Alasan Chromebook Jadi Pilihan Proyek Laptop Merah Putih

NESABAMEDIA.COM – Warganet ramai-ramai mengomentari pengadaan proyek laptop Merah Putih oleh pemerintah yang ditujukan untuk para pelajar. Sorotannya terkait anggaran yang digelontorkan untuk perangkat laptop bagi pelajar tersebut yang diketahui menggunakan Chromebook, yang dinilai tidak wajar. Rupanya anggaran tidak sesuai itu karena adanya masalah misinformasi, karena pada kenyataanya pengadaan tersebut dibagi menjadi dua proyek, dan tidak untuk satu perangkat saja.

Terlepas dari permasalahan anggaran yang tidak wajar, bagi nesabamedia.com sangat menarik untuk melihat keputusan pemerintah yang memilih menggunakan Chromebook ketimbang jenis perangkat laptop lainnya seperti yang berbasis Windows atau MacOS untuk proyek Merah Putih itu. Lalu apa kelebihan Chromebook ini?

Untuk kebutuhan pembelajaran terlebih di masa belajar dari rumah, keberadaan perangkat laptop adalah hal yang utama, karena menjadi sarana pembelajaran online paling krusial. Dan itu artinya adalah menyediakan perangkat laptop, tentu bagian ini adalah yang paling banyak membutuhkan biaya. 

Rata-rata perangkat laptop berkisar antara 5 jutaan ke atas dengan spesifikasi medium. Namun laptop jenis Chromebook hadir dengan harga yang lebih murah, sekitar ratusan ribu hingga sejutaan selisihnya jika dibandingkan dengan spesifikasi setara. Ambil contoh saja HP Chromebook 14 inci Pentium 4GB/64GB, yang dijual sekitar Rp3 jutaan, lebih murah 700 ribu dibandingkan laptop spesifikasi setara. 

Spesifikasinya adalah Intel Pentium Silver N5000, memory 4GB dan penyimpanan eMMC 64GB Dengan layar 14 inci HD. Bagi laptop yang berbasis Windows spesifikasi ini mungkin kurang ideal, namun ini justru sangat memnuhi untuk Chromebook. 

Chromebook menggunakan sistem operasi Chrome OS buatan Google, yang tentunya sangat terintegrasi dengan layanan Google. Ini akan sangat membantu dalam penggunaan sehari-hari yang seringkali menjalankan aplikasi seperti Gmail atau Google Docs. Dengan cara ini, semua file akan disimpan secara cloud atau awan, sehingga mudah diakses dari mana saja. 

Karena harganya yang lebih murah dan masalah kenyamanan, Chromebook menjadi pilihan terbaik para pelajar. Chromebook mengkombinasikan keandalan dan kualitas pembuatan yang sangat baik sehingga pengguna bisa mendapatkan kinerja yang nyaman dan kebebasan penyimpanan cloud.

Dalam kasus laptop HP Chromebook ini, pengguna bisa mendapatkan baterai yang bisa bertahan hingga 13 jam lamanya, sehingga sangat sempurna untuk penggunaan seharian. Pengguna bisa memanfaatkannya untuk belajar, atau mengetik tugas dengan waktu yang cukup lama tanpa harus seringkali mencharge baterainya. 

Jadi berdasarkan fakta di atas, langkah pemerintah untuk memilih laptop berbasis Chromebook sangat tepat, karena selain menghemat biaya, itu juga sangat pas dengan kebutuhan para pelajar.