NESABAMEDIA.COM – Tab Chrome nantinya dapat diatur dengan cara yang berbeda tergantung pada platformnya. Di desktop, pengguna dapat menempatkan tab ke dalam grup dalam satu atau lebih jendela yang kemudian dapat diatur ulang menggunakan pengelola jendela sistem operasi yang digunakan.
Di Android, pengguna juga dapat memasukkan tab ke dalam grup, tetapi tidak dapat membuka banyak instance Chrome seperti yang bisa dilakukan di desktop. Namun, hal itu akan berubah dengan pembaruan Android 12 yang akan datang dan versi baru Google Chrome, karena Google sedang berupaya menghadirkan dukungan multi-instance dan pengelola jendela ke Chrome untuk Android.
Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah perubahan kode yang diberi tag “multi-instance” telah dikirimkan ke Chromium Gerrit. Perubahan kode ini menambahkan tombol “jendela baru” ke menu konteks Google Chrome setiap kali perangkat memasuki mode split-screen. Mengetuk “jendela baru” akan membuka instance baru Chrome di bagian lain layar.
Setelah instance Chrome kedua terbuka, menu konteks diperbarui dengan tombol “kelola jendela” yang mencantumkan semua jendela aktif, jendela mana yang menjadi fokus, judul tab aktif di setiap jendela, dan berapa banyak tab yang terbuka di masing-masing jendela.
Pengguna bisa membuka hingga 5 jendela secara total, meskipun tidak ada batasan berapa banyak tab yang dapat dibuka dalam setiap jendela. Terakhir, status setiap instance disimpan di SharedPreferences dari Google Chrome, memungkinkan jendela yang sudah dibuka untuk tetap ada meski perangkat mengalami reboot.
Karena setiap jendela Google Chrome adalah instance baru dari Chrome, itu berarti setiap jendela muncul sebagai daftar terpisah di ikhtisar aplikasi terbaru. Pengguna Android jangka panjang mungkin ingat bahwa Android 5.0 Lollipop menggabungkan tab Chrome dengan aplikasi di ikhtisar aplikasi terbaru, tetapi fitur ini telah dihapus dengan rilis Android 6.0 Marshmallow. Bagi pengguna yang menyukai sistem manajemen tab lama itu, dukungan multi-jendela baru Google Chrome di Android 12 akan menjadi tambahan yang disambut baik.
Dengan dukungan beberapa instance, lebih dari satu jendela Chrome dapat muncul di ikhtisar aplikasi terbaru Android 12.
Sebelumnya, perubahan kode yang mengaktifkan flag pengalih instance secara default untuk perangkat yang menjalankan Android 12 digabungkan ke Chromium Gerrit. Namun, perubahan kode yang menambahkan flag fitur pada awalnya akan digabungkan pada akhir Juni, dan flag tersebut dapat ditemukan di Chrome 93 atau yang lebih baru.
Jika pengguna tertarik untuk mencoba fitur tersebut sekarang juga di perangkat Android 12, mereka harus memasang Chrome Beta, Dev, atau Canary dan mengaktifkan flag instance-switcher. Jika tidak, pengguna harus menunggu rilis Chrome mendatang yang akan mengaktifkan flag pengalih instance secara default.
Jika perangkat pengguna tidak menjalankan Android 12 dan ingin membuka dua jendela Chrome secara berdampingan, ada cara untuk melakukannya. Buka Chrome, navigasikan ke situs web apa pun, luncurkan Chrome dalam mode split screen, buka menu konteks, dan pilih “pindah ke jendela lain.” Ini membuka instance baru Chrome, meskipun perlu dicatat bahwa pengguna tidak dapat membuka jendela tambahan apa pun dan semua tab digabungkan menjadi satu jendela saat keluar dari mode layar terbagi.
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Connect withD
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
