Tahukah Anda apa OpenOffice itu? Mungkin sebagian dari Anda yang membaca artikel ini belum familiar dengan nama paket aplikasi ini. Karena Anda sudah terbiasa dengan paket aplikasi perkantoran (office) yang lebih umum untuk Windows yaitu Microsoft Office.
Apache OpenOffice merupakan sebuah nama aplikasi pengolah kata open-source yang serupa dengan Microsoft Office. Dulu, OpenOffice awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Linux saja, namun mengalami pengembangan terus-menerus hingga sekarang ini dapat digunakan pada sistem operasi lainnya seperti Windows dan Mac.
Dulu, ketika komputer belum populer dan canggih seperti zaman ini, orang mengelola berkas olahan kata menggunakan mesik ketik. Pada saat itu pekerjaan menulis merupakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi dan fokus yang ekstra. Coba bandingkan dengan zaman sekarang.
Dengan aplikasi pengolah kata berbasis komputer personal (PC), kita dapat menulis tanpa menggunakan kertas, proses edit/revisi serta proses penggandaan/duplikasi berkas menjadi lebih fleksibel dan mudah. Kesalahan ketik tidak menjadi momok yang menakutkan lagi bagi para penulis.
Fitur canggih dan kemudahan pengolahan berkas perkantoran dengan menggunakan PC merupakan hasil kerja dan riset para programmer perangkat lunak komputer yang mengembangkan program pengolahan kata selama bertahun-tahun. Kita biasa menyebutnya dengan istilah aplikasi perkantoran, ‘aplikasi office‘, atau ‘program office‘. Apache OpenOffice termasuk kategori yang sesuai dengan istilah tersebut, yaitu untuk mengelola berkas-berkas perkantoran (office).
Mengenal Apa itu Apache OpenOffice dan Sejarahnya
Alasan kenapa kita gunakan Microsoft Office sebagai perbandingan yaitu karena kebanyakan orang lebih familiar dengan aplikasi Microsoft Office daripada dengan nama-nama paket aplikasi open-source seperti NeoOffice, OpenOffice, atau LibreOffice. Alasan kenapa tidak banyak orang yang menggunakan aplikasi open-source tersebut karena fiturnya lebih sedikit daripada aplikasi berlisensi dan berbayar sebagaimana Microsoft Office.
Apache OpenOffice dulunya bernama OpenOffice.org (OOo), sebuah paket aplikasi perkantoran yang dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystems pada 1999-2010. Sebelum itu namanya adalah StarOffice, perusahaan pengembangnya yaitu Star Division pada 1984-1999. Sejak tahun 2011 hingga sekarang (2019), pengembangan paket aplikasi OpenOffice diakuisisi oleh Apache Software Foundation. Karena itulah nama resminya diubah menjadi Apache OpenOffice, disingkat AOO.
AOO mulai merilis versi stabilnya mulai dari versi 4.1.2 pada tanggal 28 Oktober 2015. AOO dirancang dan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman C++ dan Java. Oleh sebab itu AOO akan lebih optimal dijalankan di sistem operasi yang sudah terinstall JRE (Java Runtime Environment). Anda dapat mengunduh JRE secara gratis melalui situs resmi Java.
Kegunaan dan Fitur Apache OpenOffice
AOO berguna untuk melakukan pengolahan data-data perkantoran dalam format teks, tabel, formula, diagram, presentasi, dan basis data, yang kesemuanya itu dilakukan dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah disediakan dalam paket AOO. Pada jendela AOO Anda akan menemukan ikon-ikon aplikasi tersebut, sehingga memudahkan Anda untuk mengaksesnya.
Fitur dan menu pada AOO sekilas menyerupai Microsoft Office klasik, begitu juga shortcut-nya. Namun realitanya fitur dan plugin pada AOO jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Microsoft Office bahkan yang klasik sekalipun. Begitu juga dilihat dari sisi Graphic User Interface (GUI), AOO terkesan begitu minimalis dibandingkan dengan Microsoft Office.
