NESABAMEDIA.COM – Aplikasi pengeditan video khususnya motion digital yang paling populer dan paling banyak direkomendasikan saat ini adalah Adobe After Effects.
Fitur yang ditawarkan dapat membuat visual video kita terlihat lebih memukau dan nyata. Aplikasi ini sangat cocok untuk para profesional, dikarenakan untuk para pemula dalam memahaminya akan sedikit membutuhkan waktu.
Selain teknik belajarnya yang sedikit rumit, harga untuk berlangganan aplikasi Adobe After Effects ini masih terbilang cukup mahal sehingga membuat orang-orang mencari alternatif aplikasi penggantinya. Emang ada aplikasi pengganti selain Adobe After Effects?
Alternatif Aplikasi Pengganti Adobe After Effects
Saat ini sudah banyak aplikasi atau software yang menawarkan fitur-fitur seperti Adobe After Effects dengan penggunaannya yang lebih mudah dan tentunya lebih ramah di kantong atau bahkan gratis. Aplikasi apa sajakah itu? Yuk, simak artikel ini yang akan membahas 5 alternatif aplikasi pengganti Adobe After Effects.
1. Natron
Alternatif aplikasi pengganti Adobe After Effects yang pertama adalah aplikasi Natron. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang sudah bersifat open source sehingga dapat Anda unduh dan gunakan secara gratis. Aplikasi Natron ini mempunyai fitur utama yaitu Rendering GPU, yang mana untuk akselerasi dan menawarkan plugin di komunitas mereka.
Aplikasi Natron juga dapat membuat efek visual lintas atau cross-platform dan Anda juga bisa menggunakan lebih dari 250 plugin untuk membuat efek yang ditawarkan oleh orang-orang di seluruh dunia.
Namun yang disayangkan aplikasi ini belum memungkinkan untuk Anda membuat efek 3D. Hal inilah yang menjadi salah satu kekurangan yang dimiliki aplikasi Natron.
2. HitFilm Pro
Selanjutnya ada aplikasi Hitfilm Pro. Aplikasi HitFilm Pro ini sebenarnya sebuah aplikais yang memadukan 2 aplikasi Adobe yaitu Adobe Premiere Pro dan After Effect.
Ada lebih dari 180 efek khusus yang bisa Anda gunakan di berbagai platform sistem operasi yaitu Windows dan MacOS. Bukan hanya fitur-fitur dasar saja yang dimiliki oleh aplikasi ini, namun ia juga mempunyai fitur motion tracking dan 3D.
Jika Anda ingin menggunakan aplikasi ini, disarankan untuk mencobanya terlebih dahulu. Mengapa? Karena aplikasi HitFilm Pro ini tidak memberikan akses full secara cuma-cuma alias berbayar.
3. Blackmagic Design Fusion
Aplikasi alternatif selanjutnya adalah Blackmagic Design Fusion. Awalnya aplikasi ini bernama Eyeon Fusion yaitu sebuah software pengomposisian gambar pascaproduksi yang biasa digunakan untuk membuat pengomposisian dan VFX. Aplikasi ini mendukung berbagai platform yaitu Windows dan MacOS.
Jika Anda ingin membuat visual effect 2D ataupun 3D, aplikasi Blackmagic Design Fusion ini harus Anda pertimbangkan.
Banyak sekali fitur-fitur profesional yang dapat Anda gunakan seperti grafis untuk membuat compositing digital dan efek visual untuk film, camera tracking, video game, acara TV, dan lain sebagainya. Tampilan antarmuka yang simpel membuatnya mudah untuk digunakan oleh para pemula.
4. Blender
Blender merupakan sebuah aplikasi yang sering digunakan untuk membuat film dan game yang menggunakan animasi 3D yang terlihat lebih nyata.
Jika Anda membutuhkan sebuah aplikasi untuk membuat animasi 2D ataupun 3D dan langsung mengeditnya tanpa harus repot-repot pindah aplikasi lain, Blender bisa menjadi pilihan Anda.
Aplikasi Blender ini dapat Anda gunakan di berbagai platform seperti Windows dan MacOS. Banyak sekali fitur-fitur yang bisa Anda manfaatkan antara lain, enkripsi kode program, alat simulasi, pilihan tools pipeline yang beragam, pembuatan animasi 2D dan 3D, dan masih banyak lagi.
5. OpenToonz
Aplikasi alternatif pengganti Adobe After Effects yang terakhir adalah OpenToonz. Aplikasi OpenToonz merupakan sebuah software yang bisa digunakan untuk membuat sebuah animasi 2D dan edit video secara gratis. Aplikasi ini dikembangkan oleh tim Dwango yang mendukung berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, MacOS, dan BSD.
OpenToonz mempunyai berbagai macam keunggulan yang dapat Anda manfaat seperti kemampuan untuk membaca gambar Vektor dan Bitmap, menambahkan efek-efek agar animasi terlihat lebih hidup, dan masih banyak lagi.
Ditambah lagi aplikasi OpenToonz dapat melihat algoritma dari Scanning gambar, sehingga Anda akan secara otomatis dapat mewarnai gambar, memilih warna dengan fitur pallete, menambahkan efek, serta membuat banyak frame untuk menggerakan animasi.
Sekian artikel kali ini yang membahas 5 alternatif aplikasi pengganti Adobe After Effects yang dapat Anda coba dan pertimbangkan. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Anda. Terima kasih 🙂
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com:
Oh iya untuk efek2 yang digunakan pada film kolosal Raden Kian Santang misalnya… itu menggunakan software apa ya…?