Apa Itu Augmented Reality? Mengenal Augmented Reality

Augmented Reality adalah realita yang dimanipulasi dengan bantuan teknologi yang wujudnya bisa dilihat melalui layar perangkat elektronis seperti smartphone. Wujud dari manipulasi itu berupa penambahan elemen-elemen virtual pada objek-objek yang nyata.

Augmented Reality berbeda dengan Virtual Reality. Keduanya hanya mirip, sedangkan konsep keduanya berbeda.

Virtual Reality benar-benar membawa anda ke dunia virtual. Pada saat anda mengenakan headset Virtual Reality seperti Oculus Rift, Playstation VR, atau HTC Vive, anda akan seolah-olah berada di dunia lain.

Sebaliknya, Augmented Reality membawa berbagai elemen virtual ke dunia nyata. Contohnya, game Pokemon Go. Game fenomenal ini membuat gamer ramai-ramai memburu Pokemon di berbagai lokasi. Melalui layar HP, gamer bisa melihat Pokemon di jalan raya, di antara kerumunan orang, di taman, bahkan hingga di laut.

Augmented Reality juga sudah diterapkan untuk dunia bisnis. Buktinya bisa dilihat melalui aplikasi Dulux Visualizer yang memungkinkan penggunanya untuk merubah warna cat dinding dalam sekejap secara digital. Caranya yaitu dengan mengarahkan HP ke dinding rumah, lalu memilih salah satu warna cat. Warna dinding rumah yang terlihat di layar HP akan langsung berubah setelah anda memilih warna cat.

Contoh lainnya adalah Instagram yang mungkin selama ini sudah sering anda gunakan. Di dalam Instagram terdapat fitur untuk menambahkan filter pada selfie. Filter tersebut menampilkan pernak-pernik virtual pada wajah seperti telinga kelinci, mahkota bunga, jerawat palsu, kacamata plastik, dan lain-lain. Di dunia nyata, wajah tetap tidak berubah, tapi di layar HP wajah bisa berubah lebih memikat atau justru sebaliknya setelah memilih filter.

Apa yang dilakukan Ikea juga kurang lebih sama seperti Dulux, yaitu menyediakan aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya untuk mencoba berbagai produk Ikea di dalam rumah, kantor, kafe, dan sebagainya. Caranya pun pada prinsipnya sama, yaitu dengan mengarahkan kamera HP pada sebuah ruangan, lalu pilih perabotan Ikea yang ingin anda tempatkan di situ. Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk calon pembeli untuk mencari perabotan yang paling pas untuk ruangan tertentu.

Augmented Reality juga diterapkan untuk sistem navigasi indoor dan outdoor. Misalkan saja anda berada di dalam sebuah bandara. Dengan mengarahkan kamera HP ke arah tertentu, anda bisa melihat petunjuk navigasi dalam bentuk panah atau simbol lainnya yang mirip di dalam layar HP.

Anda juga bisa mengarahkan kamera HP ke berbagai gerai di bandara untuk memperoleh informasi mengenai gerai-gerai tersebut. Anda bahkan bisa mengetahui seberapa jauh anda harus melangkah untuk mencapai lokasi tertentu.

Masih banyak contoh penerapan Augmented Reality lainnya yang tidak hanya terbatas untuk hiburan semata dan sangat membantu aktivitas manusia. Di sektor bisnis pun banyak yang sudah menyadari manfaatnya yang ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan yang tertarik untuk berinvestasi dalam teknologi Augmented Reality.

Editor: Muchammad Zakaria