Namun, hal ini masih lebih baik daripada Anda harus online menggunakan Google Docs untuk melakukan pengolahan berkas teks, karena tidak ada jaminan koneksi internet dari modem Anda lancar. AOO merupakan pilihan alternatif bagi Anda yang tidak bisa menjalankan Microsoft Office karena alasan biaya lisensi, atau koneksi internet Anda tidak stabil untuk mengakses aplikasi office berbasis web. Lagipula fitur-fitur AOO juga tidak jauh berbeda dengan Microsoft Office. Fitur-fitur koreksi bahasa seperti Check spelling dan Auto correction juga tersedia pada AOO.
Ketika Anda menggunakan paket aplikasi Microsoft Office (MSO), Anda akan menemukan pilihan ikon-ikon aplikasi office melalui menu start Windows antara lain Word, Excel, Access, PowerPoint, Outlook, Publisher, dan sebagainya beserta dengan berbagai sub-fitur dan plugin-nya. Pada dasarnya konsep aplikasi pada AOO pun juga sama dengan konsep paket aplikasi MSO tersebut hanya saja sedikit berbeda pada penamaan dan detail fiturnya.
Secara garis besar paket aplikasi AOO terdiri dari pengolah kata (AOO Writer), pengolah angka (AOO Calc), pengolah basis data (AOO Base), aplikasi presentasi (AOO Impress), aplikasi menggambar diagram (AOO Draw), dan editor formula atau equation (AOO Math).
Kelebihan AAO dibandingkan MSO
Berikut ini beberapa kelebihan AOO, mungkin bisa dijadikan referensi untuk Anda sebelum menggunakannya.
- Paket program AOO merupakan sebuah produk dari proyek open-source terdistribusi yang bebas di-download dan digunakan secara gratis.
- Source code AOO bebas diakses dan di-download siapa saja dengan lisensi GNU LGPL. Lisensi tersebut gratis, yang artinya user tidak dipungut biaya sedikit pun.
- Paket program AOO mendukung untuk file standar dokumen terbuka atau ODF (Open Document Format), artinya file output-nya dapat juga dibuka di berbagai macam aplikasi perkantoran lainnya baik yang open-source maupun yang berbayar walaupun mungkin hasil outputnya kurang sempurna.
- AOO dapat dijalankan di multi-platform sistem operasi, diantaranya Linux, Windows, Mac, FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, DragonflyBSD, dan Unix, serta tersedia untuk platform 32-bit maupun 64-bit. Sementara MSO hanya mendukung untuk sistem Windows dan Mac saja.
- Paket aplikasi AOO memiliki aplikasi menggambar diagram (AOO Draw) dan equation (AOO Math) dalam satu paket, namun tidak demikian dengan MSO. AOO Draw serupa dengan program pengolah gambar seperti Microsoft Visio dimana pada MSO tidak sepaket. AOO Math serupa dengan program pengolah formula dan equation berbasis Third-party seperti MathType atau MathMagic pada sistem Windows.
- AOO membutuhkan space hardisk yang relatif sedikit untuk PC zaman sekarang yaitu sekitar 1 GB, serta dapat berjalan di sistem dengan memori RAM yang relatif sedikit juga sekitar 512 MB, berbeda dengan MSO yang memerlukan spesifikasi space hardisk dan memori RAM yang lebih besar yaitu space hardisk sekitar 3 GB dan memori RAM 2 GB.
Kekurangan AOO dibandingkan MSO
Berikut ini dua (2) kekurangan signifikan pada AOO dibandingkan dengan MSO.
- AOO tidak begitu kompatibel dan kurang sinkron dengan MSO, baik ketika membuka file (Open) atau membuat file (Create). Misal, file hasil olahan AOO Write bisa jadi berantakan ketika dibuka di MS-Word, begitu juga sebaliknya. Anda perlu berhati-hati bila merencanakan untuk menggunakan AOO bersama-sama dengan MSO.
- AOO tidak memiliki dukungan aplikasi online, sedang MSO sudah memilikinya yaitu Office365 yang konsep dan cara kerjanya serupa dengan Google Docs, yaitu sebagai aplikasi pengolah kata berbasis web.
Demikian pembahasan singkat mengenai apa itu Apache OpenOffice beserta kegunaan, kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: