudah diunduh tadi dengan mengetik perintah berikut di command prompt:
Tidak perlu melakukan restart perangkat setelah memasang driver tersebut, karena nantinya driver itu akan mulai bekerja secara otomatis mendeteksi dan memblokir tindakan akses ke file yang memicu bug tersebut.
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Connect withD
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
