Anti-PHK, Rentetan Startup ini Stabil Selama Pandemi

NESABAMEDIA.COM – Sejak Pandemi COVID-19, kita dikejutkan dengan pemberhentian masal pekerja diseluruh Indonesia lewat PHK. Ini merupakan langkah yang dipilih oleh sebuah perusahaan, guna menstabilkan kondisi keuangan perusahaan.

Kondisi yang sama juga terjadi di berbagai macam perusahaan dengan basis digital atau Startup, ada banyak bukti otentik yang menyatakan perusahaan Startup yang mulai melakukan PHK, guna membuat kondisi pendapatan perusahan tetap berjalan dengan stabil.

Tetapi, ditengah badai guncangan kondisi ekonomi yang kian merosot, beberapa perusahan startup di Indonesia tidak melakukan PHK masal. Hal ini karena kondisi pendapatan yang tetap berjalan stabil di masa pandemi ini.

Perusahaan Startup tanah air masih terus berjalan dengan lancar dan stabil, hal ini karena memang layanan yang mereka tawarkan, masih sangat dibutuhkan pada sebelum dan terjadinya pandemi.

Berikut beberapa perusahaan bergerak dalam bidang Startup, yang masih mendapatkan keuntungan di masa pandemi, diantaranya ialah:

1. Carro

Carro adalah layanan startup yang khusus menjual dan membeli mobil Second Hand atau bekas. Layanan ini banyak digunakan oleh pengguna dari Asia Tenggara, karena mampu melakukan pengiriman lintas negara.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Crunchbase menyatakan bahwa pendanaan yang diterima Carro dapat mencapai US$ 15,6 Juta. Carro juga menyatakan bahwa mereka telah mencapai valuasi hingga lebih dari US$ 1 Miliar.

2. Ruang Guru

Perusahaan dengan basisi pendidikan, yang mana dirancang langsung oleh anak tanah air ini terbilang mendulang kesuksesan. Imam Usman dan Belva selaku pendiri, menyatakan bahwa telah menggaet lebih dari 14 Juta pengguna. Pendanaan yang didapatkan menurut Crunchbase, menyentuh angka US$ 55 Juta

3. Fore Coffeee

Perusahaan ini merupakan perusahaan yang terbilang berinovasi dengan sangat baik, di mana menjual kopi dengan khas rasa Indonesia. Mengikuti valuasi dari carro, menurut Crunchbase perusahaan ini telah mendapatkan pendanaan hingga US$ 39,5 Juta.

4. Xurya Daya Indonesia

Perusahaan yang berfokus pada pengembangan tenaga matahari, sebagai pasokan listrik di Indonesia. Perusahaan ini mendukung penuh dan membantu berdirinya banyak perusahaan kecil, dalam menggunakan energi matahari sebagai pasokan listrik utama.

Mungkin sebagian besar dari anda masih asing dengan perusahaan yang satu ini, padahal Xurya Daya Indonesia telah berhasil mendapatkan pendanaan hingga lebih dari US&21,6 Juta.